HaiBunda

PARENTING

Jangan Langsung Buang Gigi Anak yang Copot Utuh Ya, Bun

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 19 Apr 2019 17:04 WIB
Ilustrasi anak sakit gigi/ Foto: iStock
Jakarta - Gigi anak lepas atau copot utuh dari gusinya ketika bertabrakan dengan teman atau bermain bola? Jangan langsung dibuang ya, Bun. Sebab, gigi yang tanggal dalam keadaan utuh masih bisa dipasang lagi lho.

drg Pramono Rendro Pangarso mengatakan sebenarnya saat gigi lepas utuh akibat kecelakaan ada solusi untuk mempertahankannya. Caranya, gigi yang lepas utuh segera dibersihkan dengan air mengalir, air garam, atau air mineral.

"Kemudian simpan dalam air susu dengan suhu kamar atau suhu tubuh sekitar 25 derajat Celcius. Atau taruh di bawah lidah agar gigi tetap vital, kemudian sesegera mungkin bawalah ke dokter gigi terdekat," kata pria kelahiran Jakarta ini dalam bukunya Tubuh Sehat, Giginya?




Pramono berpesan, pegang gigi copot tersebut di bagian mahkota giginya, bukan akar gigi yang tidak boleh dibuang atau dikorek. Bunda tahu enggak? Gigi juga punya periode emas untuk diselamatkan dan dipasang kembali yakni 1 - 2 jam. Meskipun, beberapa sumber menyebut periode emas gigi hanya 15 - 20 menit.

Foto: iStock
Ilustrasi gigi
Menurut Pramono, kecelakaan gigi lepas utuh dari gusi dikenal dengan avulsi. Ini sering dialami anak-anak usia 10 - 17 tahun saat bermain bola, basket, atau melakukan kegiatan lain berisiko menyebabkan tabrakan atau jatuh. Akibatnya, gigi depan lepas utuh dari gusi, bukan patah.

Daripada dibuang, lanjut Promono, gigi itu dipasang lagi saja. Sebab, menurutnya bagaimanapun gigi asli tetap yang terbaik ketimbang gigi tiruan.



"Untuk proses pemasangan gigi yang copot itu disebut dengan replantasi. Jadi, gigi akan dimasukkan ke lubangnya kemudian di-splinting atau diikat gigi sebelahnya. Pengalaman saya, dalam kurun waktu 2 minggu hingga 2 bulan, gigi akan kembali normal seperti sedia kala," papar Pramono.

Sementara itu, disampaikan spesialis gigi anak, Prof Heriandi Sutadi, drg, SpKGA(K), PhD, gigi akan sulit dipasang jika sudah kering. Karena itu gigi sebaiknya disimpan dalam cairan agar cairan alaminya tidak berubah.

"Nanti oleh dokter, gigi yang lepas itu bisa dimasukkan lagi," imbuh Prof Heriandi dilansir detikcom.

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret VJ Daniel Rayakan Ultah Pernikahan ke-14 Bersama Istri Asal Jerman

Mom's Life Amira Salsabila

Red Flag pada Bayi Baru Lahir yang Perlu Bunda Tahu

Parenting Asri Ediyati

9 Jenis Makanan Pemicu Kanker Payudara yang Harus Dihindari

Menyusui Melly Febrida

Trimester 1 Berlalu, Zaskia Sungkar Semangat Jalani Trimester 2 untuk Balas Dendam

Kehamilan Amrikh Palupi

Demi Sienna, Marshanda Semangat Mandi dan Dandan Cantik dari Pagi untuk Bangunkan Sang Putri

Parenting Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ini Jenis Minuman yang Tingkatkan Risiko Kerusakan Liver, Simak Kata Studi

Potret Romantis Febby Rastanty dan Suami, Join Tren Lagu Rizky Febian

Red Flag pada Bayi Baru Lahir yang Perlu Bunda Tahu

Potret VJ Daniel Rayakan Ultah Pernikahan ke-14 Bersama Istri Asal Jerman

9 Jenis Makanan Pemicu Kanker Payudara yang Harus Dihindari

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK