Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kenali Penyebab Gusi Bayi Putih dan Cara Mengatasinya, Benarkah Tanda Gigi Tumbuh?

Annisya Asri Diarta   |   HaiBunda

Selasa, 30 Jul 2024 16:12 WIB

Normalkah Bayi 10 Bulan Belum Tumbuh Gigi? Ini Penjelasannya
Ilustrasi Kenali Penyebab Gusi Bayi Putih/Foto: Getty Images/iStockphoto/Fly View Productions
Daftar Isi
Jakarta -

Seiring berjalannya waktu, bayi mulai menunjukkan perkembangannya. Tentunya ditandai dengan perubahan pada warna gusi bayi dan mulai tumbuh gigi.

Melihat perubahan pada gusi bayi, seperti munculnya warna putih, bisa menjadi sumber kekhawatiran bagi orang tua. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari hal yang normal hingga masalah kesehatan yang memerlukan perhatian medis, Bunda.

Gusi putih pada bayi bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti bercak putih kecil, lapisan putih yang menyebar, atau area tertentu yang tampak lebih pucat dibandingkan gusi lainnya. Tanda-tanda ini bisa muncul bersamaan dengan gejala lain seperti pembengkakan, kemerahan, atau bayi yang tampak tidak nyaman saat makan.

Banner Ciri Anak Cerdas

Dengan gejala-gejala tersebut belum tentu bayi mengalami tumbuh gigi, Bunda. Walaupun beberapa penyebab gusi putih pada bayi tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya, ada kondisi tertentu yang memerlukan perhatian medis. 

Penanganan gusi putih pada bayi tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Pada kasus yang disebabkan oleh pertumbuhan gigi, biasanya tidak diperlukan perawatan khusus selain menjaga kebersihan mulut bayi.

Penyebab gusi bayi putih

Mengutip laman Vinmec International Hospital, gusi putih dapat terjadi karena beberapa penyebab sebagai berikut:

1. Residu ASI

Jerawat putih di mulut bayi dapat disebabkan oleh residu ASI selama dua bulan pertama setelah kelahiran.

2. Konsumsi antibiotik secara berlebihan

Penggunaan antibiotik yang berlebihan pada bayi dapat mengganggu sistem bakteri dalam tubuh, kemudian menyebabkan munculnya bintik-bintik putih di mulut.

3. Sariawan

Ketika Bunda mendapati bintik putih di mulut atau gusi pada bayi dan anak kecil sering kali disebabkan oleh sariawan atau infeksi jamur Candida albicans. Kondisi ini umumnya terjadi pada orang dewasa dan anak berusia 6 bulan ke atas.

4. Infeksi

Gigi bayi yang tidak dibersihkan dengan baik dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, sehingga menyebabkan infeksi. Hal ini berlaku untuk bayi yang diberi susu botol, di mana puting botol tidak dibersihkan dan didesinfeksi dengan benar, Bunda.

5. Flu singapura

Bunda perlu khawatir ketika bayi baru lahir memiliki benjolan putih di mulut, hal tersebut dapat menandakan bahwa Si Kecil mengalami flu singapura. Namun, dalam kondisi ini, bintik putih biasanya juga muncul di area lain seperti tangan dan kaki, bukan hanya di dalam mulut.

6. Infeksi jamur

Apabila Bunda mengonsumsi antibiotik, antasida, steroid, mengalami alergi, stres, atau sering mengonsumsi makanan manis. Bunda rentan mengalami infeksi jamur, kemudian menular pada bayi yang menyebabkan munculnya bercak putih di mulut bayi.

Cara mengatasi gusi bayi putih

Bunda dapat melakukan langkah-langkah untuk antisipasi kesehatan mulut Si Kecil, berikut yang dikutip dari Vinmec International Hospital:

  1. Menjaga kesehatan gigi Si Kecil dengan membersihkan gigi untuk menghilangkan penyakit dan bakteri penyebab. Disarankan, Bunda membersihkan lidah bayi dan menyikat gigi anak yang lebih besar secara rutin dua kali sehari.
  2. Mencuci pakaian anak dengan bersih, membersihkan puting susu, mainan, dan benda-benda lain yang sering bersentuhan dengan Si Kecil dapat mencegah serangan bakteri penyebab bintik putih di mulut.
  3. Memberikan Si Kecil makanan cair seperti bubur atau sup yang suhunya sejuk untuk mencegah rasa tidak nyaman. Bunda perlu menghindari untuk memberikan makanan yang terlalu keras, asin, atau panas karena dapat meningkatkan rasa nyeri pada luka, meningkatkan risiko infeksi, dan membuat penyembuhan menjadi sulit.
  4. Kala bayi, Bunda perlu aktif dalam menyusui atau memberikan susu formula. Sedangkan untuk anak yang sudah besar Bunda dapat memberikan air saring atau jus buah.
  5. Apabila bayi memiliki bintik-bintik putih di mulutnya, dianjurkan untuk mengikuti pengobatan di rumah untuk mencegah kondisi maag menjadi lebih parah.

Tanda gusi bayi putih akibat tumbuh gigi

Mengutip dari Cleveland Clinic tanda gusi bayi putih dapat disebabkan karena mutiara epstein atau pearls epstein yang menunjukkan gejala melalui penampilannya. Bentuknya menyerupai benjolan putih di bawah mukosa mulut bayi (lapisan kulit yang melapisi mulutnya).

Mutiara epstein biasanya memiliki ukuran kecil, dengan diameter sekitar 1 hingga 3 milimeter (mm), dan cenderung sulit untuk disentuh. Alhasil, banyak orang tua sering keliru mengartikannya sebagai gigi susu. Mutiara epstein juga dapat muncul dalam bentuk bintil tunggal atau berkelompok.

Kapan gusi bayi putih harus dibawa ke dokter?

Mengutip Vinmec International Hospital, Si Kecil perlu dibawa ke dokter ketika bayi mengalami gusi putih disertai luka yang menyebar ke seluruh orofaring, bayi akan merasa tidak nyaman, nyeri, rewel, sehingga menyebabkan anoreksia, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan.

Lebih berbahaya lagi, bisul dapat menyebar ke laring, tenggorokan, paru-paru, atau lambung. Diagnosis lebih dini dapat membantu menghindari komplikasi lebih lanjut dan memastikan bayi mendapatkan perawatan yang tepat, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda