Jakarta -
Sebagai seorang ibu,
Shireen Sungkar tentu punya cara sendiri untuk menjaga anak-anaknya. Terutama menjaga diri dari orang asing yang bisa membahayakan.
Ditemui usai mengisi sebuah acara di Jakarta beberapa waktu lalu, istri Teuku Wisnu ini bercerita, dia selalu mengajari anaknya untuk bersikap baik pada orang. Namun, enggak boleh mudah percaya, terutama pada orang yang belum dikenal.
"Aku selalu bilang, nice sama orang, tapi kalau ditawarin sesuatu sama orang, makanan minuman ambil boleh tapi jangan dimakan, ngomong dulu sama mami, siapa yang kasih," tutur
Shireen Sungkar kepada
HaiBunda.
Hal ini sudah Shireen tanamkan sejak anaknya bisa bicara. Tujuannya agar anaknya bisa bersikap terbuka sejak dini.
"Kalau ada orang yang kasih makanan enggak apa-apa pegang tapi jangan dimakan, bilang makasih ya, jadi nanti tunggu mami aku, atau tunggu mbak aku, atau yang biasa jemput, jadi harus ada keluarganya dia," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, psikolog Saskhya Aulia Prima, M.Psi, mengatakan, jika orang tua mau mengajarkan sesuatu yang temanya berbahaya, jangan menyamakan semua hal. Misal, mengatakan bahwa semua orang asing atau stranger itu jahat.
"Karena anak jadi bisa terekam, oh semua orang bahaya jadi aku enggak usah ngomong sama siapapun di luar rumah," terang Saskhya.
Kata Saskhya, sebaiknya berikan situasi konkretnya. Contohnya, orang berbahaya itu kalau dia menawarkan sesuatu misalnya makanan, padahal anak tidak kenal. Atau mengajak anak ke tempat sepi dan mengajak masuk kendaraannya, padahal anak tidak kenal.
"Atau ada rahasia yang enggak boleh kamu share ke orang tua. Jadi kita kasih real kegiatannya, kalau orang ngomong kayak gini itu bisa jadi sesuatu yang mencurigakan," tegasnya.
Simak pula curhatan Shireen tentang Teuku Wisnu ini, Bun.
[Gambas:Video 20detik]
(yun/muf)