Jakarta -
Menanamkan cinta tanah air perlu dilakukan sejak dini. Seperti
selebgram cilik Moonella, sang ibunda mengajarinya cinta Indonesia sejak kecil. Diceritakan sang ibunda, Merry Inggriany, awalnya dia sempat bingung karena Moonella anak pertama. Namun, pertama kali yang Merry lakukan adalah mengajari Moonella lagu berbahasa Indonesia.
"Kalau dari aku karena Moonella anak pertama, sempat bingung gimana caranya bikin anak cinta sama bangsanya. Pertama sih
ngajarin lagu Bahasa Indonesia, dari situ lebih gampang, lebih menerima," kata Merry di acara HaiBundaSquad Agustusan, di HeArt Space, Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu (24/8/2019).
Merry merasa itu adalah tantangan baginya mengingat sekarang banyak lagu anak yang berbahasa Inggris. Merry juga mengaku terkadang lupa dengan lirik lagu-lagu anak Indonesia.
"Itu adalah challenge-nya, terus terang, aku juga 50:50 lupa liriknya, lagu anak-anak sekarang udah mulai lupa. Sekarang kebanyakan lagu
Baby Shark bukan
Ampar-ampar Pisang," ujarnya.
Namun, bukan berarti zaman sudah modern, kita enggak bisa mengajari lagu-lagu. Kata Merry, orang tua bisa memanfaatkan teknologi untuk bisa mencari lirik lagu anak Indonesia. Merry juga mengalami kesulitan karena bahasa pengantar di sekolah Moonella adalah Bahasa Inggris.
 Moonella dan adiknya/ / Foto: Instagram |
"Sekarang lebih banyak yang pakai lagu Bahasa Inggris, dilemanya orang tua juga secara otomatis memberikan buku-buku Bahasa Inggris. Moonella bahasanya campur aduk, kalau di sekolah pakai Bahasa Inggris, tapi mbaknya Indonesia, aku juga sekali-kali pakai Bahasa Inggris," tutur Merry.
Di sekolah, Moonella juga diajarkanÂ
cinta tanah air di sekolah melalui pengetahuan dasar, misalnya warna bendera Indonesia. Selain lagu, Moonella belajar cinta Indonesia lewat lomba-lomba Agustusan.
"Moonella
excited ikut lomba-lomba, biasanya pakai seragam sekolah, nah kalau lomba pakai baju merah putih jadi ada
excitement-nya sendiri," sambung Merry.
Agustusan kali ini, Moonella juga melakukan lomba di panti asuhan. Moonella ikut lomba makan kerupuk juga bakiak bersama anak-anak yatim. "Jadi Moonella tahu kalau 17-an banyak lomba," lanjut Merry.
Lomba Agustusan memang jadi salah satu cara untuk mengajarkan cinta tanah air ya, Bun. Seperti telah kita ketahui, kehadiran gadget bisa membuat si kecil ketagihan dan malas keluar rumah.
Coba kurangi ketergantungan anak pada gadgetnya dengan mengajak dia main permainan tradisional. Di rumah, Bunda bisa mengajak anak main bola bekel, congklak, atau membuat dampu dari plester. Bahkan saat ini sudah ada dampu yang tercetak di karpet lho, Bun.
Di luar ruangan, Bunda bisa mengajak anak main mainan tradisional seperti gobak sodor, engklek, kelerang, dan lompat tali. Permainan tradisional dapat menumbuhkan jiwa sportivitas dan kerjasama.
Simak juga keseruan Angel Karamoy main bakiak bareng anak.
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/rdn)