sign up SIGN UP search

parenting

Astaghfirullah! Membunuh Bayi Perempuan Baru Lahir Jadi Trend di India

Annisa Karnesyia   |   Haibunda Kamis, 17 Oct 2019 08:00 WIB
Membunuh anak perempuan darah daging sendiri adalah kejadian yang sering ditemukan di India bahkan jadi tren. Astaghfirullah! caption
Jakarta - Tindakan sadis kembali terjadi dan menimpa bayi perempuan yang baru lahir di India. Bayi itu telah dikubur hidup-hidup dan ditemukan di salah satu pemakaman di India Utara. Syukurlah, nyawa sang bayi berhasil diselamatkan.

Bayi perempuan itu ditemukan pada 10 Oktober 2019 waktu setempat. Ia ditemukan sepasang suami istri yang akan menguburkan anaknya yang meninggal di rumah sakit.

"Ketika mereka mulai menggali tanah, terdengar suara tangisan. Mereka pun menggali lalu menemukan bayi yang ditaruh dalam pot terbuat dari tanah," kata Abhinandan Singh, Inspektur Polisi distrik Bareilly, dikutip dari CNN.


Bayi itu kemudian langsung di bawa ke rumah sakit. Dari segi medis, sang bayi mengalami beberapa infeksi dan berat badannya hanya 1,5 kilogram. Kini, bayi malang itu tengah menerima perawatan insentif di ICU.

Polisi tengah melakukan investigasi dan menduga penyebab bayi dibuang karena pembunuhan dengan sengaja bayi perempuan (female infanticide). Tindakan ini bukan hal baru di India, Bun.

Ketidaksetaraan gender menyebar di India. Pria yang istrinya melahirkan anak perempuan akan menghadapi diskriminasi di komunitas mereka.

Tahun lalu, India berada di peringkat 130 dari 151 negara dalam Indeks Ketimpangan Gender dalam laporan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Artinya, India memiliki rasio jenis kelamin yang tidak setara.

Menurut laporan LSM dari Amerika, Invisible Girl Project, puluhan ribu janin anak perempuan, digugurkan setiap tahun. Sedangkan menurut AFP India, pembunuhan bayi perempuan meningkat karena orang tua menginginkan anak laki-laki, bukannya perempuan.

Ilustrasi kematian bayiIlustrasi kematian bayi/ Foto: iStock

Anak laki-laki dipandang sebagai investasi dan ahli waris, sedangkan anak perempuan adalah tanggung jawab. Melansir dari Save The Children, female infanticide adalah perbuatan keji yang disengaja untuk membunuh anak perempuan yang baru lahir sampai usia setahun.

Penyebabnya bisa karena kemiskinan, buta huruf, pernikahan tidak diinginkan, biaya mas kawin anak perempuan yang mahal, penyakit ibu, atau aborsi jenis kelamin. Tindakan ini nyatanya masih merajalela di India.

Anak-anak perempuan di India sering menghadapi tantangan dari kecil hingga dewasa. Mereka lebih sering menghadapi penolakan, diskriminasi, dan dipandang lebih menakutkan dari anak laki-laki.

Anak perempuan dari keluarga miskin, lebih rentan mengalami kekerasan dalam bentuk pelecehan hingga pemerkosaan. Anak perempuan juga dianggap sebagai beban finansial di keluarga, sehingga mendidik mereka dianggap tidak perlu dan pendapat mereka pun tak penting.

Pemerintah sendiri telah melakukan upaya mencegah female infanticide. Salah satunya menawarkan opsi untuk disterilisasi atau menawarkan uang untuk biaya pendidikan anak perempuan.

Sebenarnya ultrasonografi bisa dilakukan di India. Namun, biayanya mahal dan beberapa tempat tidak diizinkan melakukannya untuk mengurangi rasio aborsi. Demikian mengutip BBC.

Pengacara Jill McElya menceritakan kisah seorang wanita India yang bernama Asha. Asha harus mendapati putrinya menjadi korban female infanticide.

"Anak pertama Asha adalah perempuan, saat hamil anak kedua, dia berharap diberikan anak laki-laki. Suami dan mertuanya mengancam, jika tidak bisa memberi anak laki-laki, Asha harus membunuh anak yang dilahirkannya itu. Saat bayi keduanya lahir dan ternyata berjenis kelamin perempuan, seluruh keluarga merasa kecewa," kata McElya dalam laman One of Us.

"Asha menolak untuk membunuh bayinya. Suatu malam, saat usia buah hatinya baru satu minggu, bayinya tiba-tiba hilang dari pelukan Asha yang tertidur. Keesokan paginya dia baru tahu, putrinya telah ditenggelamkan sang suami dan mertuanya di kolam dekat rumahnya," pungkas McElya.

Simak juga alasan dan motif yang buat orang tua tega menyakiti anaknya di video berikut:

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pantau terus tumbuh kembang Si Kecil setiap bulannya hanya di Aplikasi HaiBunda!