HaiBunda

PARENTING

Bunda, Begini Cara Tepat Merawat Bayi Prematur di Rumah

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Jumat, 15 Nov 2019 11:01 WIB
Bunda, Begini Cara Tepat Merawat Bayi Prematur di Rumah /Foto: iStock
Jakarta - Setiap ibu pastinya ingin anaknya lahir dengan keadaan normal. Namun, dalam beberapa kasus, ada bayi yang lahir prematur. Lantas bagaimana merawat bayi prematur di rumah?

Menurut penjelasan Dr.dr.Ali Sungkar, Sp.OG-KFM, dokter Obstetri dan Ginekologi Konsultan Fetomaternal Rumah Sakit RSCM, ada beberapa faktor yang menyebabkan bayi lahir prematur, antara lain usia ibu yang terlalu muda saat hamil. Ibu yang hamil anak kembar dua atau lebih, atau infeksi saat hamil. Juga penyakit yang diidap ibu saat hamil seperti diabetes, hipertensi, anemia, dan lainnya.

"Selain itu, kurangnya nutrisi saat hamil, gaya hidup tidak sehat, hingga gangguan kesehatan mental seperti depresi dan stres," tutur Ali, saat mengisi sebuah acara di Hermitage Menteng, Jakarta, Kamis (14/11/2019).


Lebih lanjut, Ali mengatakan, prematur dapat menyebabkan komplikasi kondisi kesehatan, baik jangka panjang maupun pendek. Meski demikian, anak yang lahir prematur tetap memiliki kesempatan tumbuh kembang yang sama dengan anak lainnya asalkan tepat perawatannya.

Senada dengan Ali, dalam kesempatan yang sama, dr.M. Azharry Rully S, Sp.A Dokter Spesialis Anak Konsultan Neonatalogi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan, bayi prematur kehilangan masa pertumbuhan yang seharusnya terjadi saat dalam kandungan. Jadi mesti dipastikan di awal kelahirannya, nutrisi harus sangat diperhatikan, salah satunya pemberian ASI.

"Kolostrum (ASI yang pertama kaki keluar) itu banyak antibodinya untuk bayi. Itu modal yang baik untuk bayi, apalagi yang berjuang di NICU," tutur Azharry.

Bunda, Begini Cara Tepat Merawat Bayi Prematur di Rumah /Foto: iStock


Ditambahkan Azharry, ada tata cara atau perawatan tertentu yang bisa diterapkan orang tua untuk bayi prematur, agar ia bisa mengejar tumbuh kembangnya, yakni:

1. Karena kondisi kesehatannya, bayi prematur atau berat badan rendah lebih rentan mengalami hipotermia. Pastikan setelah memandikan, bayi benar-benar kering dan segera selimuti untuk menjaga suhu tubuhnya.

2. Gunakan metode kanguru, yaitu menghangatkan bayi baru lahir menggunakan suhu tubuh ibunya. Selain menghangatkan tubuh bayi, metode ini dipercaya dapat meningkatkan berat badan bayi dengan cepat dan memperkuat ikatan antara ibu dan anak.

"Ini penting, skin to skin. Kalaupun ibunya sibuk, bisa sama ayah ataupun nenek di rumah," jelas Azharry.

3. Untuk menjaga berat badan anak setelah lahir, berikan ASI sesering mungkin, walaupun waktu menyusuinya pendek, setidaknya sekali dalam dua jam.

4. Jika anak belum bisa menyusu, maka ASI perah dapat diberikan dengan peralatan pendukung seperti sendok atau gelas.

Simak pula penjelasan soal nutrisi untuk bayi prematur.

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Joanna Alexandra Ajak Kekasih Ketemu Orang Tua & Quality Time Bareng Anak

Mom's Life Nadhifa Fitrina

10 Tempat Makan Soto Semarang Terdekat di Jakarta yang Legendaris, Punya Rasa Gurih & Enak!

Mom's Life Azhar Hanifah

Ternyata Pola Tidur Anak Bisa Ungkap Kepribadiannya Sejak Dini

Parenting Nadhifa Fitrina

Turun 227 Kg, Artis Reality Show Ini Ungkap Perjalanan Dietnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kenangan Bubun Nitip ASI malah Jadi Basi

Komik Bunda Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Minimnya Dukungan untuk Ibu Menyusui, Dokter Ingatkan Ancaman Malnutrisi pada Anak

Persiapan Melahirkan ala Shasa Zania, Siapkan Ruang Menyusui hingga Pilih Perlengkapan Bayi

10 Tempat Makan Soto Semarang Terdekat di Jakarta yang Legendaris, Punya Rasa Gurih & Enak!

Bukan Putri Diana, Ternyata Ini Gaun Pengantin Termahal di Keluarga Kerajaan Inggris

Saatnya Jadi Robeli, Manfaatkan Promo Spesial Transmart Full Day Sale hingga 25%

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK