Jakarta -
Bunda yang baru melahirkan tentu membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat, terutama suami. Hal ini juga dirasakan oleh artis Marissa Nasution.
Bagi Marissa, orang yang nomor satu dalah mendukungnya setelah melahirkan adalah sang suami, Benedikt Brueggemann. Sang suami selalu membantunya setiap kali Marissa merasa terpuruk. Apalagi, ia sempat mengalami masalah ketika menyusui.
"Setiap kali aku down, dia ada buat aku. Dia selalu membantu. Dia membantu semua up and down di dalam kehamilan pertama dan juga di bulan-bulan pertama bersama Allie. Karena waktu itu aku juga sempat masalah untuk menyusui," kata Marissa ketika Intimate Interview bersama HaiBunda.
Di beberapa minggu pertama setelah melahirkan, Marissa tidak bisa menyusui Allie. Ini karena sang anak tidak mampu mengisap ASI secara langsung.
"Baby ini sangat kecil. Jadi, tenaga dia enggak kuat untuk biar ASI-nya keluar. Jadi, dia yang berjam-jam sudah menyusu tapi enggak kuat," ujar wanita berusia 33 tahun ini.
Ya, Bun, anak sulung Marissa lahir lebih cepat di usia kandungan 38 minggu. Allie terlahir dengan berat 2,6 kg dengan panjang 29 cm. Kondisi Allie dianggap lebih kecil dari bayi pada umumnya, karena seharusnya terlahir sebagai bayi kembar.
Di usia kehamilan 4 bulan,Â
Marissa mengalami Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS) yang menyebabkan salah satu janinnya harus diangkat. Untungnya, sang suami selalu ada di dekatnya melewati masa-masa berat menyusui.
Apalagi Marissa memutuskan untuk mengurus semuanya sendiri. Bahkan, mantan presenter ini tak menggunakan jasa nanny atau Asisten Rumah Tangga (ART) untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.
Memutuskan mundur dari dunia keartisan, dan mengurus kebutuhan rumah tangga sendiri. Bagaimana cerita Marissa melanjutkan hidup sebagai ibu rumah tangga seutuhnya? Simak cerita serunya dalam video berikut!
[Gambas:Video Haibunda]
(sih/rap)