Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kejanggalan Kematian Anak Karen Idol yang Jatuh dari Apartemen

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Senin, 10 Feb 2020 12:14 WIB

Anak Karen Pooroe, Zefania meninggal, mantan pengasuhnya menemukan kejanggalan. Mantan pengasuhnya, Tiara temukan kejanggalan saat memandikan jenazah Zefania.
Kejanggalan Anak Karen Idol yang Meninggal Jatuh dari Lantai 6 Apartemen/ Foto: Dyah Paramita Saraswati/ detikhot
Jakarta - Anak Karen Pooroe alias Karen Idol, Zefania Carina meninggal dunia akibat terjatuh dari lantai 6 apartemen. Mantan pengasuh Zefania, Tiara mengaku menemukan kejanggalan terkait meninggalnya gadis kecil itu.

Tiara pernah mengasuh Zefania ketika Karen masih tinggal bersama suaminya, Arya Claproth. Tapi, ketika Karen pisah rumah dengan Arya, Tiara tak lagi mengasuh Zefania.


Ketika menerima kabar bahwa Zefania meninggal, Tiara langsung pergi ke RS Fatmawati, tempat jenazah anak Karen berada. Tiara ikut memandikan jenazah Zefania.

Ketika memandikan jenazah Zefania, Tiara menemukan hal yang janggal. Ia tidak melihat tanda-tanda Zefania mengalami patah tulang.

"Jadi pada saat kita mandikan, aku kan penasaran. Kalau orang jatuh dari ketinggian pasti rusak dong (anggota tubuh), kepala dia, mungkin kaki atau tangan," kata Tiara dikutip dari detikcom.

Tiara mengatakan, saat melepas pakaian Zefania, tubuh anak itu masih lemas, layaknya orang tidur. Ketika memandikan, ia tak menemukan apa pun.

Kejanggalan Anak Karen Idol yang Meninggal Jatuh dari Lantai 6 ApartemenPemakaman putri Karen Pooroe/ Foto: Dyah Paramita Saraswati/ detikhot

"Cuma ada memar, hidung dia berdarah, mulut dia sama telinga dia sudah hitam," ujarnya.

Ketidakwajaran ditemui Tiara ketika memandikan bagian belakang tubuh Zefania. Menurut Tiara, jenazah Zefania masih mulus dan tidak ada bekas patah tulang.

"Di bagian tangan sebelah kiri memar, memarnya enggak separah hitam kayak telinga atau bibir. Memarnya itu kayak seperti si adek main-main, ya seperti itu. Punggung dia pun enggak memar-memar banget. Jadi, badan dia itu mulus. Kalau dibilang patah kakinya, kalau patah kan kita pas ngangkat kan lemas, ini enggak," jelas Tiara.

Tiara mengaku, ia ingin ikut ketika Zefania dibawa tinggal bersama Arya. Tapi, suami Karen itu melarangnya.

Menurut pangkuan Tiara, selama ini tidak pernah menyaksikan Zefania mendapat kekerasan. Hanya saja menurutnya, Arya tidak selalu memerhatikan Zefania.

"Kalau bapaknya masa bodoh, Si adik sudah makan apa belum, dia masa bodoh. Intinya dia tahu anaknya ada di situ," kata Tiara.

Karen merasa sangat terpukul atas kepergian anaknya. Meski sudah ikhlas dengan kepergian Zefania, pihak keluarga Karen akan menempuh jalur hukum untuk menuntut keadilan.


Sama seperti Karen, kehilangan anak tentu sangat menyedihkan. Dikutip dari Heal Grief, kehilangan anak adalah sebuah tragedi yang besar. Di tahap awal, sebagian besar orang tua mengalami rasa sakit yang bisa berlangsung selama berbulan-bulan atau lebih.

Ketika anak meninggal, orang tua merasa gagal karena berpikir tidak bisa melindungi anaknya. Melanjutkan hidup setelah anak meninggal butuh perjuangan yang luar biasa.

Bunda juga bisa simak cerita istri Indra Bekti yang tegar ketika anak ketiganya meninggal dunia berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda