HaiBunda

PARENTING

Main Origami Makin Fun, Jangan Salah Pilih Kertasnya ya Bunda

Annisa Afani   |   HaiBunda

Senin, 30 Mar 2020 20:19 WIB
Main origami/ Foto: iStock
Jakarta - Bermain melipat kertas atau origami bersama si kecil bisa menjadi kegiatan yang sangat menghibur lho, Bunda. Selain dapat membantu Bunda melepas lelah seharian bekerja, kegiatan ini juga bisa menjadi pembelajaran dan membantu perkembangan anak.

Origami bisa dibentuk dan dikreasikan menjadi apapun, sesuai dengan keinginan Bunda atau buah hati. Origami pun tak membutuhkan alat lain selain selembar kertas dan tangan. Nah untuk alasan itu, penting memilih kertas yang baik untuk mempertahankan bentuknya dan punya estetika sesuai dengan desain yang Bunda inginkan.




Dikutip dari WikiHow beberapa tips untuk memilih kertas yang tepat untuk membuat origami:

1. Rencanakan ukuran

Sebelum menentukan apa yang akan dilipat, ada baiknya Bunda mempertimbangkan seberapa besar atau kecil desain yang ingin dibuat. Banyak potongan yang rumit dan mengesankan membutuhkan tambahan atau menggunakan selembar kertas yang lebih besar dan bisa dilipat dengan banyak cara.

Sementara dalam satu lembar kertas berukuran kecil, itu akan lebih memaksa kita untuk lebih cermat saat melipat. Kertas origami sendiri dapat dipotong dengan ukuran 30 inci x 20 inci, dan sekecil 1"x1".

2. Pemilihan warna

Origami yang dijual biasanya tersedia dengan banyak warna. Tiap lembarnya memiliki sisi dengan warna putih, dan sisi lainnya memiliki beragam warna. Selain warna, origami juga ada yang memakai pola dan hiasan berwarna cerah juga lho Bun. Masing-masing pola yang unik serta hiasan yang berbeda.

Bunda harus menentukan warna apa yang cocok dengan bentuk yang ingin dibuat. Misalnya ingin membuat stroberi, maka bunda membutuhkan 2 lembar dengan warna dan merah.

Main origami/Foto: iStock

3. Kertas bertekstur

Selain memiliki beragam warna, origami sebenarnya juga tersedia dengan beragam tekstur. Kertas dengan tekstur akan terlihat lebih menonjol dibandingkan kertas biasa.

Origami jenis ini pun sebenarnya masuk dalam kategori 'washi' yang artinya kertas tradisional Jepang, dan terbuat dari serat kulit pohon mulbery. Washi dibuat dengan konsistensi jalinan yang lembut sengaja dibuat sedikit kusut

Memakai jenis kertas ini dapat ditambah dengan kertas foil. Hasilnya akan menonjolkan detail permukaan sambil memanipulasi tampilan dengan cahaya yang mengenainya.

4. Bentuk

Tidak semua origami berbentuk persegi lho Bun. Terdapat beberapa jenis bentuk lainnya yang tersedia seperti segitiga, bulat, bentuk lainnya.

Memakai beraneka bentuk kertas dapat memberi tantangan sendiri lho Bun. Sebab, kita harus lebih cermat dalam teknik melipat karena akan banyak atau sedikit ditemukan sudut yang dapat membantu melipat.

5. Kertas lain

Bunda juga bisa bereksperimen dengan menggunakan kertas lain yang ada di rumah. Bisa memakai kertas koran, majalah, kertas kado, atau kertas kartu bekas.

Setiap kertas yang digunakan memiliki tingkat kesulitan dan hasil yang berbeda. Misalnya dengan menggunakan kertas HVS atau majalah, ia dapat dibuat menjadi sesuatu yang tampak kokoh.
Berbeda jika membuatnya dengan kertas koran. Bentuk tersebut akan terlihat tidak begitu kokoh dengan permukaan yang tampak mudah kusut. Ada baiknya Bunda dapat menentukan bentuk yang sesuai dengan kertas yang dimiliki.

Selain itu, dengan menggunakan kertas yang ada di rumah, dapat meningkatkan semangat origami yang sebenarnya. Karena origami sendiri adalah seni melipat kertas yang dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, dan dari bahan kertas apa saja.

6. Kertas buatan sendiri

Terkadang kertas yang ada dapat sedikit terlihat membosankan ya Bun. Motif dan warnanya juga tidak sesuai dengan yang kita inginkan.

Nah, dengan begitu Bunda bisa membuat kertas menggunakan desain sendiri. Misalnya dengan menghiasi kertas menggunakan garis bebas, memberikan warna-warna cerah atau pun gelap, serta menuliskan beberapa teks yang menarik di kertas.



Simak juga video tentang Ganara Art:



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK