Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bunda Perlu Tahu, Cara Tepat Mendidik dan Menghadapi Anak Pemalu

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 08 Jun 2020 11:04 WIB

Ilustrasi anak pemalu
Ilustrasi anak pemalu/ Foto: Getty Images/iStockphoto/KatarzynaBialasiewicz
Jakarta -

Anak pemalu sering dicap sebagai anak yang suka menyendiri dan tidak suka berteman. Padahal tidak selalu demikian. Perlu trik tepat untuk menghadapinya agar tak keliru.

Dikutip dari Psychology Today, anak dikatakan pemalu jika mereka bersikap gugup saat berada di dekat orang banyak, tidak banyak bicara, dan lebih banyak menonton aktivitas orang lain.

Anak-anak di usia 3-4 tahun atau saat memasuki dunia prasekolah biasanya sudah mulai bisa menunjukkan sifat ini, Bunda. Tapi ingat ya, meskipun anak pemalu mungkin terlihat antisosial, sebenarnya tidak, lho.

"Anak-anak ini sebenarnya tertarik pada orang lain dan situasi baru, tetapi kecemasan mereka menghalanginya," ungkap dosen psikologi Stanford University, Lynne Henderson, PhD, seperti dilansir Parents.

Nah, jika Bunda memiliki anak dengan sifat yang pemalu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan guna mendorong keterbukaannya.

"Tapi ingatlah untuk tidak terlalu memaksa, ini justru bisa membuat anak menolak cara tersebut," ujar penulis The Shy Child: Helping Children Triumph Over Shyness, Ward K. Swallow.

School Bus Series - Timid about Saying GoodbyeIlustrasi anak pemalu. (Foto: Thinkstock)

Beberapa cara untuk bisa membuat anak pemalu lebih nyaman salah satunya mencari sekolah yang tidak terlalu ramai dan lingkungannya cocok. Selain itu, berikan waktu bagi anak untuk belajar membuka diri, jangan dipaksa untuk buru-buru bermain dengan teman sekolahnya.

Yang tak kalah penting, dengarkan dan dampingi anak dengan sabar ya, Bunda. Dorong anak untuk berbicara tentang ketakutannya dan cobalah berempati dengan pengalamannya tanpa mengabaikan kekhawatirannya.

"Meskipun kita sering menganggap rasa malu sebagai masalah sosial, anak-anak yang pemalu cenderung tumbuh menjadi orang dewasa yang sensitif dan berempati. Jadi, tetaplah bersabar mendampingi anak," pesan Swallow.

Bunda simak juga DIY membuat teropong kardus bersama anak dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda