Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bunda Perlu Tahu, Cara Tepat Mendidik Anak Agar Senang Berbagi Sejak Dini

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 08 Jun 2020 14:54 WIB

llustrasi anak berbagi mainan
Bunda Perlu Tahu, Cara Tepat Mendidik Anak Agar Senang Berbagi Sejak Dini/ Foto: Getty Images/Image Source
Jakarta -

Tidak semua anak mau berbagi dengan teman bermainnya, termasuk berbagi mainan atau camilan yang dimilikinya. Jika si Kecil juga demikian, Bunda perlu lebih bersabar untuk mengenalkan konsep berbagi, ya.

Menurut konselor orang tua, Betsy Mann, berbagi termasuk konsep di luar naluri alami anak-anak, terutama di usia balita. Mereka masih bersikukuh dengan prinsip 'ini milikku'.

"Berbagi bisa mulai dipelajari sesuai perkembangan sosial, emosional dan kognitif anak. Tidak perlu memaksa anak," tutur Mann, seperti dikutip dari Today's Parent.

Ya, Bunda perlu memahami dulu juga tentang makna melatih berbagi pada anak. Hindari memaksanya hanya karena malu pada orang tua lainnya.

"Jika orang tua marah saat anak tak mau berbagi, anak justru jadi berpikir bahwa berbagi hanyalah tentang emosi. Ia justru jadi menekankan konsep 'dimarahi'," imbuh Mann.

Young woman with his toddler son playing with colorful plastic blocks. Family leisure activityIlustrasi anak berbagi mainan. (Foto: iStock)

Sebagai gantinya, ada beberapa cara yang bisa Bunda coba lakukan untuk mengajarkan anak tentang berbagi:

1. Mulai sejak dini

Dari saat anak dapat memegang benda, Bunda dapat mengajarkan tentang berbagi dengan mengambil dan memberi benda tersebut bolak-balik sambil mengatakan 'ini giliranku, ini giliranmu'. Menurut Mann, mempelajari cara bergiliran adalah langkah pertama dalam berbagi.

2. Jadilah panutan

Berikan contoh yang baik tentang berbagi di depan anak. Misalnya dengan makan es krim dan berbagi bersamanya. Ini secara tidak langsung akan membuat anak memahami konsep bahwa berbagi dan makan bersama itu menyenangkan.

3. Berikan pujian secara deskriptif

Pada dasarnya, anak balita sudah mengenal pujian. Memberi pujian yang deskriptif pun dapat membuatnya semakin senang berbagi.

Misalnya ketika ia mau berbagi mainan dengan temannya, sampaikan secara detail bahwa tindakannya sudah sangat baik dan betapa menyenangkan hal tersebut bagi temannya.

"Hal tersebut akan menarik perhatian anak, membuatnya memahami bahwa berbagi memberi efek positif bagi orang lain juga," pesan Mann.

Simak juga cara mendidik anak agar kreatif dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda