HaiBunda

PARENTING

Usia Tepat Menjemur Bayi di Pagi Hari, Bunda Perlu Tahu

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 21 Jun 2020 10:14 WIB
Usia Tepat Menjemur Bayi di Pagi Hari, Bunda Perlu Tahu/ Foto: iStock
Jakarta -

Berjemur matahari pagi memberikan banyak manfaat bagi si kecil, Bunda. Terutama, bagi bayi baru lahir yang mempunyai kecenderungan menjadi kuning.

Menurut dr. Boy Abidin, Sp.OG (K), berjemur baik untuk kesehatan tulang bayi. Provitamin D yang ada di kulit manusia akan berubah menjadi vitamin D dengan berjemur matahari.

"Nah, vitamin D baik untuk penyerapan kalsium, jadi tulang bayi kuat," kata Boy, dalam tayangan dr Oz Indonesia Trans TV, beberapa waktu lalu.


Bayi lahir umumnya sering mengalami batuk karena lendir di tenggorokan. Boy mengatakan, menjemur bayi juga dapat mengurangi lendir tersebut.

Bunda bisa mulai menjemur bayi yang baru lahir ya. Sebab, tidak ada batasan usia dalam menjemur bayi.

Beberapa bayi umumnya punya kecenderungan menjadi kuning setelah dilahirkan. Nah, berjemur dapat mengatasi kondisi ini dengan mengurangi kadar bilirubin darah.

Namun, harus diingat bahwa bayi berusia 0-6 bulan tidak boleh langsung terpapar sinar matahari. Hal ini sesuai dengan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan American Academy of Pediatrics (AAP).

"Paparan sinar matahari harus dihindari bagi bayi berusia kurang dari 6 bulan dan bayi harus selalu menggunakan pakaian dan topi untuk melindungi kulit. Orang tua boleh memberikan tabir surya saat sinar matahari tidak bisa dihindari dan hanya diberikan pada kulit yang terpapar saja. Pemakaian tabir surya pada bayi prematur dibatasi karena stratum korneumnya yang lebih tipis dapat mengabsorbsi bahan tabir surya lebih banyak," demikian pernyataan IDAI dalam laman resminya.

Tabir surya dapat diberikan 15-20 menit sebelum paparan sinar matahari dan bisa diulangi setiap 2 jam. Hindari sinar matahari pukul 10.00 sampai 16.00 karena jumlah radiasi sinar UVB paling tinggi di periode waktu tersebut.

Ilustrasi menjemur bayi/ Foto: iStock

Lama waktu menjemur bayi

Sebuah penelitian di New Delhi menunjukkan tentang perkiraan waktu minimum bayi perlu terpapar sinar matahari setiap hari. Terutama untuk mendapatkan vitamin D yang cukup dalam tubuh mereka.

Dokter di University College of Medical Sciences, New Delhi menguji 100 bayi dalam penelitian. Mereka meminta ibu bayi untuk mencatat waktu, durasi, dan area tubuh yang terpapar saat menjemur bayi setiap hari, mulai dari usia enam minggu.

Studi menemukan, sekitar 40 persen bayi yang terpapar selama 30 menit per minggu mendapatkan vitamin D yang cukup pada usia enam bulan.

"Intervensi kecil ini dapat membantu meningkatkan kadar vitamin D pada bayi tanpa perlu suplemen atau susu formula," kata Dheeraj Shah, profesor pediatri di University College of Medicine Sciences dan penulis penelitian, dilansir The Hindu.

Ketentuan menjemur anak usia 0-6 bulan

- Bayi di bawah usia 6 bulan harus dijauhkan dari sinar matahari langsung. Pindahkan bayi ke tempat teduh di bawah pohon atau gunakan payung dan kereta dorong tertutup saat berjemur. Gunakan pakaian ringan yang menutupi lengan dan kaki atau menggunakan topi yang menutupi leher untuk mencegah kulit terbakar.

- Ketika bayi tidak tertutup sempurna oleh pakaian, Bunda dapat menggunakan tabir surya dalam jumlah minimal, setidaknya SPF 15 pada bayi di bawah 6 bulan. Aplikasikan tabir surya di wajah, punggung, dan tangan. Butuh waktu 30 menit agar tabir surya efektif digunakan.

- Jika bayi terbakar sinar matahari, kompres dingin ke area yang sakit.

- Batasi paparan sinar matahari antara pukul 10.00 dan 16.00.

- Pilih pakaian yang terbuat dari kain tenun yang rapat atau berbahan katun karena lebih melindungi.

- Sebelum menggunakan tabir surya, sebaiknya diuji dulu ke punggung bayi untuk melihat reaksi alergi. Oleskan dengan hati-hati di sekitar mata dan hindari kelopak mata. Jika terjadi masalah kulit, segera konsultasikan ke dokter anak.

- Oleskan kembali tabir surya setiap dua jam, atau setelah berenang dan bayi berkeringat.

Simak juga teknik menjemur bayi yang benar, di video berikut:

(ank/jue)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Kepemilikan Barang yang Jadi Tanda Kamu Lebih Kaya dari 90 Persen Orang di Dunia

Mom's Life Natasha Ardiah

Gray Divorce, saat Pasangan Usia Matang Memilih Berpisah Seperti Ridwan Kamil dan Atalia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

8 Tanda Seseorang Punya Pola Pikir yang Kompleks dan Berbeda dari 95 Persen Orang

Mom's Life Amira Salsabila

Rumah Widi Mulia & Dwi Sasono Ramah Lingkungan, Ini Potretnya Banyak Manfaatkan Barang Bekas

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Andien Berikan Bantuan ke Korban Bencana Aceh Timur, Helikopter Tidak Bisa Mendarat

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Kepemilikan Barang yang Jadi Tanda Kamu Lebih Kaya dari 90 Persen Orang di Dunia

Fenomena Medis Langka, Bayi Lahir dari Kehamilan di Luar Rahim

Merayakan 17 Tahun Perjalanan RNF dalam Membantu Anak Membangun Mimpi

Gray Divorce, saat Pasangan Usia Matang Memilih Berpisah Seperti Ridwan Kamil dan Atalia

Raisa & Hamish Daud Resmi Bercerai, Sepakat Co-Parenting untuk Anak

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK