Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kenapa Anak Suka Mengumpulkan Barang Tak Berguna? Ternyata Ini Manfaatnya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 05 Jul 2020 15:05 WIB

Playful preschool boy
Ilustrasi anak suka mengumpulkan barang/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Vesnaandjic
Jakarta -

Bunda mungkin memperhatikan anak-anak suka mengumpulkan barang yang menurutnya menarik. Kadang kita beranggapan, kok barang yang enggak penting disimpan di rumah.

Misalnya saja kalau ke pantai suka mengambil kerang, atau batu yang dianggap unik saat di luar rumah. Bahkan tutup botol atau botol bekas, sampai mainan hewan kecil dari karet.

Dijelaskan Niroshika DeSilva, Psy.D, psikolog anak, remaja, dan dewasa di Pacific Coast Psychiatric Associates, salah satu alasan anak hobi mengoleksi berbagai barang karena menyenangkan bagi mereka, Bunda.

Mencari dan menambahkan barang yang sudah dimiliki, atau menemukan sesuatu yang baru jadi satu kepuasan buat anak-anak. Mereka bisa belajar lebih banyak tentang hal-hal yang mereka suka dan dianggap menarik. Plus, mereka bersenang-senang dengan bermain.

Tetapi lebih dari itu, anak-anak senang mengumpulkan barang tak lain karena naluri manusia. Kata DeSilva, ini terkait kebutuhan bawah sadar untuk bertahan hidup. Ini menarik sebagai introspeksi, mungkin Bunda jadi berpikir tentang alasan diri sendiri suka mengoleksi apa pun di rumah.

"Anak-anak mengumpulkan mainan sebagai bentuk dari strategi bertahan hidup ini. Sehingga muncul rasa nyaman saat melihat secara visual dan memegang barang-barang yang dirasa penting dan diinginkan," kata DeSilva, dikutip dari Romper.

kis play with toys scattered all over and tired exhausted father, family messMainan anak berantakan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Nadezhda1906

Jadi, meskipun hobi anak-anak ini mungkin terlihat konyol dan tidak berguna, sebenarnya koleksi tersebut membuat mereka merasakan keamanan yang menenangkan. Nah, untuk anak yang senang mengumpulkan barang dan mainan, pastinya jadi memiliki banyak barang. Bunda pun merasa kewalahan karena banyak barang yang ditimbun. Kalau perlu, belilah wadah khusus untuk menyimpannya.

"Mengoleksi barang membantu anak-anak belajar saat mereka dapat lebih banyak pengetahuan tentang barang-barang yang mereka suka, dan itu juga membantu mereka belajar kategorisasi dan rasa individualitas," jelas DeSilva.

Terbayang ya Bunda, di rumah pasti berantakan karena banyak koleksi barang dan mainan si kecil. Tapi, anak-anak yang suka berantakan saat main ternyata banyak belajar lho.

Mengutip detikcom, sebuah penelitian dari University of Lowa menemukan bahwa balita yang memahami, menyentuh, dan merasa, bahkan melempar-lempar benda, termasuk mainan dan makanan, ternyata bisa terus mengumpulkan pengetahuan tentang dunia sekitar.

Menurut peneliti, ada anak yang cenderung mengacak-acak, misalnya menggenggam, mengambil, lalu memasukkan benda ke dalam mulut mereka. Selain itu, ada juga tipe anak yang tidak berantakan misalnya hanya menyentuh dan menusukkan jari ke suatu benda.

"Mereka yang bermain dengan cara berantakan bisa mengidentifikasi benda hampir 70 persen benar, sedangkan yang tidak berantakan hanya 50 persen. Mereka yang duduk di kursi tinggi pun bisa mengidentifikasi objek dengan lebih baik," papar salah satu peneliti, dr.Larissa Samuelson.

Nah, kalau si kecil di rumah tipe yang kayak apa, Bunda?

Simak juga yuk panduan memilih mainan sesuai usia anak, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda