HaiBunda

PARENTING

Bacakan Dongeng Bikin Anak jadi Pemalas, Benarkah Bunda?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 25 Jul 2020 12:51 WIB
Bacakan Dongeng Bikin Anak jadi Pemalas, Benarkah Bunda?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
Jakarta -

Anak-anak biasanya paling senang mendengarkan Bunda yang sedang membacakan dongeng. Tapi, ada yang menganggap mendongeng itu bisa membuat orang malas membaca karena hanya mendengar dan menyimak.

Susanti Agustina, yang pertama kali mempopulerkan biblioterapi di Indonesia, malah mempertanyakan tentang anggapan kalau mendongeng membuat malas membaca.

"Bukankah keterampilan komunikasi yang mendasar itu dimulai dari mendengar, menyimak dulu, baru kemudian membaca, menulis , dan mengomunikasikannya lagi?" ujar wanita yang akrab disapa Bunda Susan dalam bukunya Biblioterapi untuk Pengasuhan.


Di Indonesia, kata Bunda Susan, para pendongeng sejak dulu diundang ke kerajaan untuk menghibur raja. Dongeng malah dijadikan penyampaian kritik, pesan tersirat, sindiran, dan alat politik.

"Di Indonesia, berkisah atau mendongeng tradisional merupakan proses pengembangan warisan budaya. Praktik adat tradisional berkisah berupa budaya lisan, yang menyampaikan etika dan nilai-nilai moral," ujarnya.

Nah, kalau Bunda menjadi pembelajar mandiri dengan budaya baca yang tinggi, ada kiat-kiatnya:

1. Bacakan buku sejak hamil

Bunda Susan bilang, sejak dalam rahim hingga kelas 3 SD, sering-seringlah membaca buku.

2. Gantung kisahnya

Mendengarkan cerita itu paling enak kalau akhirnya bahagia. Tap Bunda Susan menyarankan untuk membuat anak penasaran dengan akhir kisahnya.

"Hindari menyampaikan amanat atau nasihat. Biarkan alam imajinasi mereka menangkap pesan dan kesan," kata Bunda Susan.

Ilustrasi membaca dongeng. (Foto: Getty Images/Petar Chernaev)

3. Ceritakan lagi

Bunda Susan mengingatkan agar memberikan anak kesempatan untuk menceritakan buku dengan bahasanya sendiri.

4. Menuliskan kembali

Saat anak sudah lancar membaca, cobalah memberikan anak kesempatan untuk menuliskan kemungkinan lain dari akhir kisah versi mereka sendiri. Atau, gambarkan apa yang anak tangkap dari isi kisah itu.

Mengenai anak gemar membaca, penulis buku Maman Suherman pernah mengatakan orang tua punya peran yang sangat penting agar anak suka membaca buku. Bunda bisa membacakannya dengan story telling, games, dan hadiah.

"Kalau di depan anak orang tua rajin baca, rajin mendongeng, anaknya akan selalu ingat itu. Jadi kalau dia ingin dapat cerita tapi dia tidak tahu dimana jawabannya. Lalu dia ingat, 'Oh, waktu kecil, ibu saya, bapak saya pintar bercerita karena sambil baca buku. Maka dia akan mencari itu di buku. Itu cara sederhana untuk mengajak anak kecil membaca buku," ucap Maman.

Simak juga manfaat dongeng untuk anak dalam video berikut:



(som/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK