PARENTING
6 Tips Membersihkan Kotoran Telinga Anak, Bunda Perlu Hati-hati
Asri Ediyati | HaiBunda
Rabu, 16 Sep 2020 18:50 WIBKotoran telinga atau dalam istilah medisnya cerumen memiliki manfaat untuk kesehatan telinga kita dan anak, Bunda. Menurut Elana Pearl Ben-Joseph, MD, kotoran telinga bertindak sebagai lapisan kedap air pada saluran telinga, dan melindungi gendang telinga dari kuman penyebab infeksi.
Kotoran telinga juga berfungsi menjebak kotoran, debu, dan partikel lain. Kotoran telinga mencegah kotoran, debu itu melukai atau mengiritasi gendang telinga.
Sebenarnya, apakah kotoran telinga perlu dibersihkan? Biasanya kotoran telinga tidak perlu dibersihkan karena keluar dengan sendirinya. Menempelkan apa pun ke telinga anak meningkatkan risiko infeksi atau kerusakan pada saluran telinga atau gendang telinga.
"Dalam banyak kasus, mandi secara teratur sudah cukup untuk menjaganya tetap sehat," kata Ben-Joseph, dikutip dari KidsHealth.
Namun, sayangnya sebagian orang tua masih terlalu rajin nih untuk membersihkan kotoran telinga anaknya. Jika Bunda ingin membersihkan kotoran telinga anak di rumah maka Bunda perlu berhati-hati. Ya, karena apabila Bunda membersihkannya terlalu dalam bisa saja ada risiko merobek gendang telinga.
Menurut perawat anak Nicole Freedman, MSN, RN, CPNP, ada beberapa hal yang diperhatikan jika Bunda ingin membersihkan kotoran telinga anak.
1. Jangan pakai cotton bud
Gunakan kain atau tisu untuk menyeka kotoran yang keluar dari liang telinga. Hindari menggunakan cotton bud.
2. Minta anak untuk memiringkan kepala setelah keramas
Untuk mengeringkan telinga setelah keramas atau mandi, instruksikan anak untuk memiringkan telinga ke satu sisi di atas handuk, lalu miringkan kepalanya ke sisi lain, sehingga air dapat menetes beserta kotoran telinga dengan sendirinya.
3. Jika telinga anak kemasukan benda segera hubungi dokter
Jangan pernah memasukkan apapun ke dalam liang telinga anak untuk mengeluarkan benda asing. Pengangkatan hanya boleh dilakukan oleh seorang profesional dengan peralatan yang tepat.
4. Bersihkan bagian belakang telinga
Ingatkan anak Bunda yang sudah praremaja atau remaja untuk membersihkan bagian belakang telinga dengan sabun dan air hangat untuk menghilangkan minyak dan kotoran yang dapat menyebabkan jerawat.
5. Jika ingin berikan obat, diskusikan dengan dokter
Jika menurut Bunda terlalu banyak kotoran telinga yang menyebabkan anak sulit mendengar, diskusikan hal ini dengan dokter THT atau spesialis anak. Ada produk yang dijual bebas untuk melarutkan kotoran telinga, tetapi yang terbaik adalah mendiskusikan apa yang terbaik dengan dokter anak.
6. Jangan bersihkan telinga sendiri di depan anak
Jangan bersihkan telinga Bunda sendiri dengan cotton bud, terutama di depan anak. Anak-anak suka meniru apa yang dilakukan orang tua (dan orang dewasa lainnya) dan Bunda tentu tidak ingin mengajari anak bahwa tidak masalah menaruh apa pun di telinga mereka atau telinga saudara kandungnya. Demikian dikutip dari laman resmi Children's Hospital Los Angeles
Simak juga cara membrsihkan lidah putih pada bayi: