PARENTING
Anak Ingin Jadi Santri? Ikuti 5 Cara Pencegahan COVID-19 di Pesantren
Muhayati Faridatun | HaiBunda
Jumat, 23 Oct 2020 19:21 WIBBunda dan Ayah berencana memasukkan anak ke pesantren? Atau justru anak yang ingin menjadi santri? Di masa pandemi ini, penting lho menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan virus Corona.
Ya, tidak seperti sekolah reguler, pesantren tetap menjalankan pembelajaran biasa seperti sebelum pandemi. Sehingga, lingkungan terbatas yang dihuni banyak orang ini rentan terhadap penyebaran COVID-19.
Lalu, bagaimana cara pencegahan COVID-19 di pesantren yang bisa kita lakukan? Dikutip dari covid19.go.id, Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah Dr. K.H. Sofwan Manaf, M.Si., memberikan lima tips untuk menekan penyebaran virus Corona di lingkungan pesantren.
1. Terapkan satu pintu atau one gate system untuk membatasi lalu lintas orang masuk. Sehingga, interaksi santri dengan masyarakat jadi lebih mudah terpantau.
2. Wajib pakai masker selama di lingkungan pondok pesantren, baik santri, guru, maupun pengelola. Terapkan juga denda bagi pelanggarnya, misal sebesar Rp 250.000.
3. Guru dari luar wajib tinggal di pondok pesantren, atau memilih mengajar online agar tidak berisiko menularkan COVID-19 pada santri.
4. Batasi kunjungan orang tua santri selama masa pandemi, yakni 80 orang per pekan. Orang tua yang akan berkunjung juga diwajibkan mendaftar online lebih dahulu.
5. Bagi santri yang baru datang ke pesantren, wajib melakukan rapid test. Lalu, santri diwajibkan isolasi mandiri sebelum bergabung dengan santri lainnya.
"Saat berkunjung, wali santri juga diberikan jarak dua meter saat bertemu santri dan tidak boleh bersentuhan badan," kata Kyai Sofwan.
Jangan lupa juga, selalu #ingatpesanbunda #ingatpesanibu untuk #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan dan #cucitanganpakaisabun seperti imbauan #satgascovid19
Simak juga yuk tips aman belanja ke pasar tradisional saat pandemi, dalam video berikut: