Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

6 Rukun Iman yang Perlu Bunda Ajarkan kepada Anak

Haikal Luthfi   |   HaiBunda

Selasa, 27 Oct 2020 15:02 WIB

mother and kid reading quran together at home
6 Rukun Iman yang Perlu Bunda Ajarkan kepada Anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto
Jakarta -

Sudah sepatutnya untuk menanamkan nilai-nilai agama pada anak, Bunda. Hal ini dilakukan untuk membekali mereka supaya anak lebih matang menghadapi permasalahan dalam kehidupannya.

Nilai-nilai agama, dalam hal ini pendidikan Islam harus ditanamkan sejak anak berusia dini agar dapat tercipta generasi yang memiliki moral agama. Sebab pada usia-usia tersebut, anak lebih mudah menerima stimulasi, sehingga melalui latihan dan pembiasaan akan nilai-nilai agama akan membantu pembentukan kepribadian dan moral yang baik pada anak.

Nilai-nilai tersebut sangat diperlukan dalam pertumbuhan kepribadian anak. Salah satu nilai-nilai Islam yang harus ditanamkan untuk anak usia dini, yaitu rukun iman.

Dalam Al-Qur'an, rukun iman dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 177, Allah SWT berfirman:

لَيْسَ الْبِرَّاَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةِ وَالْكِتٰبِ وَالنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰتَى الْمَالَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِۙ وَالسَّاۤىِٕلِيْنَ وَفىِ الرِّقَابِۚ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ ۚ وَالْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عَاهَدُوْا ۚ وَالصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَاۤءِ وَالضَّرَّاۤءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ - ١٧٧

Artinya:

Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa (Al Baqarah: 177).

Keimanan adalah keyakinan atas sesuatu yang terdapat dalam apa yang disebut dengan rukun iman, yaitu keyakinan kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, serta takdir baik dan buruk.

Hal ini didasarkan juga pada hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

الايمان أن تؤمن بالير وملكته وكتبه ورسله واليوم الآخر وتؤمين بالقدر خيره وشره (رواه مسلم)

Artinya:

"Keimanan itu ialah engkau akan percaya (beriman) pada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab suci-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir (kiamat) dan engkau akan percaya kepada takdir baik dan buruk dari pada-Nya." (HR. Muslim).

Macam-macam rukun iman

Seperti yang diketahui, terdapat enam rukun iman yang perlu Bunda ajarkan pada anak. Ruang lingkup rukun iman secara rinci, meliputi:

Iman kepada Allah

Iman kepada Allah SWT berarti percaya sepenuhnya tanpa adanya keraguan sedikitpun akan adanya Allah SWT, percaya dengan nama-nama Allah dan sifat-sifat-Nya. Merupakan zat yang sempurna dan jauh dari sifat kekurangan.

Adapun iman kepada Allah meliputi empat hal, yaitu:

  • Bahwa Allah SWT itu ada tanpa sesuatu lain yang mengadakannya.
  • Dia adalah Rabb (pemelihara seluruh alam).
  • Dialah pemilik alam semesta yang memiliki wewenang mutlak untuk mengaturnya.
  • Dia adalah satu-satunya Tuhan yang harus diibadahi, tidak ada yang diibadahi selainnya. Hal ini dilakukan dengan mengenalkan pada anak tentang Allah SWT, Tuhan yang maha tunggal dan maha berkuasa atas Segala-galanya.

Iman kepada malaikat

Para malaikat merupakan utusan Allah SWT kepada para rasul, sedangkan Rasul adalah utusan Allah SWT kepada seluruh umat manusia. Iman kepada malaikat mengandung arti wajib percaya bahwa Allah mempunyai makhluk yang disebut malaikat, diciptakan dari cahaya, tidak dapat dilihat oleh mata, selalu tunduk akan perintah Allah SWT.

Percaya pada malaikat, yakni percaya bahwa malaikat adalah makhluk dan hamba Allah SWT yang ghaib dan mempunyai sifat yang senantiasa taat dalam menjalankan kewajibanya, karena malaikat hanya diberi akal oleh Allah SWT dan tidak diberi hawa nafsu. Jumlah malaikat ada banyak, tapi yang wajib diketahui berjumlah 10 yang memiliki tugas masing-masing.

Iman kepada kitab Allah

Beriman kepada kitab Allah, yaitu kitab-kitab yang pernah diturunkan Allah SWT kepada nabi dan rasul. Iman kepada kitab Allah berarti percaya bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab-Nya sebagai pedoman untuk mengetahui antara yang hak dan yang batil, yang baik dan yang buruk, halal dan haram untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.

Muslim woman reading from the quran stock photoAl-Quran/ Foto: Getty Images/iStockphoto/evrim ertik

Adapun kitab-kitab tersebut meliputi:

  • Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa
  • Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud
  • Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa
  • Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad

Iman kepada nabi dan rasul

Ada banyak nabi dan rasul, namun yang wajib diketahui ada 25. Nabi adalah seorang yang menerima wahyu untuk dirinya sendiri tanpa kewajiban menyampaikan wahyu kepada umat, sedangkan rasul adalah seseorang yang menerima wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri dan untuk umat. Rasul mempunyai tugas untuk menyampaikan wahyu kepada orang kaum atau umat.

Rasul memiliki keistimewaan dengan wahyu berupa syariat serta diperintahkan untuk menyampaikan kepada umatnya. Rasul merupakan manusia pilihan Allah SWT untuk menjadi pembimbing ke arah petunjuk, membawa agama tauhid, yaitu ajaran tentang keesaan Allah SWT.

Rasul juga bertugas untuk menyampaikan hukum serta aturan-aturan Allah SWT kepada manusia. Adapun Rasul mempunyai sifat istimewa, di antaranya Shidiq (benar), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan), dan fatonah (cerdas).

Makna iman kepada nabi dan rasul, yaitu memberikan keyakinan bahwa nabi dan rasul adalah untuk membahagiakan umat manusia baik di dunia maupun akhirat, mepertebal kecintaan kepada Allah SWT. Sebab, Allah SWT dengan penuh kasih sayangnya selalu mengutus rasul untuk membimbing umat manusia agar mereka tidak tersesat dan mendapat kebahagiaan hidup dunia dan akhirat.

Iman kepada hari akhir

Beriman kepada hari kiamat berarti percaya dan yakin akan datang suatu masa berakhirnya semua kehidupan di dunia ini.

Hari kiamat adalah hari kehancuran alam semesta, segala yang ada di dunia ini akan musnah dan semua makhluk hidup akan mati, selanjutnya memasuki alam akhirat. Seorang yang beriman kepada hari akhir berarti yakin dan percaya sepenuhnya bahwa hari akhir benar-benar akan terjadi.

Iman kepada qadha dan qadar

Segala sesuatu yang terjadi berjalan sesuai dengan kehendak yang telah direncanakan sejak semula oleh Allah SWT.

Iman kepada qadha dan qadar berarti mengimani atas kekuasaan Allah SWT yang berjalan segala peraturan yang ada di alam semesta, baik dalam penciptaan atau mengaturnya, segala sesuatu yang telah terjadi maupun yang akan terjadi berada dalam kekuasaan Allah SWT.

Yuk Bunda, ajarkan enam rukun iman ke buah hati kita.

Simak juga Bunda, kiat mengenalkan agama pada anak pada video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]





(haf/haf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda