PARENTING
Kisah Nabi Nuh, dan Ketakwaannya yang Bisa Diajarkan ke Anak
Haikal Luthfi | HaiBunda
Selasa, 03 Nov 2020 11:36 WIBSalah satu kisah nabi yang bisa dijadikan dongeng pengantar tidur untuk anak adalah kisah Nabi Nuh AS, Bunda. Di samping itu, kisahnya sendiri juga sangat mendidik.
Misi kenabian Nuh AS sebagai pendidik untuk menyampaikan risalah Allah SWT, bukan berusaha meraih keunggulan atas kaumnya dan bukan mencari keuntungan pribadi seperti status, kekuasaan dan kekayaan. Dakwahnya semata-mata dilakukan hanya untuk mengharap rida Allah SWT.
Nabi Nuh AS merupakan salah satu dari lima nabi yang mendapat gelar ulul azmi, yaitu termasuk nabi dan rasul pilihan karena ketabahan dan keteguhan hati yang luar biasa. Bahkan Nabi Nuh AS berdakwah selama 950 tahun. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِۦ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِينَ عَامًا فَأَخَذَهُمُ ٱلطُّوفَانُ وَهُمْ ظَٰلِمُونَ
Artinya:
"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim (QS. Al Ankabut (29): 14)."
Meski keadaan umat Nabi Nuh AS penuh dengan kekufuran, tetapi Nabi Nuh AS tetap berusaha untuk menyampaikan risalah yang telah diberikan Allah SWT kepadanya untuk disampaikan kepada umat dengan segenap kemampuannya. Dalam meyampaikan dakwahnya, Nabi Nuh AS menyampaikannya dengan penuh bijaksana dan tutur bahasa yang halus, meskipun umatnya banyak yang membangkang termasuk salah satu anaknya, Kan'an.
Kisah Nabi Nuh
Nabi Nuh AS diutus oleh Allah SWT untuk menyerukan tauhid pada Bani Rasib yang pada saat itu terjerumus ke dalam kesyirikan, seperti menyembah berhala berupa patung-patung, melakukan kemungkaran dan kemaksiatan.
Bani Rasib sendiri awalnya adalah kaum yang beriman kepada Allah SWT. Di antara mereka ada lima laki-laki saleh yang jadi panutan dan sangat dihormati oleh penduduk sekitar. Kelima orang tersebut bernama Wadd, Suwaa', Yaghut, Yauq, dan Nasr.
Suatu waktu kelimanya meninggal, orang-orang Bani Rasib merasa kehilangan, sehingga mereka berinisiatif membuatkan patung atau berhala. Namun, semakin lama, perlakuan Bani Rasib semakin menyimpang, yang menjadikan patung-patung tersebut sesembahan. Bahkan, hingga beberapa generasi, mereka telah jauh dari ajaran Allah SWT.
Nabi Nuh AS hidup di antara mereka untuk memberi peringatan supaya kembali beriman kepada Allah SWT. Akan tetapi, ajakan Nabi Nuh AS tidak membuahkan hasil. Bahkan mereka semakin tenggelam pada kesesatan dan kesombongan.
Orang-orang Bani Rasib juga menghina dan mencemooh dakwah yang dilakukan oleh Nabi Nuh AS dan pengikutnya yang beriman. Tantangan berdakwah Nabi Nuh AS makin berat. Hingga akhirnya, Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh AS untuk membuat bahtera atau kapal yang sangat besar.
Bahtera Nabi Nuh
Nabi Nuh AS senantiasa mengembalikan segala sesuatu kepada Allah SWT. Dia bertawakal kepada Allah SWT setelah berbagai upaya yang telah dilakukannya. Manusia hanya berusaha sekuat kemampuan, sedangkan keberhasilan atau kegagalan kembali kepada Allah SWT.
Dakwah yang dilakukan Nabi Nuh AS, baik secara terang-terangan maupun diam-diam tidak mendapat sambutan yang baik dari penduduk Bani Rasib. Bahkan, mereka mengejek dan menghina Nabi Nuh AS sebagai seorang pendusta.
Allah SWT kemudian memerintahkan Nabi Nuh AS untuk membuat bahtera untuk mengangkut orang yang beriman beserta sepasang hewan. Allah SWT menyebut orang-orang yang tidak beriman tersebut akan ditenggelamkan.
Hal ini dijelaskan dalam sejumlah surat di Al-Qur'an, salah satunya dalam surat Yunus ayat 73, di mana Allah SWT berfirman:
فَكَذَّبُوهُ فَنَجَّيْنَٰهُ وَمَن مَّعَهُۥ فِى ٱلْفُلْكِ وَجَعَلْنَٰهُمْ خَلَٰٓئِفَ وَأَغْرَقْنَا ٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا ۖ فَٱنظُرْ كَيْفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلْمُنذَرِينَ
Artinya:
"Lalu mereka mendustakan Nuh, maka Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera, dan Kami jadikan mereka itu pemegang kekuasaan dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka perhatikanlah bagaimana kesesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu (QS. Yunus (10): 73)."
Atas perintah itu, Nabi Nuh AS mengumpulkan pengikutnya dan bahu membahu untuk membuat bahtera dari kayu sepanjang hari dalam beberapa tahun. Selama proses pembuatan bahtera, kerja keras Nabi Nuh AS dan pengikutnya ini juga mendapat cemooh dari orang-orang Bani Rasib, yang enggan untuk beriman.
Setelah bahtera itu selesai dibuat dan tanda banjir besar bakal datang, Nabi Nuh AS memerintahkan pengikutnya untuk naik ke kapal. Tak lama kemudian, langit semakin mendung, hujan pun turun dengan lebat disertai dengan kilat dan angin kencang. Perlahan, air bah pun mulai menenggelamkan daratan hingga membinasakan penduduk Bani Rasib yang ikut tenggelam dengan kekufuran, termasuk istri dan anaknya yang durhaka.
Sebelum peristiwa tersebut terjadi, Nabi Nuh AS sempat mengajak istri dan putranya yang durhaka untuk naik ke bahtera, namun mereka menolak. Nabi Nuh AS pun meminta ampun kepada Allah dan mengiklashkan keluarganya masuk dalam golongan kafir. Sementara setelah air surut, Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh untuk turun dan memulai kehidupan baru.
Dari kisah Nabi Nuh AS, Bunda bisa mengajarkan kepada buah hati tentang kesabaran dan keteguhan Nabi Nuh AS dalam beribadah kepada Allah SWT. Selain itu, janji Allah adalah benar dan akan menyelamatkan umatnya yang bertakwa.
Pimpinan pesantren Al Afifiyah, KH Wahyu Afif Al-Ghafiqi mengatakan bahwa ketika mengalami ujian dari Allah SWT, selamat atau tidaknya seseorang tergantung rahmat Allah SWT, bukan karena keturunan atau anak Nabi.
"Kalau kita tidak bertakwa, nasibnya akan seperti anak Nabi Nuh," katanya, dikutip dari CNNIndonesia.com.
Simak juga Bunda, manfaat berdongeng untuk anak pada video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kisah Nabi Musa AS yang Bisa Dijadikan Teladan untuk Buah Hati
Pesan Moral yang Bisa Ditauladani Anak dari Kisah Nabi Yusuf yang Tampan
Ajari Anak Nilai Aqidah dari Kisah Nabi Ibrahim Yuk, Bunda
Manfaat Bacakan Dongeng Islami tentang Nabi, Bisa Jadi Teladan Anak
TERPOPULER
Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia
Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup
Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya
Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar
Cerita Aulia DA Terkejut dan Bingung saat Didiagnosis Hamil Tapi di Luar Rahim
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis
Kebiasaan Ngopi & Jajan Kantin Bikin Gaji Pegawai di Jakarta Hanya Numpang Lewat
Cerita Aulia DA Terkejut dan Bingung saat Didiagnosis Hamil Tapi di Luar Rahim
Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya
17 Contoh Teks Pidato 17 Agustus Singkat Tingkat SD, Mudah Dipahami Murid Sekolah
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Beda Kekayaan Gusti Bhre dan Bobby Rasyidin Komisaris KAI Baru yang Langsung Diperiksa KPK
-
Beautynesia
Cuma di Hari Kemerdekaan Belanja Makin Murah Pakai Diskon Spesial METRO Department Store
-
Female Daily
Mulai Ramai Digunakan, 3 Kandungan Skincare Ini Berasal dari Indonesia, Lho!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Syuting 'The Devil Wears Prada 2', Emily Blunt Ubah Drastis Gaya Rambut
-
Mommies Daily
7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia Terbaik untuk Rayakan HUT RI ke-80