Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cegah Klaster Perkantoran, Ini Pesan dr. Reisa

Jihaan Khoirunnisaa   |   HaiBunda

Sabtu, 05 Dec 2020 17:45 WIB

Dokter Reisa memberi keterangan soal covid-19, Senin (21/9) / Foto:

Kris - Biro Setpres
Dr. Reisa Broto Asmoro/Foto: Kris - Biro Setpres
Jakarta -

Beberapa daerah sudah memperbolehkan perkantoran beroperasi dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan standar khusus. Ketentuan ini dibuat agar bisa tetap produktif di masa pandemi COVID-19.

"Sebagian dari Anda mungkin sudah mulai beraktivitas kembali, seperti bekerja di kantor. Soal kesehatan kerja ini memang tidak main-main, mulai dari pengecekan suhu, pengaturan kapasitas dan posisi di dalam lift, pengaturan denah ruang kerja antar karyawan yang dibuat berjarak," ujar dr. Reisa Broto Asmoro, Juru Bicara COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru pada acara Keterangan Pers yang disiarkan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Jumat (4/12/2020).

Lebih lanjut dr. Reisa mengatakan bahwa kebijakan perusahaan terkait COVID-19 juga termasuk meminta karyawan berusia di atas 50 tahun untuk bekerja dari rumah saja, Bunda.

"Bahkan beberapa perusahaan meminta karyawan di atas 50 tahun untuk bekerja dari rumah. Hal ini penting dilakukan, mengingat kelompok tersebut terhitung berisiko tinggi jika tertular," ujarnya.

Meskipun physical distancing sudah diterapkan dengan pengaturan denah ruang kerja, ia tetap mengingatkan agar jangan lupa untuk selalu tertib menggunakan masker. Bahkan saat rapat atau sekadar mengobrol dengan rekan kerja juga harus tetap memakai masker.

"Sekalipun kita sangat mengenal rekan kerja yang kita temui setiap hari, itu tidak menjamin kita mengenal kondisi kesehatan mereka. Pada saat rapat atau sekedar ngobrol-ngobrol bersama dengan teman kantor, masker harus selalu digunakan," ujar dr. Reisa

Tidak hanya masker dan jaga jarak, bagi Bunda yang sudah kembali bekerja sangat disarankan untuk membawa bekal sendiri dari rumah yang jelas terjamin kebersihannya. 

"Untuk yang sudah aktif kembali bekerja, paling aman memang membawa bekal dari rumah. Tapi kalau ingin mengonsumsi makanan seperti di kantin misalnya, harus dipastikan kebersihannya. Jadi, baik saat makan di kantin maupun membawa bekal sendiri dari rumah, pastikan juga untuk menerapkan jaga jarak ketika sedang makan. Pastikan tetap jaga jarak dan tidak ngobrol dengan teman saat makan, apalagi berbagi makanan," tuturnya.

Penerapan kesehatan di lingkungan kerja diakuinya memang sangat penting demi mencegah klaster COVID-19 di parkantoran. Bahkan, banyak perusahaan yang turut memfasilitasi karyawannya untuk rutin melakukan deteksi awal, seperti rapid test sampai dengan PCR test secara berkala.

Upaya-upaya ini tentunya akan lebih sempurna, jika dibarengi usaha kita menerapkan protokol kedatangan yang ketat sebelum bertemu dengan anggota keluarga tercinta di rumah, Bunda.

"Kita harus tetap produktif, namun tetap jaga diri dan orang lain dengan disiplin protokol kesehatan. Semua ini bisa sukses dengan dukungan kita bersama. Salam sehat. Mari selalu semangat untuk menjaga kesehatan kita, menjaga lingkungan sekitar, dan semakin peduli mengatasi pandemi ini bersama-sama," kata dr. Reisa.

Oleh karena itu, yuk selalu #IngatPesanIbu atau #ingatpesanbunda, dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M , yakni #cucitangan, #pakaimasker, dan #jagajarak demi kesehatan diri dan keluarga.

Banner Alat Kontrasepsi

Bunda bisa simak tips mudah berkreasi di tengah pandemi dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(mul/ega)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda