Ketombe merupakan masalah umum yang dialami anak-anak dan bisa menyebabkan iritasi dan gatal di kulit kepala. Bentuknya seperti serpihan putih kecil yang terlepas dari kulit kepala.

Dokter Naveed Saleh mengatakan, ketombe adalah bentuk ringan dari apa yang dikenal dengan dermatitis seboroik, yakni jenis umum dari dermatitis kronis. Dermatitis ini biasanya menyerang area tubuh yang mengandung banyak kelenjar sebaceous atau minyak, seperti kulit kepala, wajah, dada, dan lipatan tubuh.

"Dermatitis seboroik ringan yang menyerang kulit kepala disebut ketombe dan menyebabkan pengelupasan yang khas. Pada bayi, dermatitis seboroik ringan menyebabkan kondisi yang disebut cradle cap," katanya, dikutip dari Very Well Health.

Ketombe bisa menyerang siapa pun, dan biasanya dimulai sejak masa kanak-kanak yang muncul secara bertahap, Bunda. Biasanya, anak-anak dengan kulit berminyak cenderung lebih banyak mengalami ketombe.

Penyebab ketombe pada anak

Ketombe sendiri tak begitu diketahui dengan jelas apa yang menjadi penyebab utamanya. Namun sebagaimana yang HaiBunda rangkum dari Mom Junction dan Parenting Firstcry, berikut beberapa hal yang dapat memicu munculnya ketombe pada anak:

1. Hormon

Ketombe kerap kali bermula pada masa awal remaja anak, Bunda. Dokter percaya itu muncul karena adanya peningkatan hormon yang menyebabkan produksi sebum atau minyak berlebih, sehingga bisa menyebabkan ketombe.

2. Infeksi jamur

Menurut University of Michigan, masalah yang disebabkan oleh infeksi jamur juga dapat meningkatkan pengelupasan di kulit kepala sehingga menyebabkan ketombe.

3. Kulit kering

Jika kulit anak kering, bisa membuat anak lebih rentan berketombe. Dan perubahan musim, bisa memperburuk kulit kering dan menyebabkan ketombe.

4. Masalah neurologis

Beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan timbulnya ketombe ialah masalah neurologis, Bunda. Selain itu, masalah sistem kekebalan tubuh dan stres.

5. Keramas yang tidak tepat

Kadang saat anak mencuci rambut, sel-sel kulit mati yang seharusnya terbilas malah tetap bertahan dan tertinggal karena prosesnya tidak dilakukan dengan cara yang benar. Ini dapat menyebabkan terjadinya penumpukan kulit mati dan menjadi ketombe di kulit kepala.

6. Malnutrisi

Malnutrisi pada anak adalah penyebab timbulnya ketombe yang paling umum, Bunda, Jika anak lebih suka makan camilan yang tidak sehat atau junk food daripada makanan bergizi lengkap, dapat menyebabkan gatal-gatal atau ketombe di kulit kepala.

7. Sensitif terhadap produk rambut

Kadang ketidakcocokan kulit kepala terhadap produk yang biasa digunakan juga bisa menjadi penyebab munculnya ketombe pada anak. Untuk itu, cobalah mengganti dengan produk lain atau bicarakan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang cocok.

8. Malassezia

Ini merupakan sejenis jamur mirip ragi dan jika tumbuh dengan cepat bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan alami sel. Pada gilirannya akan menyebabkan ketombe dan kulit kepala gatal. Penyakit tertentu atau perubahan hormonal pada anak umumnya menjadi penyebab munculnya jamur ini.

9. Dermatitis seboroik

Penyakit ini juga dikenal sebagai eksim dan menyebabkan peradangan pada kulit. Jenis kelainan kulit ini tidak hilang dengan mudah, tetapi ketombe adalah bentuk yang lebih ringan dari kondisi ini pada anak-anak dengan implikasi yang tidak terlalu serius.

Sementara itu, ada beberapa gejala atau tanda ketombe pada buah hati. Beberapa gejala tersebut, seperti:

• Kulit kepala kering
• Kulit kepala gatal
• Adanya serpihan putih di rambut dan jatuh di bahu
• Gatal bisa menyebabkan kemerahan pada kulit kepala
• Rambut jadi rontok
• Area di kulit kepala jadi berminyak

Mengatasi ketombe pada anak

Meskipun ketombe tak perlu terlalu dikhawatirkan, namun sering kali membuat penampilan anak jadi terganggu atau ketidaknyamanan karena rasa gatal yang dideritanya. Nah, beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi ketombe pada anak, di antaranya:

1. Menggunakan sampo

Sering keramas membantu menjauhkan debu yang menjadi salah satu penyebab ketombe. Namun tidak disarankan keramas setiap hari. Ada beberapa sampo yang bisa digunakan untuk mengatasi ketombe pada anak, yakni:

. Sampo biasa tapi jika tidak membantu, gunakan sampo antiketombe yang dijual bebas. Dokter mungkin merekomendasikan sampo yang cocok untuk buah hati.
. Sampo dan kondisioner yang mengandung aloe vera atau lidah buaya untuk menjaga kesehatan kulit kepala.
. Sampo khusus antijamur dan antiketombe.
. Sampo dengan asam salisilat dapat membantu mengurangi ketombe. Senyawa lain yang bisa membantu mengatasi ketombe, yakni selenium sulfida, sulfur, zinc pyrithione, dan tar. Namun Bunda harus konsultasi lebih dahulu ke dokter sebelum menggunakan sampo dengan kandungan tersebut untuk anak.

"Saat menggunakan sampo untuk mengatasi ketombe, basahi rambut lebih dahulu sebelum diaplikasikan, kemudian bilas rambut dengan bersih setelah aplikasi," ukar Saleh.

2. Tetap terhidrasi

Minta anak untuk minum cairan sebanyak yang mereka bisa. Bunda bisa memberikan air mineral atau jus dalam jumlah terukur untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari secara teratur untuk mengurangi ketombe.

3. Menyisir sebelum keramas

Sisir rambut anak dengan benar sebelum mencucinya dengan sampo. Menyisir bisa membantu menghilangkan serpihan sampai batas tertentu, yang pada gilirannya akan membantu pembersihan kulit kepala dengan lebih baik setelah keramas.

4. Gunakan sisir dan handuk terpisah

Jaga sisir dan handuk terpisah untuk anak karena kuman pada handuk dan sisir dapat menyebabkan lebih banyak masalah ketombe.

5. Nutrisi yang tepat

Sayuran hijau merupakan makanan wajib bagi anak-anak dalam menghadapi masalah ketombe. Protein, karbohidrat, dan nutrisi lain yang dibutuhkan membuat kulit menjadi lembap dan sehat, sehingga membantu mengurangi dan menghilangkan ketombe.

6. Jangan menggunakan produk rambut berbahaya

Anak paling rentan terhadap masalah kulit, dan untuk alasan yang sama, gel atau krim rambut tidak boleh dioleskan ke rambut anak karena bisa menyebabkan ketombe atau masalah terkait rambut dan kepala lainnya.

Selain itu, ada beberapa bahan rumahan yang dapat Bunda coba untuk mengatasi ketombe pada kulit kepala anak. Mengutip dari berbagai sumber, berikut di antaranya:

1. Tree tea oil

menurut studi, 5 persen tree tea oil efektif dalam mengobati ketombe tanpa efek samping.

2. Minyak kelapa

Dalam minyak kelapa terkandung sifat antijamur dan berfungsi sebagai pelembab kulit kepala yang baik. Oleskan minyak kelapa langsung pada kulit kepala, dan oleskan sebelum keramas.

3. Masker rambut

Bunda bisa membuat masker rambut dengan bahan-bahan alami seperti yogurt, kuning telur, dan madu. Ketiga bahan ini mengandung banyak vitamin yang dapat menutrisi kulit kepala serta rambut agar lebih sehat.

4. Soda kue

Soda kue berfungsi sebagai scrub yang membantu mengelupas kulit kepala yang mati, Bunda. Untuk menggunakannya, cukup menambahkan sedikit soda kue ke sampo biasa dan mengoleskannya secara normal pada kulit kepala lalu dibilas hingga bersih.

5. Lemon

Lemon mengandung Vitamin C yang dapat membantu mengatasi masalah kulit kepala seperti ketombe. Oleskan jus lemon dengan bola kapas ke kulit kepala, lalu biarkan selama setengah jam sebelum dicuci.

6. Biji Fenugreek

Biji fenugreek memiliki khasiat anti jamur dan menenangkan kulit kepala, Bunda. Untuk menggunakannya, Bunda bisa membuatnya menjadi pasta setelah dihaluskan, lalu oleskan ke kulit kepala sebelum keramas.

7. Telur

Telur juga membantu menjaga kelembapan kulit kepala. Kocok saja telur dan oleskan di kulit kepala, sebelum keramas.

8. Sari apel

Sari apel efektif membersihkan pori-pori rambut yang tersumbat. Cukup campurkan sari apel dengan air dalam jumlah yang setara, lalu oleskan pada kulit kepala, sebelum keramas.

10. Cuka putih

Cuka putih adalah salah satu solusi terbaik untuk masalah ketombe dengan menghindari pertumbuhan jamur dan membantu meredakan gatal. Campur cuka putih dengan air untuk mencuci rambut anak.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat ya, Bunda. Selamat mencoba di rumah!

Bunda, simak juga yuk cara mengatasi ketombe dengan minyak kelapa dalam video berikut: