Pentingkah Mengajarkan Lagu Nasional Kepada Anak Sejak Usia Dini?

Beautiful young mother with her daughter celebrating indonesia independence day by raising flag under the sunset sky

Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

Selain memiliki banyak manfaat dalam proses tumbuh kembang Si Kecil, musik juga merupakan salah satu media pengajaran yang mudah diterima oleh mereka. Karena itu memperkenalkan dan mengajarkan lagu nasional kepadanya adalah salah satu hal yang penting.

Salah satu tujuannya adalah untuk menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme pada Si Kecil. Jika Bunda ingin mencoba mengajarkan, cobalah untuk lebih dulu memperkenalkan lagu wajib nasional, yaitu Lagu Indonesia Raya.

Seperti dikutip dari detikcom, lagu Indonesia Raya sebagai lagu wajib nasional Indonesia merupakan salah satu simbol jati diri bangsa dan identitas Negara Kesatuan Republik Indonesia selain bendera, bahasa dan lambang negara.

Selain itu, lagu wajib nasional dan lagu nasional lainnya merupakan lagu mengenai semangat perjuangan Bangsa Indonesia, syair dalam lagu nasional mengobarkan semangat perjuangan yang akan melatih Si Kecil untuk menghormati dan menghargai para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia.

Biasanya baik lagu wajib nasional maupun lagu nasional akan mulai dikenalkan kepada anak oleh para guru di sekolah mulai dari Taman Kanak-kanak (TK), namun Bunda juga bisa mulai mengajarkan lagu nasional kepadanya sejak mereka masih di rumah, lho Bunda. Sumber lagunya pun Bunda bisa dapatkan dengan mudah dari internet.

Lalu, apa sajakah lagu nasional yang Bunda bisa mulai perkenalkan kepada anak Bunda? Berikut beberapa diantaranya ya Bunda:

Bagimu Negeri - Ciptaan Kusbini
Rayuan Pulau Kelapa - Ciptaan Ismail Marzuki
Bangun Pemudi Pemuda - Ciptaan Alfred Simanjuntak
Indonesia Pusaka - Ciptaan Ismail Marzuki
Garuda Pancasila - Ciptaan Sudharnoto

Bunda ingin tahu lebih lanjut mengenai sang pencipta Lagu Wajib Nasional, W.R. Soepratman? Simak ceritanya di halaman berikut ya.

Bunda juga bisa ajak Si Kecil lakukan aktivitas berikut agar tidak bosan di rumah:

[Gambas:Video Haibunda]

MENGENAL LEBIH JAUH SANG PENCIPTA LAGU INDONESIA RAYA

Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

Bunda tentu sudah mengetahui lagu nasional di negara kita adalah lagu kebangsaan Indonesia yaitu lagu Indonesia Raya, namun apakah Bunda pernah mengetahui lebih dalam mengenai sang pencipta lagunya, yaitu W.R. Soepratman? Berikut adalah sedikit kisah mengenai W.R. Soepratman seperti yang dikutip dari CNN Indonesia.

Terlahir pada tanggal 19 Maret 1903 di Purworejo, Jawa Tengah, nama W.R. Soepratman sesungguhnya awalnya lebih singkat. Nama Wage ditambahkan pada namanya karena sesuai dengan hari pasaran pada tanggal lahirnya yaitu pasaran Wage, sehingga Wage menjadi bagian dari namanya yaitu Wage Rudolf Soepratman.

Sementara itu, nama Rudolf adalah nama tokoh yang diperankan oleh W.R. Soepratman saat beliau melakukan pentas seni. Tokoh Rudolf tersebut diperankannya dengan sangat baik, sehingga akhirnya teman-temannya memanggilnya dengan nama Rudolf. Karena itu lah akhirnya nama beliau menjadi Wage Rudolf Soepratman.

Lagu Indonesia Raya yang merupakan lagu ciptaan W.R. Soepratman adalah lagi kebangsaan Indonesia. Diciptakan pada tahun 1928, lagu Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan ke khalayak umum saat Kongres Pemuda II. Selain itu, lagu ini juga menjadi sebuah simbol atau tanda kehadiran gerakan Nasionalisme di Indonesia.

Selain menciptakan lagu Indonesia Raya, W.R Soepratman juga menciptakan beberapa lagu lain seperti Bendera Kita Merah Putih, Indonesia Ibuku, Bangunlah Hai Kawan, Mars Parindra, Mars Surya Wirawan, Matahari Terbit, R.A. Kartini atau yang sekarang dikenal dengan judul Ibu Kita Kartini.

W.R Supratman meninggal dunia di Surabaya pada tanggal 17 Agustus 1938 karena sakit.

Saat mengajak Si Kecil bernyanyi lagu nasional, Bunda bisa tidak hanya memperkenalkan lagunya saja, tapi berbagi cerita sejarah mengenai pencipta lagunya juga akan menjadi hal yang menarik untuk disimak oleh si kecil. Selamat bercerita dan mengulik sejarah bersama si kecil ya, Bunda.