HaiBunda

PARENTING

Manfaat Bermain untuk Anak dan Permainan Seru yang Bisa Dipilih

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 23 Apr 2021 13:00 WIB
Ilustrasi permainan seru/ Foto: Getty Images/Stígur Már Karlsson /Heimsmyndir

Bagi tumbuh kembang anak, bermain memiliki peran yang sangat penting. Aktivitas ini membantu melatih motorik, berpikir dan mengembangkan rasa percaya diri. Dukung anak melakukan permainan seru yang disukainya ya, Bunda. 

Dikutip dari Raising Children, bermain juga dapat membantu mengembangkan keterampilan sosial, bahasa dan komunikasi. Pun membantu proses pengembangan keterampilan fisik.

Berikut ulasan tentang manfaat bermain dan contoh permainan seru yang bisa dipilih:


Mengapa bermain sangat penting untuk perkembangan anak? 

Bermain memberi anak-anak pengalaman sensorik yang berbeda. Aktivitas ini dapat membangun koneksi di otak, yang membantu anak-anak berkembang secara fisik, kognitif, sosial dan emosional. 

Dilansir Healthline, psikoterapis Mayra Mendez, PhD, LMFT, menyebutkan bahwa bermain memberikan landasan utama untuk belajar, mengeksplorasi, memecahkan masalah, dan membangun pemahaman tentang dunia.

"Bagaimana anak-anak belajar melalui permainan? Terutama bersama orang tua, bermain memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk meniru apa yang mereka lihat dan melatih keterampilan. Ini memberi mereka jalan keluar untuk berani eksperimen, serta dan berkomunikasi dengan orang lain," tutur Mendez.

Cara tepat memilih permainan seru yang bermanfaat

Tak sekadar bermain biasa, ada beberapa permainan seru yang dapat memberikan manfaat ekstra bagi anak. Apa saja permainan seru sederhana yang bisa dipilih?

1. Manfaatkan energi ekstra anak

Anak-anak umumnya memiliki energi yang banyak, bahkan seperti tak habis-habis ya, Bunda. Maka dari itu, cobalah untuk mencari permainan seru yang membantu 'menyalurkan' energinya.

Misalnya seperti bermain membuka dan menutup laci, membalikkan wadah, dan menyembunyikan barang di berbagai tempat. Meski terlihat sederhana, permainan ini bisa menjadi cara balita bermain sekaligus belajar dan menjelajahi dunia.

2. Utamakan jenis permainan seru tak terstruktur

Jenis permainan yang tak terstruktur penting pada tahap usia toddler. Ini merupakan jenis permainan yang terjadi begitu saja, tergantung pada apa yang menarik minat anak.

Contohnya, terkadang anak merasa ingin melakukan sesuatu yang aktif, seperti menari. Di lain waktu, ia mungkin menikmati aktivitas yang tenang seperti menggambar.

Biarkan si Kecil 'memimpin' permainan kapan pun ia mau. Hal ini dapat membantunya tentang membuat keputusan dan melatih imajinasinya. 

Ilustrasi permainan seru. (Foto: Getty Images/pixelfit)

3. Permainan peran

Untuk anak berusia sekitar tiga tahun, bermain peran seperti berdandan atau rumah-rumahan bisa menjadi pilihan ideal. 

Jenis permainan seru imajinatif dan kreatif ini dapat membantu anak mengekspresikan dan mengeksplorasi emosi yang kompleks. Termasuk seperti perasaan frustrasi, kesedihan, dan kemarahan.

4. Bernyanyi dan membaca bersama

Dunia anak tak bisa dijauhkan dari kegiatan bernyanyi. Ajak anak bernyanyi bersama, terutama lagu yang melibatkan ekspresi dan sentuhan.

Selain itu, permainan seru dan kegiatan lain yang juga bisa dipilih yakni membaca bersama. Pilih buku jenis pop-up dan lift-the-flap yang penuh kejutan. Jika perlu, biarkan anak memilih buku favoritnya untuk dibaca.

5. Permainan yang 'berantakan'

Sesekali biarkan anak berani kotor dan berantakan, yakni dengan beberapa permainan seru. Misalnya seperti bermain dengan air, pasir, atau lumpur, yang memungkinkan anak menjelajahi tekstur dan sensasi baru. 

Biarkan anak mengosongkan dan mengisi wadah, tuang dan sendokkan. Ingatlah bahwa pengawasan terus-menerus adalah satu-satunya cara untuk menjaga anak tetap aman di sekitar air.

6. Permainan seru mengasah otak

Semakin bertambah usia anak, pilihan permainan seru untuknya kian beragam. Salah satu pilihan permainan seru yang bisa Bunda berikan yakni puzzle. Tak cuma tenang, kegiatan ini juga membantu melatih kemampuan kognitif anak, lho.

Awali dengan puzzle dengan jumlah sedikit, kemudian tingkatkan jumlah puzzle dan biarkan anak menyelesaikan sendiri semampunya.

Bagaimana dengan bermain gadget?

Anak-anak direkomendasikan untuk bermain gadget tak lebih dari 1-2 jam per hari. Untuk anak yang berusia lebih tua dari dua tahun, bermain gadget mungkin bisa jadi permainan seru. Namun ini dapat mengurangi waktu bermain aktifnya secara fisik, Bunda.

Sesekali boleh saja menghabiskan waktu bersama dengan permainan seru di gadget, namun penting untuk membiasakannya bisa membagi momen. 

Ini berarti menyeimbangkan waktu main gadget dengan aktivitas lain yang baik untuk perkembangan. Termasuk seperti bermain di luar rumah, bermain peran, membaca buku, dan bersosialisasi dengan teman sebaya.

Demikian ulasan tentang manfaat bermain dan pilihan kategori permainan seru yang bisa dipilih si Kecil. Jangan lupa tetap dampingi kegiatannya ya, Bunda!

(som/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Penyebab dan Tips Mengatasi Anak GTM

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Kehamilan Amrikh Palupi

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Mom's Life Amira Salsabila

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK