
parenting
Bunda, Ketahui Manfaat & Jenis Aktivitas Bermain dengan Anak yang Menyenangkan
HaiBunda
Minggu, 30 May 2021 11:25 WIB

Bermain menjadi aktivitas yang tak dapat dipisahkan dari anak-anak. Dari bangun hingga tidur kembali, keseharian anak sudah pasti diisi dengan kegiatan tersebut.
Untuk Bunda ketahui, bermain sendiri memiliki manfaat yang tak terkira. Meski terkadang anak terlihat kelelahan setelahnya, namun ini bisa menjadi investasi jangka panjang yang baik pada perkembangannya di masa depan.
Dalam kegiatan bermain, sebenarnya juga belajar. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Memoria Dria Prasita selaku Head of Marketing Ice Cream Unilever Indonesia, bermain bisa membuat anak lebih siap menghadapi hal-hal yang akan ia temui saat tumbuh menjadi lebih besar.
"Banyak hal baik dimulai dari bermain. Karena dari bermain, anak dapat belajar soal konsentrasi, melatih imajinasi, bisa belajar mengekspresikan diri, dan yang tak kalah penting adalah sosialisasi," tuturnya dalam webinar peluncuran Padle Pop #MainYuk sambil merayakan World Play Day 2021 pada Jumat (28/5/2021).
Tak hanya Memoria, pernyataan tersebut juga didukung dan disetujui oleh Vera Itabiliana Hadiwidjodjo. Kata psikolog anak dan remaja tersebut, bermain memiliki kaitan soal perasaan bahagia seseorang.
"Bermain itu penting, kaitannya dengan well being," tutur Vera.
"Well being itu kan sebenarnya kondisi di mana seseorang itu merasa puas dengan hidupnya, stresnya relatif rendah, bahagia dengan hidupnya, tenang, bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik," lanjutnya.
Tak hanya itu, Vera juga mengatakan bahwa bermain juga menjadi kebutuhan yang amat dasar. Sehingga, kehadirannya tentu sangat memengaruhi hal lain dalam kehidupan.
"Yang namanya bermain, itu kan aktivitas dasar. Jadi dia (seseorang) memenuhi kebutuhan dasar (jika bermain). Seperti makan, kalau enggak makan rasanya bagaimana, pasti mengganggu fungsi normal kita sehari-hari. Bermain itu seperti itu untuk anak-anak, sangat penting, relasinya di situ," jelasnya.
Bermain pun pada hakikatnya tak memiliki batas usia lho, Bunda. Oleh karena itu, Bunda enggak usah heran jika melihat anak yang tumbuh lebih besar, masih bermain selayak anak-anak di bawah usianya.
"Anak, maupun yang sudah SD masih bermain itu masih ada manfaatnya. Antara lain untuk membantu mengembangkan kemampuan kognitif, dia belajar problem solving lewat bermain," tutur Vera
Selengkapnya, simak di halaman berikut ya, Bunda.
Yuk manfaatkan art sensory play untuk stimulasi indra anak sebagaimana yang dijelaskan dalam video berikut:
WAKTU BERMAIN BAGI ANAK
Ilustrasi anak bermain/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
Untuk Bunda ketahui, anak bisa belajar dengan mudah apabila memiliki suasana hati yang senang, Bunda. Karena dengan begitu, ada sistem di otak yang memerintah agar ia lebih lebih terlibat pada pelajaran sehingga lebih paham.
"Bagaimana agar dia senang? Ya bermain," celetuk Vera.
Bunda enggak perlu bingung untuk menentukan hal apa yang dapat anak mainkan. Karena sebetulnya, apapun kegiatan yang membuat anak senang, itu dapat dikatakan bermain, lho.
"Misalnya ibu mengajak anak bikin es bareng-bareng. Walaupun itu terlihatnya bikin makanan, namun prosesnya, menghias, dilakukan sambil bernyanyi bersama, ketawa-ketawa, itu pun sudah ada unsur bermainnya di situ," jelasnya.
Dengan segala aktivitas menyenangkan yang dapat dikatakan sebagai momen bermain, maka membatasi waktu untuk bermain dianggap sebagai hal yang sulit. "Jadi jika dikatakan berapa jam waktu yang digunakan untuk bermain, itu susah dibatasinya," bebernya.
Meski begitu, Vera mengatakan bahwa ada yang lebih penting dari membatasi waktu bermain, yakni jenis permainannya. Katanya, permainan anak harus variatif atau beragam
"Tapi jika dikatakan batasan, mungkin di jenis bermainnya. Karena idealnya, dalam satu hari, anak harus bermain variatif."
"Jadi dia ada main tenang, ada dia yang main aktif di luar, jadi ada semua waktunya," paparnya.
Selengkapnya, simak di halaman berikut ya, Bunda.
ORANG TUA IKUT BERMAIN DENGAN ANAK
Ilustrasi anak bermain/Foto: Getty Images/Stígur Már Karlsson /Heimsmyndir
Selama pandemi COVID-19, Vera mengatakan bahwa banyak orang tua yang mengeluh soal anak. Mereka bingung dan kehabisan cara untuk menghibur anak-anaknya selama di rumah saja.
Menurut Vera, sebetulnya ada cara yang dapat membuat anak tetap senang dan betah bermain di dalam rumah. Salah satunya dengan adanya keterlibatan orang tua.
"Tidak ada jaminan rumah besar membuat anak happy bermain. Karena yang dapat membuat anak betah bermain sebenarnya adalah keterlibatan ayah dan ibunya dalam permainan," katanya.
Selain itu, beberapa orang tua juga tak mampu mengatasi anak-anak yang terlalu antusias saat melihat orang tua di rumah. Dengan begitu kegiatan work from home (WFH) yang seharusnya produktif, malah terganggu.
Menanggapi hal tersebut, Vera mengatakan bahwa orang tua bisa mengorbankan sedikit waktu bekerja untuk terlibat dan bermain bersama anak. Hal ini tak ada ruginya, karena bermain juga dapat menjadi obat penghilang stres bagi orang dewasa.
"Kalau mau, bermain itu manfaatnya bukan buat anak semata saja, lho. Buat kita orang dewasa, saat bermain kita juga bisa stress release (melepas stres) lho sama anak."
"Jadi manfaatnya both ways. Sekali lagi, itulah pentingnya bermain sampai ada hari peringatannya khusus," ungkapnya.
Lebih lanjut, Vera juga menjelaskan stres yang lepas tersebut berasal dari hormon baik yang keluar. Biasanya hal tersebut terjadi dengan beberapa hal, salah satunya kontak fisik dengan orang yang disayangi.
"Saat bermain sama anak, kita bisa kontak fisik dengan memeluk. Saat itu ada hormon baik yang keluar, hormon oksitosin namanya," tuturnya.
Sebagai penutup sesi sebagai pemateri, Vera memberi sedikit tips soal keterlibatan orang tua saat bermain dengan anak, Bunda. Katanya, walau tak secara langsung ikut berinteraksi dengan mereka, orang tua dapat melakukan hal lain sebagai bagian dari permainan anak.
"Idealnya bisa ikut bermain dengan anak. Atau paling tidak, orang tua tahu anak bermain apa, kenapa sih dia suka main itu, memilihkan mainan atau konten yang ditonton anak, itu juga menjadi salah satu bentuk keterlibatan," pesannya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
7 Sikap Baik yang Penting Diajarkan Sejak Dini dan Manfaatnya bagi Anak

Parenting
Manfaat dan Cara Tepat Memperkenalkan Campuran Warna pada Anak

Parenting
Manfaat Bermain untuk Anak dan Permainan Seru yang Bisa Dipilih

Parenting
5 Manfaat Anak Bermain Sendiri, Lebih Mandiri hingga Siap Sekolah

Parenting
Pentingnya Ayah Sediakan Waktu Khusus Bermain dengan Anak


7 Foto
Parenting
Foto: Belepotan Sih, Tapi Lucu Banget Anak-anak Ini
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda