Jakarta -
Anak-anak butuh bermain untuk melatih kemampuan dirinya, Bunda. Saat mereka bermain, tak selamanya harus kita temani, karena ternyata bermain sendiri untuk anak-anak juga banyak manfaatnya.
Menurut psikolog Susan K. Perry, Ph.D., saat bermain sendirian, anak-anak dipaksa menemukan cara untuk menghibur diri mereka sendiri. Dan hal ini dengan sendirinya akan menyulut imajinasi dan memicu kreativitas.
"Mereka jadi mandiri dan belajar untuk menemukan solusi sendiri," ujar Perry, dikutip dari
Psychology Today.Tak hanya itu, berikut beberapa manfaat yang bisa anak dapat ketika mereka bermain sendiri, seperti dilansir
Very Well Family.1. Mengajari anak bersenang-senang secara mandiriAnak-anak yang bermain sendiri akan belajar untuk bersenang-senang sendiri. Mereka tidak mengandalkan orang lain untuk kebahagiaan dan hiburan mereka.
Ketika anak-anak tumbuh, mereka mengerti bahwa mereka tidak akan selalu memiliki seseorang di samping mereka setiap saat. Mereka akan menjadi individu yang lebih percaya diri.
2. Melatih imajinasi 5 Manfaat Anak Bermain Sendiri, Lebih Mandiri hingga Siap Sekolah/ Foto: iStock |
Dengan membiarkan anak bermain sendiri, imajinasi dan kreativitas mereka akan terlatih. Mereka akan berusaha berpikir cepat untuk membuat situasi bermain menjadi seperti yang diinginkan.
3. Mengembangkan kemandirian sosialBermain sendiri mengembangkan rasa kemandirian yang kuat pada anak-anak. Mereka tidak harus berada di dekat orang lain atau sekelompok orang setiap saat. Kemandirian sosial ini akan membantu mereka merasa nyaman dalam situasi apa pun.
Bermain sendiri tidak mendorong anak untuk menghindar dari orang lain. Sebaliknya, ini benar-benar mempersiapkan mereka untuk menjalani hari dan menjadi lebih berani saat bermain dengan kelompok.
4. Mengajarkan anak cara menenangkan diriBermain di luar dengan orang banyak kadang membuat anak kesal, apalagi saat interaksinya tidak berjalan lancar. Sedangkan bermain sendiri membawa rasa tenang bagi anak-anak. Mereka juga akan merasa damai dan tidak terganggu, karena mainannya hanya dia sendiri yang mainkan.
Selain itu, bermain sendiri akan membuat anak belajar memecahkan masalah sendiri. Mereka juga akan mulai memahami emosi mereka dengan lebih baik untuk mulai menuangkan perasaan itu kepada orang tua.
5. Siap untuk sekolahBagi anak-anak prasekolah, orang tua adalah teman bermain nomor satu yang diketahuinya. Namun, ketika kita tidak menemani dan mengajari cara bermain sendiri, mereka akan mengerti bahwa kita tidak selalu ada secara fisik untuk bersama mereka.
Bermain sendirian membuat anak siap untuk sekolah, karena kita tidak mungkin ikut duduk di kelas bersama mereka setiap hari. Mereka juga tidak akan merasa ditinggalkan ketika kita hanya sebatas mengantarnya ke sekolah. Karena mereka sudah terbiasa, seperti saat kita melepasnya untuk bermain sendirian.
Simak juga tips Eriska Rein dalam mengatasi anak mogok sekolah:
[Gambas:Video Haibunda]
(yun/muf)