HaiBunda

PARENTING

8 Jenis Tarian Jawa Tengah yang Bisa Dipelajari Si Kecil

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Kamis, 29 Jul 2021 19:10 WIB
Ilustrasi tarian Jawa Tengah/ Foto: Ardian Fanani

Budaya di Indonesia begitu beragam bentuk dan jenisnya, dan memperkenalkannya kepada si Kecil adalah salah satu hal yang sangat bagus, agar si Kecil dapat semakin mengenali dan memahami karakter negeri ini. Salah satu jenis kekhasan budaya di Indonesia adalah seni tari, dan kali ini kita akan membahas tarian Jawa Tengah.

Dikutip dari detikcom, fungsi tarian daerah salah satunya adalah untuk mempertahankan kelestarian upacara adat di daerah. Sebagai contoh, tarian sebagai media upacara keagamaan tetap berjalan dan terlestarikan di Bali, selain itu juga tarian sebagai media hiburan dan penarik minat wisatawan juga masih sangat bisa diandalkan di berbagai daerah lainnya.

Jika Bunda ingin si Kecil bisa mempelajari tarian Jawa Tengah dengan lengkap, Bunda bisa membawa si Kecil ke sanggar-sanggar tari tradisional yang ada di kota Bunda. Atau jika Bunda tinggal di sekitar area Jakarta, Bunda juga bisa mengajak si Kecil untuk mulai mengenal tarian Jawa Tengah di anjungan Jawa Tengah di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. 


Lalu kira-kira tarian Jawa Tengah apa saja kah yang si Kecil perlu tahu dan bisa pelajari? Simak lengkapnya berikut ini, Bunda.

1. Tari Gambyong

Tari Gambyong adalah tarian asal Jawa Tengah yang merupakan perkembangan terbaru dari Tari Tayub. Gambyong berasal dari nama penari Tari Tayub yang diundang Sri Sunan Pakubuwana untuk menciptakan tari yang digunakan untuk penyambut tamu.

Tari Gambyong sering digunakan sebagai penyambut tamu dan juga sebagai hiburan. Untuk makna tariannya, tarian Gambyong ini menggambarkan kegembiraan. Selain itu, tarian tradisional ini juga digunakan sebagai sarana ritual upacara pertanian untuk mendoakan kesuburan padi.

Dikutip dari CNNIndonesia, dari sekian banyak genre Tari Gambyong, yang relatif populer adalah Tari Gambyong Pareanom dan Tari Gambyong Pangkur. Gerakannya terdiri dari tiga bagian utama, yaitu maju beksan, beksan, dan mundur beksan.

Penari Gambyong umumnya mengenakan kostum dengan dominasi warna kuning dan hijau. Warna ini menjadi simbol kemakmuran dan kesuburan. Tarian ini juga selalu dibuka dengan Gendhing Pangkur.

2. Tari Beksan Wireng

Tari Beksan Wireng berasal dari Jawa Tengah tepatnya Kasunanan Surakarta atau sekarang lebih dikenal dengan Kota Solo. Tarian ini berasal dari kata beksan yang berarti tari dan wiring yang berasal dari gabungan kata wira (perwira) dan aeng (prajurit yang unggul).

3. Tari Gambir Anom

Tarian daerah Jawa Tengah yang berikutnya adalah tari Gambir Anom. Tarian ini juga berasal dari Surakarta, atau Solo. Menurut sejarahnya, tarian ini menjadi salah satu tarian tradisional yang sering ditampilkan di Keraton dengan tujuan menyambut tamu agung.

Beberapa gerakannya menggambarkan tentang sosok tokoh pewayangan yang bernama Irawan Putra Arjuna yang dirinya jatuh cinta kepada seorang wanita. Sehingga awalnya tarian ini dibawakan oleh laki-laki namun kini tariannya dibawakan oleh wanita.

4. Tari Prawiroguno

Tarian ini menggambarkan situasi kondisi peperangan yang dulu terjadi di masa penjajahan. Gerakan tari Prawiroguno ini adalah tarian daerah Jawa Tengah yang dinamis dengan pakaian layaknya sedang dalam perang karena dilengkapi dengan properti tameng atau tombak.

5. Tari Srimpi

Tari srimpi adalah tari Jawa klasik yang memiliki nuansa kerajaan dan tarian ini hanya ditampilkan dalam waktu tertentu saja karena tari Srimpi awalnya hanya ditampilkan di depan raja serta kerabat kerajaan.

Tarian ini sudah ditemukan sejak zaman kerajaan Mataram dan berfungsi sebagai tari pengiring pada upacara kerajaan. Sifat religius tari ini berkenaan dengan tugasnya sebagai pembawa benda-benda keramat milik kerajaan.

6. Tari Jathilan

Tarian Jawa Tengah berikutnya yang bisa dipelajari oleh si Kecil adalah tari Jathilan. Tari ini berfungsi sebagai tontonan atau hiburan bagi masyarakat. Gerakan tarian ini meniru gerakan kijang.

7. Tari Bedaya

Tari Bedaya adalah tarian Jawa Tengah yang berasal dari keraton. Tarian daerah Jawa Tengah ini dibawakan oleh 9 orang penari putri yang diibaratkan sebagai para bidadari yang sedang menari.

8. Tarian Gandrung

Tarian Gandrung ini sangat populer dan dimainkan dengan berpasangan yang melambangkan kerukunan. Penari pria mengenakan busana yang melambangkan ksatria seperti Gatot Kaca.

Demikian beberapa jenis tarian daerah Jawa Tengah yang bisa Bunda perkenalkan kepada si Kecil untuk mulai mengenalkannya kepada beragam jenis budaya yang ada di negeri Indonesia tercinta ini.

Simak juga kisah anak Nadia Mulya jalani kursus tarian tradisional dalam video berikut:



(som/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Turunkan BB dengan Jalan Kaki, ini Jarak Ideal per Harinya Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Fenomena Blind Box Makin Ramai, Pemerintah China Sampai Bikin Aturan Ketat

Parenting Azhar Hanifah

9 Tempat dan Rumah Sunat di Depok Beserta Estimasi Biayanya dengan Pelayanan Terbaik

Parenting Azhar Hanifah

10 Nama Anak Perempuan dari Penyanyi Indonesia yang Aesthetic & Artinya, dari Zalina hingga Lyrics

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Anniversary 26 Thn, David Beckham Unggah Foto Lawas saat Menikah dengan Victoria

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perempuan Lansia Lebih Rentan Terinfeksi HPV Pemicu Kanker Serviks, Ini Faktor Utamanya

9 Tempat dan Rumah Sunat di Depok Beserta Estimasi Biayanya dengan Pelayanan Terbaik

Turunkan BB dengan Jalan Kaki, ini Jarak Ideal per Harinya Bun!

Bukan Putri Diana, Ternyata ini Anggota Keluarga Kerajaan Inggris Paling Pintar

Fenomena Blind Box Makin Ramai, Pemerintah China Sampai Bikin Aturan Ketat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK