Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Terungkap, Rahasia Dahlan Iskan Mendidik Anaknya Agar Mandiri Sejak Kecil

Annisa Afani   |   HaiBunda

Sabtu, 07 Aug 2021 23:46 WIB

Ilustrasi ibu dan anak
Dahlan Iskan dan anaknya/Foto: YouTube: DI's Way

Setiap orang tua memiliki cara tersendiri dalam mendidik, khususnya soal kemandirian anak. Seperti halnya yang dilakukan Dahlan Iskan, yang 'tega' pada anaknya sendiri.

Dahlan Iskan sendiri memiliki dua orang anak, Bunda. Azrul Ananda dan Isna Fitriana. Pria kelahiran Magetan itu mengakui bahwa pada Isna, ia tak begitu tahu soal perkembangannya sejak kecil.

"Yang lahir di Surabaya adalah Isna dan kemudian setelah itu saya tidak tahu karena saya sibuk sekali," ungkapnya, dikutip dari channel YouTube DI's Way pada Sabtu (7/8/2021).

Bukan tanpa alasan Dahlan Iskan kala itu memiliki jadwal yang padat saat memimpin salah satu media. Ditambah lagi, setelah masa kepemimpinan itu membuatnya hampir tak pernah pulang ke rumah.

"Setelah Isna lahir, saya masih kerja untuk majalah Tempo, Kepala Biro Tempo Jawa Timur dan tidak lama kemudian, Tempo mengambil alih Jawa Pos. Saya harus memimpin itu dan hampir tidak pernah pulang," ujarnya.

Dengan kondisi tersebut, maka banyak perkembangan Isna yang ia lewatkan. "Jadi saya tidak pernah tahu bagaimana Isna besar, sekolah, praktis tidak tahu."

"Tahu-tahu, 'Kok sudah pintar, ya?'," kenangnya sambil tertawa bersama Isna.

"Berarti yang ajarin pintarnya bukan Abah," jawab Isna yang disetujui Dahlan Iskan.

Meski jarang bertemu, Dahlan tetap mencoba untuk mendidik anaknya hidup dengan mandiri. Ia bahkan dapat melihat hal tersebut pada Isna, yang mencontoh pada sang kakak.

Isna juga mengatakan bahwa ia mirip dan ingin mencoba hal serupa dengan Azrul Ananda, Bunda. Ketika melihat sang kakak menuntut ilmu di Amerika Serikat, Isna yang saat itu akan menempuh bangku SMA meminta izin pada orang tunya untuk menyusul kakaknya.

"SMA sama seperti Uli..."

"Uli itu nama panggilan Azrul," potong Dahlan di tengah penjelasan Isna.

"Saya enggak pernah panggil Mas, enggak tahu Abah tidak pernah membiasakan anak-anaknya."

"Melihat Uli di Amerika, kepingin juga. 'Saya boleh juga enggak sekolah ke Amerika?', ternyata boleh ya sudah berangkat," ujar Isna.

Dengan kepribadian yang ia miliki, nyatanya Isna tak memiliki rasa khawatir untuk pergi jauh. Ia bahkan tak diantar oleh ayahnya lho, Bunda. Mengingat masa itu, Dahlan Iskan merasa kagum atas kemandirian anaknya tersebut.

"Waktu itu berangkat sama siapa?," tanyanya.

"Sendiri,"

"Berani, ya? Kalau Azrul kan laki-laki, Anda kan perempuan," tutur Dahlan lagi.

"Sejak 1 SMP setiap kali libur kan pasti language camp yang tiga minggu ke Amerika, 3 minggu ke London, jadi ya sudah terbiasa," jawab Isna dengan yakin.

Dalam kesempatan yang sama, Dahlan Iskan lantas menceritakan pengalaman dirinya saat mengunjungi Isna di Amerika, tepatnya sebuah desa kecil yang amat terpencil.

Dari awal pertemuan, Dahlan sudah menunggu kira-kira keluhan apa yang akan Isna lontarkan padanya. Namun hingga ia kembali ke Indonesia, anaknya tersebut tak mengatakan hal-hal yang mengusik dirinya selama di sana.

"Sampai pulang ke Indonesia, enggak ada satu pun keluhan dari dia," tutur Dahlan Iskan.

Simak penjelasan lainnya di halaman berikut ya, Bunda.

Tonton juga lima tips agar anak mau makan sayur dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


TRIK MEMBIASAKAN ANAK AGAR LEBIH DISIPLIN DAN PATUH

Ilustrasi ibu dan anak

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/staticnak1983

Setiap orang tua tentu ingin anak-anaknya bisa tumbuh dengan sifat yang disiplin dan patuh. Sesekali wajar untuk memberontak, tapi perkenalan dan pembiasaan disiplin juga penting.

Menurut konsultan Ari Brown, MD dan Denise Fields, anak-anak pada dasarnya terlahir tanpa kemampuan bersosialisasi yang baik. Hal ini membuat orang tua punya tugas untuk membiasakan sikap-sikap sosialisasi yang baik.

Dilansir Parents, beberapa trik yang bisa dilakukan agar anak terbiasa disiplin di antaranya:

1. Mengalihkan dan mengarahkan ulang

Anak-anak seringkali lupa bahwa mereka pernah diberi tahu pentingnya melakukan A atau B, jadi Bunda pun perlu mengalihkan dan mengarahkan ulang setiap harinya. Yang terpenting, tetap konsisten, ya!

Ini bisa dilakukan lewat hal-hal kecil, misalnya membiasakan anak untuk membereskan mainan sendiri, meletakkan baju kotor di keranjang khusus dan lain sebagainya.

2. Memperkenalkan konsekuensi

Anak-anak, terutama di usia balita, harus mulai dibiasakan untuk memahami konsekuensi alias hubungan sebab akibat. Misalnya, jika dia bersikeras untuk tidak membereskan mainan setelah bermain, ingatkan bahwa itu berarti ia tidak merawat mainan tersebut dengan baik dan jadi mudah rusak.

Lain kali, ia akan memahami bahwa merawat benda miliknya akan mencegah kerusakan terjadi. Sabar dan amati prosesnya ya, Bunda.

3. Jangan diam saja dan menghindari konflik

Tak sedikit orang tua yang memilih untuk diam dan mendiamkan sikap anak yang tidak patuh, hanya karena tidak mau ada keributan di rumah. Tindakan ini bisa membuat anak semakin sulit disiplin, lho.

4. Hindari berteriak saat bicara dengan anak

Ketika Bunda ingin menerapkan disiplin pada anak, hindari meninggikan suara dan berteriak. Ini berisiko justru memancing emosi dan membuat anak meniru sikap tersebut.

"Lebih baik ubah nada bicara untuk menyampaikan maksud dan katakan dengan tinggi tubuh yang setara pada anak," ungkap Brown.

5. Jadilah teladan yang baik

Jika ingin si kecil bisa disiplin dan teratur, Bunda juga perlu memberikan contoh demikian. Anak cenderung suka meniru perilaku orang tua, sehingga memberi contoh sikap pun jadi penting.

Hanya memberi kritik dan nasihat tanpa memberi teladan justru akan membuat anak sulit patuh. Menurut terapis Eileen Kennedy-Moore, PhD, beberapa anak sangat sensitif terhadap kritik atau cenderung rendah diri.

"Jadi lebih baik berikan contoh dan hindari berlebihan memberi kritik, apalagi dengan nada tinggi," pesan Kennedy-Moore.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda