Kisah Bisnis Putri Akidi Tio Sukses Tembus Istana Lalu Dipolisikan & Bangkrut

Sumbangan COVID Rp 2 Triliun Bikin Heboh, Ini Fakta-faktanya

Anak Akidi Tio sumbangkan dana hibah Rp2 triliun/ Foto: Istimewa

Putri Akidi Tio, Heryanti masih berstatus sebagai saksi oleh Polda Sumatera Selatan (Sumsel) terkait dana hibah Rp2 triliun untuk penanganan COVID-19. Dari hasil pemeriksaan terhadap Heryanti pada 2 Agustus 2021, dana Rp2 triliun itu disebut pihak kepolisian tidak ada di rekening yang digunakan Heryanti, Bunda.

Sama penasarannya dengan publik, Menteri BUMN 2011-2014, Dahlan Iskan mencoba mengupas dan mendalami rekam jejak Akidi Tio dan Heryanti lewat risetnya yang ia tulis di laman resmiya, Disway.id. Heryanti rupanya memiliki bisnis di masa lalu. Bisnisnya disebut sukses dan katanya sampai menembus Istana.

Dahlan Iskan, dalam tulisannya, berbicara dengan Si Cantik, pengusaha yang namanya disamarkan, yang merupakan rekan pengusaha Heryanti. Temuannya, Si Cantik mengaku uang Rp3 miliar yang dipinjamkan pada Heryanti itu belum dikembalikan. Uang sebanyak itu disebut Si Cantik, semula diakui Heryanti untuk menjalankan bisnis, Bunda.

Heryanti memiliki bisnis ekspedisi, juga bisnis pengadaan barang/jasa. Si Cantik mengungkap bahwa Heryanti ternyata selalu ingkar janji.

Banner Potret Rumah Tengah Hutan Bule Jerman/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

"Ketika uang itu dia minta, Heryanti mengatakan uangnya masih terpakai di tempat lain: untuk mengurus penarikan uang ayahnya dari Singapura," tulis Dahlan Iskan menceritakan ulang pengakuan Si Cantik.

Awalnya, bisnis ekspedisi dan pengadaan barang Heryanti sangat baik. Namun, sejak pandemi benar-benar hancur, kata Si Cantik. Demikian juga bisnis pengadaan barangnya yang di Jakarta, Bunda.

Sebagai sahabatnya, Heryanti pernah menceritakan bahwa bisnis pengadaan barangnya sukses. Ia juga bercerita pada Si Cantik, bisnisnya di Jakarta itu sampai menembus Istana.

"Maka kalau tahun lalu ada pengusaha yang mengadukan Heryanti ke Polda Metro Jaya tak lain juga terkait dengan proyek pengadaan itu," tulis Dahlan Iskan.

Dalam tulisannya, Dahlan Iskan juga mengungkap ada pengusaha yang mengadukan Heryanti, yang berinisial JBK, karena merasa ditipu. Baca kelanjutnnya di halaman berikut.

Simak juga kisah mantan ART yang sekarang jadi miliarder:

[Gambas:Video Haibunda]

PENGUSAHA ITU MERASA DITIPU, HERYANTI DIPOLISIKAN

Keluarga almarhum pengusaha Akidi Tio menyumbangkan dana Rp 2 triliun untuk membantu penanganan COVID-19 di Sumatera Selatan.

Anak Akidi Tio sumbangkan dana hibah Rp2 triliun/ Foto: (Istimewa)

Selain kasus Rp2 triliun, Polda Metro Jaya sempat menerima dan melakukan penyelidikan terhadap laporan dari pengusaha berinisial JBK, yang diungkap oleh Dahlan Iskan dalam tulisannya.

Pria tersebut melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan Heryanti Tio. Namun laporan itu rupanya telah dicabut pelapor, Bunda.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan JBK melaporkan Heryanti pada Februari 2020. Putri Akidi Tio itu dilaporkan JBK atas dugaan penipuan dan penggelapan uang kerja sama bisnis senilai Rp7,9 miliar.

Dugaan penipuan itu bermula dari kerja sama bisnis antara pihak JBK dan Heryanto di 2018. Di tahun tersebut, keduanya sepakat berbisnis dalam penjualan songket, AC, hingga pekerjaan interior.

Akan tetapi, pihak JBK merasa Heryanti melakukan penggelapan dan penipuan dari uang yang sebelumnya telah diberikan darinya kepada Heryanty. JBK kemudian melayangkan laporan ini ke Polda Metro Jaya pada Februari 2020.

Kasus tersebut juga telah naik penyidikan, Bunda. Heryanti pun sudah mendapat panggilan pemeriksaan tapi tidak dipenuhi. Pada Agustus dan September 2020, polisi telah melakukan panggilan pemeriksaan kepada Heryanti Tio. Namun, Heryanti disebut tidak memenuhi dua panggilan tersebut.

Surat untuk menjemput Heryanti Tio pun telah dikeluarkan polisi pada November 2020. Tapi, satu tahun berselang, pelapor justru mencabut laporannya kepada Heryanto pada 28 Juli 2021.

"Pengakuan dari pelapor sendiri mengakui dari Rp 7,9 miliar ini sudah dikembalikan Rp1,3 miliar secara bertahap kepada pelapor," kata Yusri.

Saat ini, Heryanti masih dalam tahap pemeriksaan oleh kepolisian. Namun, belum dilakukan pemeriksaan lanjutan karena sakit. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

HERYANTI SAKIT, URUNG DIPERIKSA LAGI

Anak Akidi Tio sumbangkan dana hibah Rp2 triliun/ Foto: (Istimewa)

Kabar terbaru Polda Sumsel mengagendakan pemeriksaan lanjutan terhadap Heryanti, anak Akidi Tio. Akan tetapi, terpaksa ditunda lantaran Heryanti sakit.

"Yang bersangkutan kondisinya kurang sehat sehingga ditunda untuk diperiksa pada hari ini," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi dalam konferensi pers di Mapolda Sumsel, Palembang, Sumsel, baru-baru ini.

Supriadi mengatakan bahwa pada 2 Agustus, Heryanti diperiksa hingga pukul 23.00 WIB oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel. Pemeriksaan lanjutan tadinya direncanakan kembali dilakukan hari ini, Bunda.

"Tadi malam Pak Dirkrimum melakukan pemeriksaan sampai pukul 23.00, jadi rencana akan kita lanjutkan hari ini," ujar Supriadi.

Lalu, pada 3 Agustus, Polda Sumatera Selatan menjelaskan hasil pemeriksaan terhadap Heryanti. Salah satunya adalah saldo di rekening yang digunakan Heryanti untuk mencairkan dana tidak sampai Rp2 triliun.