sign up SIGN UP search

parenting

3 Cara Mendidik Generasi Alpha, Anak Tangguh dan Penuh Tantangan

Nanie Wardhani   |   Haibunda Senin, 29 Nov 2021 12:42 WIB
Portrait Happy Daughter playing smartphone with her mother caption

Ada harapan yang besar yang diberikan pada generasi Alpha oleh generasi-generasi sebelumnya. Namun sayangnya, generasi ini juga generasi yang sama yang terjebak di dalam rumah mereka, yang mungkin kehilangan sosialisasi dan kegiatan di luar ruangan karena pandemi yang melanda.

Kehadiran orang tua selama tahun-tahun pembentukan seorang anak adalah suatu berkah. Jadi bagaimana Bunda mendidik generasi yang Bunda harapkan untuk membawa perubahan yang dibutuhkan dunia?

Siapakah generasi Alpha?

Dilansir dari Parenting First Cry, berikut adalah penjelasan mengenai tiap generasi. Baby boomer adalah generasi orang tua kita, dan kakek-nenek dari tahun 1940-an hingga 1960-an. Kemudian datanglah Gen X, orang yang lahir dari tahun 1960 hingga 1980.


Gen X digantikan oleh Milenial: mereka yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996. Orang yang lahir antara tahun 1997-2009 adalah Generasi Z. Sementara rrang yang lahir antara tahun 2010 dan 2025 adalah Generasi Alpha.

Mengingat tahun-tahun Generasi Alpha berada dalam dekade yang berjalan ini, rentang usia Gen Alpha adalah dari nol hingga 10 tahun. Meski banyak yang masih bayi, yang paling tua sudah kelas 5 SD.

Dilansir dari Inquirer Net, Generasi Alpha tidak akan memiliki gambaran tentang ‘normal lama’ dan ‘normal baru’. Apa yang mereka alami adalah satu-satunya hal normal yang mereka ketahui. 

Orang tua disarankan mengadakan playdate, meskipun secara virtual, untuk dapat bersosialisasi dalam kondisi pandemi COVID-19 saat ini. Durasi playdate tidak boleh terlalu lama dan kegiatan harus direncanakan sebelumnya. Beberapa aktivitas yang disarankan termasuk menonton video dan bermain game.

Ketika saatnya sosialisasi tatap muka kembali menjadi normal, melalui sekolah misalnya, maka anak-anak kemungkinan besar akan cepat beradaptasi, seperti yang dilakukan anak-anak pada umumnya.

Berikut adalah beberapa tips dan cara mendidik anak generasi Alpha, seperti dilansir dari Enquirer.

1. Perbanyak aktivitas fisik

Keluarga harus melakukan usaha untuk anak-anak ketika mereka mencoba mengisi kekosongan untuk interaksi anak dengan orang lain. Tetapi yang harus menjadi fokus Bunda adalah menjaga agar Si Kecil tidak memiliki gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

Bergerak secara teratur di siang hari juga penting. Orang tua harus menyadari hal ini untuk memastikan bahwa mereka memaksimalkan perkembangan fisik dan kognitif anak-anak mereka, sekarang dan di masa depan.

Generasi Alpha dikenal sebagai digital native. Mereka lahir di dunia teknologi dan konektivitas yang terintegrasi ke dalam kehidupan mereka. Banyak dari mereka yang memiliki gadget sendiri sebelum berusia 3 tahun.

Pekerjaan dan tantangan mereka juga akan berbeda dibandingkan dengan apa yang dihadapi orang tua mereka. Tetapi mereka juga diharapkan untuk beradaptasi dengan perubahan yang konstan.

Boys are using digital tablet and is sitting on a sofa at home in Kuala Lumpur, Malaysia.Ilustrasi generasi Alpha/ Foto: iStock

Orang tua harus membangun kemampuan kepemimpinan anak-anak mereka sejak usia 3-5 tahun dengan mendorong mereka untuk tetap ingin tahu tentang dunia mereka. Mereka harus didorong untuk mengajukan pertanyaan, menjelajahi dunia, mengidentifikasi masalah, dan menciptakan solusi.

Cara terbaik untuk melakukan ini adalah tetap dengan aktif bermain secara fisik. Bunda juga bisa mengajak Si Kecil berjalan kaki setiap hari untuk membuat mereka penasaran dengan dunia di sekitar.

Si Kecil akan sangat diuntungkan dengan keterlibatan orang tua. Bunda dan Ayah bisa menanyakan tiga hal yang dipelajari anak mereka di penghujung hari.

2. Jangan kerjakan pekerjaan mereka

Apa yang tidak akan membantu Generasi Alpha adalah orang tua melakukan pekerjaan untuk mereka. Bukan hal yang aneh ketika orang tua melakukan tugas anak mereka agar mereka ditandai selesai atau untuk menghindari ditandai tidak hadir.

3. Fokus pada pembelajaran, bukan nilai

Terkait anak, Bunda sebaiknya fokus pada proses pembelajaran bukan pada nilai. Hal ini terutama berlaku di prasekolah di mana milestone tumbuh kembang lebih dinilai dibandingkan standar akademik.

Demikian tiga cara mendidik generasi Alpha. Semoga membantu ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pantau terus tumbuh kembang Si Kecil setiap bulannya hanya di Aplikasi HaiBunda!