Arsy Pembagian Rapor, Ashanty Pertanyakan Nilai Matematika yang Paling Rendah

Arsy dan Ashanty / Foto: Instagram/@ashanty_ash

Putri Anang Hermansyah dan Ashanty, Arsy sudah menjadi siswi sekolah dasar (SD). Bocah berusia 7 tahun itu baru saja mendapatkan hasil rapornya, Bunda.

Mengikuti satu semester pembelajaran di bangku kelas 1, Asry telah mempelajari berbagai macam mata pelajaran. Ia juga sudah menyelesaikan ujian dan menerima hasil rapor.

Belum lama ini, Ashanty memperlihatkan hasil rapor Arsy lewat tayangan vlog di kanal YouTube The Hermansyah A6. Ia membuka buku rapor Arsy di depan sang putri. Di bagian depan, ia memperlihatkan foto putrinya yang tertempel di daftar pemilik rapor.

"Ini siapa nih ponian nih?" komentar Ashanty sambil memperlihatkan foto Arsy.

Hal itu membuat sang putri protes, "Jangan gitu dong!"

Ashanty kemudian membuka lembaran rapor Arsy. Terlihat berbagai mata pelajaran yang diterima oleh Arsy di bangku kelas 1 SD. Nilai tertinggi jatuh pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti.

Banner Skincare Penghilang Flek Hitam/ Foto: HaiBunda

Bocah yang bercita-cita menjadi ustazah itu mengantongi nilai 95, Bunda. Satu skor di bawahnya, ada mata pelajaran bahasa Inggris dengan nilai 94. Arsy juga mencetak nilai 93 untuk IPS, 91 untuk IPA dan seni budaya dan prakarya, serta 90 untuk pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan.

"Wah kakak IPA 91, IPS 93, bahasa Inggris 94, good job Kakak. I'm so proud of you," ujar Ashanty membacakan hasil rapor sang putri.

Sementara itu, ada beberapa mata pelajaran dengan nilai di bawah 90, seperti bahasa Indonesia dengan nilai 89, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan senilai 88.

Dari seluruh mata pelajaran itu, ada satu yang mendapatkan nilai paling rendah yaitu matematika. Nilai tersebut langsung disoroti oleh Ashanty.

"Matematikanya kenapa 85? Enggak apa-apa sih, that's okay tapi kamu masih harus belajar lagi ya. Harus fokus lagi karena di sini yang kakak paling lumayan harus belajar matematika ya," tutur Ashanty.

Tak hanya nilai ujian, Arsy juga mencetak nilai yang baik untuk pelajaran yang bersifat praktik. Salah satunya untuk kategori bahasa Inggris, di mana Arsy dapat mempraktikannya dengan baik. Baca di halaman selanjutnya, Bunda.

Saksikan juga video tentang putri kedua Alya Rohali yang tak kalah berbakat.

[Gambas:Video Haibunda]

ARSY DIBERI HADIAH

Arsy dan Ashanty / Foto: Instagram @ashanty_ash

Meski mendapatkan skor paling rendah untuk mata pelajaran matematika, Ashanty tetap bangga dengan pencapaian Arsy. Apalagi, Arsy juga sangat unggul dalam hal praktikum.

"Kamu buat bahasa, lisan, listening juga bagus. Thinking skill-nya bagus. Semuanya kakak practicioner," kata Ashanty.

Ashanty juga menanyakan pelajaran apa yang disukai oleh Arsy selama ia belajar di bangku sekolah dasar. Putri sulungnya pun menjawab bahwa ia sangat menyukai pelajaran yang membutuhkan kreatifitas.

Diakui oleh Ashanty, Arsy memang sangat menyukai hal yang berbau kreativitas. Tak hanya itu, Arsy juga sangat tertarik dengan ilmu sains. Saat Ibunda mengajak Arsy untuk melakukan percobaan sains, ia sangat bersemangat.

"Mau bikin roket pakai kardus," kata Arsy.

Enggak cuma itu, Arsy juga sempat meminta untuk dibelikan kertas origami untuk membuat suatu prakarya. Bahkan, bocah berusia 7 tahun ini sudah tak lagi meminta dibelikan mainan.

"Tadi minta kertas origami. Arsy perlu kertas origami buat bikin prakarya. Kalau mainan enggak usah, enggak penting," ucapnya.

Mendengar sang putri yang mulai dewasa, Ashanty berjanji akan tetap memberikan hadiah atas hasil rapornya yang bagus. Wah, selamat ya Arsy!

"Tapi kamu kan dapat nilainya bagus, jadi I can give you something. Tapi bukan cokelat," kata Ashanty.