Senjata tradisional adalah salah satu kebudayaan asli Indonesia yang bisa dikenalkan ke anak. Setiap provinsi pasti memiliki senjata tradisional, Bunda.

Nah, dengan mengenalkan senjata tradisional ke anak, dia bisa belajar tentang keberagaman budaya nih. Anak juga bisa mengenal suku-suku yang mendalami pulau-pulau di Indonesia.

Senjata tradisional di Indonesia

Setiap daerah atau provinsi di Indonesia memiliki budaya yang berbeda, termasuk senjata tradisional. Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 34 senjata tradisional di Indonesia dari setiap daerah yang bisa Bunda kenalkan ke anak:

1. Aceh

Senjata tradisional Aceh disebut rencong. Senjata ini menyerupai bilah pedang kecil dengan tanduk di bagian pangkalnya. Rencong telah dipakai sejak masa Sultan Ali Mughayat Syah tahun 1514-1528, Bunda.

2. Sumatera Utara

Sumatera utara memiliki senjata tradisional tombak dan podang (pedang) yang digunakan suku Batak. Sementara itu, senjata tradisional suku Karo disebut piso surit atau pisau panjang yang gagangnya berupa ukiran.

Apa juga senjata bernama piso gaja yang digunakan oleh para raja. Senjata tradisional ini memiliki arti kewibawaan.

3. Sumatera Barat

Senjata tradisional dari Sumatera Barat bernama Karin, Bunda. Senjata ini memiliki bentuk mirip keris dengan ukiran di bagian gagangnya.

Senjata lain dari provinsi ini adalah tombak, piarit (tombak berujung tiga), pedang panjang, sumpitan, dan landing atau golok. Senjata tradisional di provinsi sering digunakan oleh para raja-raja di Minangkabau.

4. Sumatera Selatan

Sumatera Selatan memiliki senjata tradisional bernama tombak trisula. Senjata ini terbuat dari kayu panjang yang bagian atasnya berbentuk seperti garpu, Bunda.

5. Jambi

Senjata khas dari provinsi Jambi adalah badik atau keris tumbuk lada. Bentuk badik seperti keris yang lurus dan sedikit pendek. Bagian atas senjata terbuat dari tanduk atau kayu. Sedangkan pangkal sarung membentuk bulan sabit.

Selain badik, provinsi Jambi juga memiliki senjata tradisional lain, seperti tombak, sumpitan, dan pedang.

6. Riau

Senjata tradisional dari Riau disebut pedang jenawi. Senjata ini kerap digunakan para panglima perang dalam pertempuran.

Pedang jenawi berbentuk lurus panjang dan ada tonjolan kecil di ujung pegangannya. Selain pedang jenawi, senjata lain dari Riau adalah kelewang, badik tumbuk lada, dan keris ulu klindit.

7. Kepulauan Riau

Kepulauan Riau memiliki senjata tradisional bernama badik tumbuk lada. Bentuk senjata ini mirip seperti keris, tetapi lebih pendek.

Badik tumbuk lada terbuat dari besi dan baja. Sarung atau penutupnya terbuat dari kayu yang dilapisi emas atau perak.

8. Bangka Belitung

Siwar panjang adalah nama senjata tradisional dari Bangka Belitung, Bunda. Senjata ini berbentuk seperti pedang panjang yang ujungnya runcing. Bagian gagang siwar panjang tampak melengkung dan terbuat dari kayu.

9. Bengkulu

Nama senjata tradisional dari Bengkulu adalah keris. Bentuk keris terlihat seperti pisau, tapi sedikit melengkung dan pendek. Zaman dulu, keris dipakai oleh kepala adat untuk perang atau kegiatan adat.

10. Lampung

Senjata tradisional dari Lampung bernama taji ayam. Bentuknya sama keris Bengkulu, namun lebih kecil.

"Ujung taji ayam meruncing dan membengkok, sehingga menyerupai taji ayam. Bagian tengah bilah relatif tebal, terbuat dari besi berlapis baja. Panjangnya kurang lebih sejengkal dan diberikan sarung dari kayu dilapisi logam atau perak," ujar Rahmat M dalam buku Senjata Tradisional.

Selain taji ayam, senjata tradisional dari Lampung adalah terapang dan payan. Terapang berbentuk mirip keris, sedangkan payan adalah tombak dengan gagang kayu.

11. DKI Jakarta

Senjata tradisional DKI Jakarta dari suku Betawi adalah golok. Ada empat golok dari suku Betawi, yakni golok gobang, golok betok dan badik-badik, serta golok ujung turun.

"Dahulu golok digunakan suku Betawi sebagai penghias pinggang, baik di dalam maupun di luar rumah untuk menjaga diri dari serangan jahat," kata Rahmat.

Selain golok, suku Betawi juga memiliki senjata tradisional lain, yakni rotan, cunrik, dan punta.

12. Banten

Banten punya senjata tradisional yang bernama parang. Senjata ini memiliki bentuk, ukuran, dan berat yang beragam.

Parang terbuat dari besi baja karbon untuk mata parang dan kayu untuk gagangnya. Biasanya ujung parang diberi hiasan atau ukiran kepala burung.

13. Jawa Barat

Nama senjata tradisional dari Jawa Barat adalah kujang. Bentuk kujang mirip dengan keris atau parang, Bunda.

Kujang memiliki bentuk unik berupa tonjolan pada bagian pangkalnya, bergerigi di salah satu sisi bagian tengah, dan bentuk lengkung di bagian ujungnya.

14. Jawa Tengah

Keris adalah senjata tradisional dari Jawa Tengah. Keris dari provinsi ini memiliki bentuk yang beragam, seperti bilah berbelok-belok atau lurus.

Tata cara menggunakan keris berbeda pada setiap daerah. Secara umum, keris terdiri dari wilah, warangka, dan pegangan.

15. Jawa Timur

Jawa Timur memiliki senjata tradisional khas bernama celurit. Celurit merupakan senjata tradisional masyarakat Madura yang berbentuk bilah melengkung.

Dahulu celurit banyak digunakan untuk alat pertanian, Bunda. Namun kemudian, celurit diubah menjadi alat bela diri yang digunakan rakyat untuk menghadapi musuh.

16. Daerah Istimewa Yogyakarta

Senjata tradisional yang banyak ditemukan di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah wedung dan keris. Wedung mirip seperti pisau pencacah daging. Senjata ini hanya digunakan oleh abdi dalam Keraton yang berpangkat Bupati.

17. Bali

Bali memiliki banyak jenis senjata tradisional, Bunda. Salah satu yang cukup populer adalah kandik. Kandik berbentuk seperti kapak.

Kandik umumnya digunakan untuk melakukan pekerjaan berat. Nah, selain kandik, senjata lain dari Bali adalah keris dan wedung.

18. Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Barat memiliki senjata tradisional bernama sampari. Bentuk sampari mirip dengan keris. Senjata ini berasal dari Pulau Sumbawa bagian Timur, Bunda.

19. Nusa Tenggara Timur

Senjata tradisional yang dianggap keramat oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur bernama sundu. Bentuknya menyerupai keris.

Sundu berbentuk lurus dengan pegangan atau gagang menyerupai bentuk sayap burung. Sarung sundu dihiasi motif yang khas.

20. Kalimantan Barat

Senjata tradisional suku Dayak dari Kalimantan Barat adalah mandau. Senjata ini merupakan bentuk kehormatan dan jati diri seseorang, Bunda.

Secara umu, mandau terdiri atas bilah dan gagang. Di bilah mandau terdapat ukiran-ukiran. Sedangkan gagangnya terbuat dari tulang binatang atau tanduk binatang yang diukir menyerupai kepala burung.

21. Kalimantan Tengah

Nama senjata tradisional dari Kalimantan Tengah adalah lonjo. Senjata dari provisi ini merupakan tombak tajam yang sering digunakan untuk berburu. Senjata ini dikenal cukup mematikan, Bunda.

22. Kalimantan Selatan

Talimpang adalah nama senjata tradisional dari Kalimantan Selatan. Senjata ini digunakan untuk melindungi diri dari perang.

Talimpang terbuat dari kayu yang kuat. Terdapat motif khusus di bagian perisainya.

23. Kalimantan Timur

Kalimantan Timur juga memiliki senjata tradisional bernama mandau dari suku Dayak. Selain mandau, senjata lainnya adalah bujak sejenis tombak, gayang, dan sumpit.

24. Kalimantan Utara

Kalimantan Utara memiliki senjata tradisional bernama sumpit. Ini merupakan senjata khas suku Dayak.

Sumpit biasanya digunakan untuk berburu, berperang, atau upacara adat. Cara menggunakan sumpit adalah dengan ditiup. Sumpit terbuat dari kayu keras, seperti kayu ulin, tampang, lanan, rasak, atau kayu plepek.

25. Sulawesi Utara

Senjata tradisional dari provinsi ini adalah pedang bara sangihe milik suku Sangihe. Senjata ini adalah pedang yang kedua ujungnya bercabang dan bergerigi. Bagian gagang juga bercabang, Bunda.

26. Sulawesi Tengah

Pasatimpo merupakan senjata tradisional sejenis parang dari Sulewesi Tengah. Senjata ini memiliki ukuran kurang lebih 40 cm dan terbuat dari tembaga atau kuningan. Pasatimpo sering digunakan dalam tari-tari penyembahan atau kepahlawanan.

27. Sulawesi Tenggara

Nama senjata tradisional dari Sulawesi Tenggara adalah keris. Bentuknya sama seperti keris Jawa, yakni lurus dan bergelombang. Keris dari provinsi ini dilapisi emas dan permata.

28. Sulawesi Selatan

Nama senjata tradisional dari Sulawesi Selatan adalah badik. Senjata ini terbuat dari besi, aja, dan pamor. Panjang bilahnya sekitar 20 sampai 30 cm.

Sarung badik terbuat dari kayu yang dilapisi lempengan emas atau perak. Sedangkan bagian hulunya dihiasi permata.

29. Sulawesi Barat

Senjata di Sulawesi Barat juga bernama badik. Bentuk badik hampir mirip dengan senjata dari Sulawesi Selatan. BEdanya, ujung gagang badik ini sedikit melengkung dan agak kecil.

30. Gorontalo

Nama senjata tradisional Gorontalo adalah wamilo. Senjata ini berbentuk menyerupai golok, Bunda. Wamilo memiliki ujung hulu yang sedikit melengkung ke bawah.

31. Maluku

Senjata tradisional Maluku bernama parang sawalaku. Senjata ini berupa parang dan tameng.

Parang memiliki panjang 90-100 cm terbuat dari besi khusus. Sedangkan perisainya terbuat dari kayu keras dengan motif yang melambangkan keberanian.

32. Maluku Utara

Parang sawalaku juga merupakan senjata tradisional dari Maluku Utara. Selain parang sawalaku, senjata lain dari provinsi ini adalah tombak. Tombak digunakan untuk menangkap ikan, terdiri atas pegangan dan kepala tombak yang tajam.

33. Papua

Senjata tradisional Papua yang cukup terkenal adalah busur dan panah. Panah terbuat dari bambu, sedangkan busurnya terbuat dari rotan. Senjata tradisional ini sering digunakan untuk berburu dan berperang, Bunda.

34. Papua Barat

Pisau belati adalah senjata tradisional dari Papua Barat. Senjata ini terbuat dari tulang yang dihiasi tenunan pada bagian atasnya. Ada juga pisau belati yang dihiasi ukiran bulu burung kasuari. Senjata ini banyak digunakan untuk keperluan adat, seperti perhiasan atau alat perang.

Simak juga 3 manfaat dongeng untuk anak, dalam video berikut: