Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Penyebab CoComelon Bisa 'Menghipnotis' Anak-anak, Benarkah Bikin Si Kecil Telat Bicara?

Sheila Permatasari   |   HaiBunda

Sabtu, 05 Feb 2022 10:15 WIB

Casual baby watching a mobile phone
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Jakarta - Jika Bunda aktif di media sosial, pastinya pernah melihat video pendek di TikTok atau Instagram tentang respons bayi saat mendengar irama intro acara CoComelon.

Sebagian besar anak akan langsung bereaksi, mencari sumber suara, dan langsung asyik menatap layar menonton acara tersebut.

Selain membuat anak 'anteng', beberapa Bunda juga mengakui menonton CoComelon bisa mengurangi tingkat tantrum anak. Kok bisa ya Bunda dan apakah ada efek samping untuk perkembangannya? Simak penjelasan berikut yuk.

Daya tarik CoComelon

Menurut para ahli, yang membuat CoComelon seolah bisa menghipnotis anak-anak yakni perpaduan tampilan animasi 3D, lagu anak ceria yang berulang, dan warna cerah yang menarik perhatian.

"Wajar bila bayi, balita, atau anak prasekolah tertarik dengan tayangan ini karena adanya pengalaman multisensori baru bagi mereka," jelas Nicole Beurkens, Ph.D., seorang psikolog seperti dikutip dari Romper.

"Anak-anak sangat tertarik dengan visual yang cerah menampilkan wajah dengan mata besar, musik sederhana yang menyenangkan, serta pergerakan dinamis di layar," ucapnya.

Alasan mengapa CoComelon lebih banyak disukai ketimbang acara lain, menurutnya, karena tayangan ini menyenangkan tapi tidak berlebihan. Jadi komposisinya pas bagi anak-anak.

Tips Diet Cynthia LamusuTips Diet Cynthia Lamusu/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

Lalu bagaimana bila Bunda merasa khawatir bila Si Kecil sepertinya terlalu gemar menonton CoComelon?

Tak perlu khawatir Bunda, tak perlu juga merasa bersalah bila Si Kecil sangat menyukai acara itu. Karena, itu bisa menjadi kesempatan Bunda untuk beristirahat sejenak agar tubuh lebih rileks.

Bunda bisa kok memberikan Si Kecil waktu sekitar 20 menit untuk menonton CoComelon sambil Bunda bisa melakukan hal lain. Bila ada tudingan CoComelon adalah penyebab anak terlambat bicara atau jadi mudah tantrum pun itu tak sepenuhnya benar ya.

Psikolog kilnis dari RS Anak di Alabama Daniel Marullo, Ph.D., mengatakan, "Ada beberapa penelitian yang mempelajari kaitan antara paparan gadget dan perkembangan sosial dan bahasa anak, pada anak 1-3 tahun, hal itu tidak ada hubungannya."

Bagi anak usia itu, perkembangan sosial dan bahasa akan didapat dari interaksi langsung ya Bunda. Klik halaman berikutnya ya Bunda.

Simak juga video tentang rekomendasi kanal di YouTube untuk anak:

[Gambas:Video Haibunda]




COCOMELON DAN TANTRUM PADA ANAK

CoComelon

Instagram Foto: @cocomelon_official

CoComelon dan tantrum

Namun, tetap saja ya Bunda, sesuatu yang berlebihan tentulah tidak baik seperti bila Si Kecil terlalu lama menonton sebuah tayangan seperti CoComelon.
Spesialis perkembangan anak, Jerrica Sannes, menyebutkan, "Bila berlebihan, tentunya akan ada sisi negatif pada anak, terutama anak yang hipersensitif seperti autisme dan ADHD."

Jika Si Kecil menjadi tantrum saat diminta untuk berhenti menonton, itu sudah dalam tahap kecanduan, atau mendapat stimulasi berlebihan, katanya seperti dilansir Her Family.

Oleh karena itu, cara terbaik untuk memastikan screen time bermanfaat bagi Si Kecil adalah berinteraksi dengannya saat menonton.

"Anak-anak perlu bermain, berinteraksi, dan menjadi kotor. Jika Anda ingin mendukung perkembangan bahasa anak dan kemampuan membaca di masa depan, bermainlah dengan mereka, berbicaralah dengan mereka," kata Nicole. 

Para peneliti pun belum bisa memastikan apa efek jangka panjang bila anak menonton acara seperti CoComelon, Maka itu, ada baiknya pula orang tua senantiasa memantau adanya perubahan dalam perilaku anak, apakah ada dampak yang kurang baik dari menonton sebuah acara.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda