PARENTING
5 Dampak Buruk bila Bayi Kurang Tummy Time, Bisa Ganggu Pencernaan juga Bun
Sheila Permatasari | HaiBunda
Jumat, 11 Feb 2022 09:30 WIBJakarta – Bunda pernah dengar istilah tummy time? Dilansir dari laman Kids Health, tummy time adalah metode meletakkan bayi di perut Bunda untuk waktu yang singkat saat mereka bangun.
Ini adalah cara penting untuk membantu Si Kecil memperkuat otot leher dan bahu mereka, serta meningkatkan keterampilan motoriknya Bunda. Simak penejelasan lengkapnya yuk.
Seberapa pentingkah tummy time?
Membiarkan Si Kecil tengkurap selama beberapa menit saat ia terjaga membantunya melatih semua otot di tubuh bagian atas, meningkatkan stabilitas batang tubuh dan kontrol kepala.
"Tummy time membantu bayi membangun kekuatan di punggung, kaki, lengan, dan lehernya," kata Joanne Cox, M.D., seorang dokter anak di Rumah Sakit Anak Boston, seperti yang dikutip dari laman Parents.
Ini membantu perkembangan lebih lanjut, seperti berguling dan duduk. Tummy time juga mendorong Si Kecil untuk berlatih meraih dan berputar, keterampilan yang sering menjadi pendahulu merangkak.
Berapa lama tummy time dilakukan?
Dilansir dari laman Connecticut Childrens, saat pertama kali membawa Si Kecil pulang dari rumah sakit, American Academy of Pediatrics merekomendasikan 2 hingga 3 sesi tummy time sehari selama 3 sampai 5 menit setiap kali. Totalnya sekitar 15 menit per hari, Bunda.
Setelah beberapa bulan, penelitian menunjukkan tummy time selama 60-90 menit per hari sangat ideal untuk membantu mencegah keterlambatan motorik dini.
Jangan kaget jika Si Kecil rewel atau hanya menundukkan kepalanya ya. Bunda bisa mencobanya lagi nanti. “Banyak bayi tidak menikmati waktu tengkurap pada awalnya, tetapi secara bertahap merasa nyaman dengan perut mereka saat mereka membangun kekuatan," kata dokter anak Ari Brown, MD, dikutip dari Parents.
Dampak bila bayi kurang tummy time
Survei pada 2008 terhadap 400 ahli terapi fisik dan okupasi pediatrik yang dilakukan oleh American Physical Therapy Association menemukan peningkatan luas dalam keterlambatan keterampilan motorik disebabkan oleh bayi yang tidak mencukupi tummy time mereka, Bunda.
"Kami telah melihat secara langsung apa arti kurangnya tummy time bagi bayi yakni keterlambatan perkembangan, kognitif, dan keterampilan organisasi, masalah pelacakan mata, dan masalah perilaku, untuk menyebutkan beberapa komplikasi," kata Judy Towne Jennings, PT, MA, seorang ahli terapi fisik dan peneliti, dikutip dari laman Romper.
"Orang tua, terutama yang baru memiliki bayi, perlu memahami pentingnya tummy time," katanya. Dilansir dari laman Romper, berikut dampak buruk jika Si Kecil kurang tummy time Bunda.
1. Cacat kepala
Survei yang sama oleh American Physical Therapy Association yang menghubungkan kurangnya tummy time dengan keterlambatan keterampilan motorik juga menemukan hubungan dengan kepala bayi yang cacat, Bunda.
"Sejak awal 1990-an, kami telah melihat penurunan yang signifikan dalam kasus SIDS sekaligus menyaksikan peningkatan yang mengkhawatirkan pada deformasi tengkorak," kata Colleen Coulter-O'Berry, PT, MS, PCS, terapis fisik di Children's Healthcare of Atlanta.
Cacat kepala yang secara medis dikenal sebagai deformational plagiocephaly ini, umumnya terjadi di bagian belakang kepala bayi dan paling sering lebih menonjol di satu sisi.
Klik halaman selanjutnya Bunda.
Simak juga 5 olahraga yang bisa menambah tinggi badan anak:
DAMPAK BURUK BAYI KURANG TUMMY TIME
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
Anak Minta Smartphone? Ini 2 Hal Penting yang Harus Bunda Siapkan Menurut Psikolog
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Bayi 5 Bulan Belum Bisa Tengkurap, Kenapa? Ini Penyebab & Perkembangan Ideal
4 Tips Menjadi Orang Tua Baru, Begini Persiapannya Bunda
Bunda Perlu Tahu, Pentingnya Mengajarkan Kejujuran pada Anak Sejak Dini
Tips Agar Anak Tak Jadi Pelampiasan Emosi Bunda
TERPOPULER
30 Nama Anak dengan Arti Nama Kemenangan Sejati dalam Alkitab
5 Kisah Kehamilan Langka Sepanjang 2025, dari Ektopik hingga Rahim Buatan
Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya
7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil
Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomedasi Susu Program Hamil untuk Dukung Keberhasilan Promil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Review Eomma Head to Toe Happiness, Sampo & Sabun Mandi untuk Perawatan Bayi
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Lipstik Warna Muted, Ada Pilihan Bunda?
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
Kisah Tragis Keluarga Pelatih Valencia, Jadi Korban Kapal Tenggelam di Labuan Bajo saat Libur Natal
30 Nama Anak dengan Arti Nama Kemenangan Sejati dalam Alkitab
5 Kisah Kehamilan Langka Sepanjang 2025, dari Ektopik hingga Rahim Buatan
Awet Muda! Ini 5 Potret Ariyo Wahab bersama Istri & 3 Anak Perempuan
Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Jule Unggah Momen Bareng Anak, Penampilan Tanpa Hijab Tuai Hujatan
-
Beautynesia
3 Makanan "Sehat" yang Justru Bikin Berat Badan Susah Turun Menurut Ahli Gizi
-
Female Daily
IKEA Indonesia Gelar Acara Musik di Showroom untuk Pertama Kalinya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Rose BLACKPINK Jadi Wanita Tercantik Dunia 2025, Carmen Debut di Peringkat 48
-
Mommies Daily
Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Catat Tanggalnya!