
menyusui
6 Cara Manfaatkan Golden Hour agar Bayi Newborn Cepat Beradaptasi dengan Dunia Barunya
HaiBunda
Sabtu, 08 Jan 2022 14:36 WIB

Jakarta - Menantikan kelahiran Si Kecil merupakan moment membahagiakan sekaligus menegangkan, ya. Bunda pun siap menyambut Si Kecil hadir ke dunia dengan sentuhan dan pelukan hangat.
Saat lahir, bayi keluar dari tempat yang tenang dan indah, kemudian memasuki dunia yang memiliki cahaya yang keras, suhu dingin, dan bising. Bunda pun bisa mempermudah transisi itu dengan berada dekat dengan kulit Bunda melalui tahap golden hour.
Apa itu golden hour?
Menyusui dalam satu jam pertama setelah melahirkan, sering disebut golden hour. Momen ini memungkinkan Bunda memanfaatkan kadar oksitosin yang tinggi dalam tubuh dan mendorong hormon laktasi untuk bekerja.
Golden Hour didefinisikan sebagai bayi yang bersentuhan langsung dengan ibunya selama satu jam tanpa gangguan segera setelah lahir. Hal ini sangat penting dilakukan pada bayi yang baru lahir.
“Penting ya. Jadi, inisiasi menyusu dini itu untuk mengenal ibunya pertama kali. Jadi yang sangat kita pentingkan adalah kontak skin to skin, memulai suatu inisiasi menyusu dini agar bayi dapat menyusu dengan sendirinya,” kata dr. Yulia Lukita Dewanti, Sp.A, M.Ked(Ped) kepada Haibunda.com.
Skin to skin contact antara Bunda dan Si Kecil selama satu atau dua jam pertama setelah melahirkan memberikan lokasi alami, dan isyarat, bagi bayi untuk bergerak.
Selama golden hour, bayi yang baru lahir berusaha menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim, dan menemukan orang tuanya.
Belajar bernapas, membiarkan mata dan telinganya menyesuaikan, mengatur suhunya, dan menemukan cara untuk menyusui dengan sendirinya.
Bunda ketika bonding dan menyusui penting untuk perhatikan hal ini. Saat Si Kecil lahir, mereka harus segera diletakkan tengkurap di atas perut Bunda di lingkungan yang tenang dengan selimut yang diletakkan di atas keduanya agar tetap hangat.
Hal ini untuk memperlambat produksi hormon adrenalin pada Bunda agar tidak mengganggu produksi hormon oksitosin dan prolaktin. Selain itu ada beberapa manfaat lain dari golden hour ini.
![]() |
Manfaat golden hour
1. Memungkinkan Bunda memanfaatkan kadar oksitosin yang tinggi dalam tubuh Bunda dan mendorong hormon laktasi Bunda untuk bekerja.
2. Memberikan Si Kecil kolostrum kaya nutrisi dibutuhkan bayi baru lahir pada tahap ini. Kolostrum adalah bentuk pertama ASI yang akan Bunda hasilkan dan berfungsi sebagai antibiotik alami yang membantu melindungi Si Kecil dari penyakit sekaligus mendorong pertumbuhan dan perkembangan awal mereka.
3. Payudara Bunda akan menghasilkan jumlah yang tepat yang dibutuhkan perut kecil Si Kecil selama beberapa hari pertama setelah melahirkan.
4. Detak jantung Bunda dan bayi lebih stabil. Dada Bunda lebih hangat daripada bagian tubuh lainnya dan dapat menjaga bayi dari pendinginan. Tubuh Bunda terus mengatur suhu tubuh bayi bahkan setelah lahir.
5. Tanda-tanda fisiologis penurunan stres untuk bayi. Alih-alih menjadi lesu atau putus asa dan menangis putus asa, golden hour memberikan kontak dekat naluriah untuk menjaga bayi tetap tenang dan memungkinkan kemajuan alami perkembangan bayi baru lahir terjadi.
6. Mengurangi risiko hipoglikema (kadar gula darah rendah). Bayi yang baru lahir dapat memproduksi glukosa dari energi yang disimpan tubuh mereka sampai mereka mengetahui menyusui.
7. Peningkatan kepercayaan diri Bunda. Reseptor oksitosin meningkat selama kehamilan, dan ketika bayi lahir, Bunda lebih responsif terhadap hormon ini. Oksitosin meningkatkan naluri keibuan, dan diproduksi dalam jumlah yang lebih besar saat menyusui dan melakukan skin to skin.
Lalu, bagaimana cara untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan Si Kecil saat golden hour? Simak di halaman berikutnya, ya Bunda.
Simak juga video tentang 7 manfaat skin to skin dengan bayi yang baru lahir di bawah ini.
TIPS MENGHABISKAN WAKTU BERSAMA BAYI SAAT GOLDEN HOUR
Ilustrasi ibu melahirkan/Foto: Getty Images/iStockphoto
Setelah Bunda mengetahui manfaat golden hour untuk Bunda dan Si Kecil. Berikut ini beberapa tips yang perlu diingat untuk memastikan bahwa Bunda dapat memanfaatkannya sebaik mungkin.
1. Jaga agar lampu tetap redup.
2. Letakkan bayi di atas perut Bunda. Jangan membasuh dada sampai golden hour berakhir. Si Kecil mungkin lebih cenderung merangkak ke payudara Bunda jika baunya tidak asing.
3. Jaga kamar Bunda tetap pribadi selama satu jam setelah kelahiran. Disarankan hanya Bunda, pasangan, dan bayi. Perawat atau dokter akan dengan senang hati memberi tahu anggota keluarga bahwa mereka harus menunggu.
4. Minta siapa pun di ruangan itu untuk tidak berbicara pelan-pelan dan tidak membuat kegaduhan. Indera pendengar bayi yang baru lahir sangat sensitif saat lahir.
5. Jika Bunda tidak dapat menggendong bayi segera setelah melahirkan, mintalah pasangan Bunda melakukan skin to skin time. Segera setelah Bunda berada di ruang pemulihan, letakkan Si Kecil di dada Bunda.
6. Banyak tes dan prosedur rutin yang bisa dilakukan segera setelah bayi lahir. Ini dapat dilakukan saat bayi berada di dada Bunda, atau ditunda sampai setelah golden hour. Tentu saja, situasi darurat akan menjadi cerita yang berbeda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Studi Ungkap Bayi Baru Lahir Gunakan Indera Penciuman saat Belajar Menyusu Langsung

Menyusui
Bayi Baru Lahir Bisa Bertahan 3 Hari Tanpa Minum ASI, Mitos atau Fakta?

Menyusui
Studi Ungkap Inisiasi Menyusu Dini Cegah Risiko Kematian Bayi Baru Lahir

Menyusui
4 Tips Lancar Menyusui Bayi Baru Lahir yang Perlu Bunda Tahu

Menyusui
5 Prinsip Menyusui Bayi Baru Lahir, Ibu Baru Mesti Tahu


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda