Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Cara Mendidik Anak Tanpa Kekerasan, Bunda Perlu Tahu

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Minggu, 27 Feb 2022 19:52 WIB

Ilustrasi ibu dan anak
Ilustrasi cara mendidik anak tanpa kekerasan/ Foto: iStock

Tidak dapat dimungkiri, sebagian dari kita mungkin banyak yang dibesarkan dari pengasuhan dengan cara memukul. Dahulu, kita menganggap memukul merupakan bagian dari pola pengasuhan kedua orang tua kita. Tetapi, itu untuk masa lalu. Pada saat ini keadaannya mungkin sudah banyak berubah.

Mengasuh dengan memukul, baik karena hukuman kepada anak, atau kekerasan yang berdalih hukuman, adalah topik parenting yang paling banyak diperdebatkan. Sebagian besar orang tua di dunia mengaku memukul anak-anak mereka.

Menurut American Academy of Pediatrics atau AAP, parenting dengan cara memukul sangat tidak disarankan. Memukul memang dapat mengubah anak secara cepat, namun dampak yang mereka dapat akan berdampak panjang.

Mengenal kekerasan emosional dan psikologis

Kekerasan kepada anak sebenarnya tidak terbatas hanya pada memukul saja. Memukul memang dapat memengaruhi mental anak, namun ada berbagai bentuk kekerasan lainnya yang mungkin Bunda tidak sadari pernah lakukan.

Menurut Healthline, perilaku, ucapan, dan tindakan orang tua, pengasuh, dan sebagainya yang berdampak negatif pada mental anak bisa disebut sebagai kekerasan emosional dan psikologis. 

Berbagai contoh kekerasan atau pelecehan emosional dapat meliputi:

1. Nama panggilan

Nama panggilan juga bisa menjadi salah satu bentuk pelecehan emosional. Seperti mempelesetkan nama anak, atau memanggil Si Kecil dengan kata-kata yang tidak seharusnya ia dengar.

2. Menghina

Perkataan yang orang tua ucapkan dan menghina Si Kecil dapat menyebabkan berbagai pengaruh yang buruk. Dari membuatnya tidak percaya diri, hingga menanamkan kebencian dalam dirinya sendiri.

3. Tidak memberinya dukungan atau bimbingan

Selama Si Kecil dalam masa pertumbuhan, ia pasti membutuhkan dukungan dan bimbingan yang penuh dari kedua orang tuanya. Maka jangan menahan atau meremehkan proses belajarnya.

4. Menyaksikan pertengkaran

Satu hal yang sangat tidak baik bagi Si Kecil adalah menyaksikan pertengkaran, baik fisik atau emosional. Pengalaman melihat dan mendengar pertengkaran akan sangat mungkin diingat bagi Si Kecil, serta memberikan dampak yang buruk baginya.

Tentunya, akan sangat sulit untuk mengetahui seberapa banyak bentuk pelecehan emosional yang mungkin saja terjadi. Tapi, yang pasti semua bentuk kekerasan atau pelecehan emosional akan memberikan pengalaman buruk bagi Si Kecil.

Young female school psychologist having serious conversation with smart little boy at officeIlustrasi cara mendidik anak tanpa kekerasan/ Foto: iStock

Cara mendidik anak tanpa kekerasan

Bagi Bunda yang sedang mencari cara agar dapat mendidik anak tanpa kekerasan, berikut adalah enam cara mendidik anak tanpa kekerasan seperti yang dilansir dari Very Well Family.

1. Berikan dia waktu

Memukul mungkin akan membuat Si Kecil bertanya-tanya, mengapa ia pantas untuk dipukul atau dimarahi. Daripada memukul atau memarahinya, Bunda bisa memberikannya waktu untuk sendiri.

Namun, cara ini akan lebih berhasil apabila Si Kecil memiliki waktu positif yang cukup bersama Bunda. Jadi ketika ia ‘dikeluarkan’ dari sebuah situasi, ia bisa belajar mengatur diri sendiri dan mengekspresikan emosinya dengan tepat.

2. Ambil privilege-nya

Bunda bisa mengambil sesuatu yang mengalihkan perhatiannya dari apa yang seharusnya dia lakukan. Misalnya mengambil handphone yang ia gunakan untuk bermain game agar ia bisa lebih fokus belajar.

Bunda bisa bilang, “Kamu tidak bisa bermain handphone hingga besok pagi.” Jelaskan alasannya, karena yang Bunda lakukan bukanlah hukuman, tetapi konsekuensi.

3. Terkadang, cukup abaikan saja

Ketika Si Kecil mencoba mendapatkan perhatian Bunda dengan merengek atau mengeluh, jangan memberikan apa yang dia mau. Berpura-puralah bahwa Bunda sedang mengerjakan sesuatu atau melihat ke arah lain.

Berikan penjelasan kepadanya untuk meminta sesuatu dengan sopan. Lambat laun, Si Kecil akan mengerti dan menjadi kebiasaan.

4. Ajarkan keterampilan baru

Bunda bisa mengajarkan banyak hal baru kepada Si Kecil untuk mengisi waktu luang, alih-alih memukulnya. Bisa sesederhana bermain board game, menonton video edukasi, dan sebagainya.

Si Kecil dapat mengambil banyak pelajaran, daripada mendapat limpahan amarah yang berdampak buruk baginya.

5. Jangan ragu untuk memujinya

Apakah ia mendapatkan penghargaan atau pujian dari gurunya? Jangan ragu untuk memujinya ya, Bunda. Dengan pujian dan berbagai bentuk perhatian, Si Kecil akan merasa lebih dihargai dan akan berperilaku lebih baik.

Itulah lima cara mendidik anak tanpa kekerasan yang dapat Bunda lakukan. Semoga bermanfaat dengan baik dan bisa dipraktekkan di rumah ya Bunda.

 

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda