Ini Usia Terbaik untuk Mengajarkan Anak Berpuasa saat Ramadan

Muslim or Islam mother dressing hijab for her daughter at home in the morning.

Ilustrasi anak berpuasa/Foto: Getty Images/iStockphoto/coffeekai

Jakarta - Saat Si Kecil sudah memasuki usia balita, ia mungkin sudah menyadari bila orang di sekitarnya sedang berpuasa. Ia pastinya juga akan penasaran dan ingin ikut berpuasa.

Sebenarnya, di usia berapa kah Si Kecil sudah bisa diajarkan untuk ikut berpuasa? Simak penjelasannya di bawah yuk Bunda.

Sebagai salah satu dari lima rukun Islam, puasa selama bulan suci Ramadan adalah kewajiban bagi semua umat muslim dewasa dalam keadaan sehat. Lalu, bagaimana dengan anak-anak?

Puasa menjadi kewajiban setelah seorang anak mencapai usia remaja, yaitu sekitar usia 14 atau 15 tahun. Sebelum itu, Bunda bisa melatih mereka untuk berpuasa dan mengajari mereka secara bertahap untuk membiasakan diri berpuasa sepanjang hari.

Lalu, pada usia berapa anak-anak sudah boleh dilatih untuk berpuasa? Dan bagaimana cara mengajarkan anak berpuasa di bulan Ramadan? Yuk, simak berikut ini, ya Bunda.

Pada usia berapa anak bisa diajarkan untuk berpuasa?

Bunda, meminta anak kecil untuk berpuasa bukanlah tindakan yang kejam karena setelah mereka mencapai pubertas, puasa akan menjadi kewajiban bagi mereka. Dengan belajar berpuasa pada usia yang lebih muda, akan memudahkan transisi karena anak akan mulai terbiasa berpuasa sejak dini.

Melansir dari laman Kiddy 123, orang tua perlu mendorong anak mereka untuk mulai belajar puasa sejak usia 7 tahun asalkan anak itu sehat dan berakal. Usia 7 tahun adalah usia yang ideal untuk anak-anak belajar berpuasa selama bulan Ramadan.

Jusuf Hamka/ Foto: Novita Rizki

Jika menolak puasa atau sengaja melewatkan puasa pada usia 10 tahun, orang tua diperbolehkan untuk memukul anak, tetapi dengan lembut ya Bunda.

Namun, ada beberapa cara untuk mengenalkan puasa pada Si Kecil, lho Bunda. Penting juga untuk menjelaskan alasan di balik puasa sehingga Si Kecil akan lebih termotivasi untuk melakukannya jika dibandingkan dengan berpuasa karena takut.

Ketika Si Kecil pertama kali belajar puasa, dia tidak wajib untuk berpuasa sepanjang hari. Biarkan Si Kecil pergi tanpa makan dan minum selama yang mereka bisa dan ketika mereka memberi tahu Bunda bahwa mereka lapar atau haus, Bunda bisa memberikan mereka kesempatan untuk berbuka.

Hal ini karena anak pada usia ini masih membutuhkan banyak nutrisi dan energi. Jadi, memaksa mereka untuk menyelesaikan puasa sepanjang hari di usia yang masih sangat muda, terbukti dapat membahayakannya, ya Bunda.

Lalu, bagaimana cara membantu Si Kecil belajar berpuasa di bulan Ramadan? Yuk, simak di halaman selanjutnya, ya Bunda.

Simak juga yuk video tentang bagaimana menjawab pertanyaan bila anak bertanya, apa itu puasa.

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MENGAJARKAN ANAK PUASA SELAMA RAMADAN

beautiful muslim mother watching her son sleeping in bed

Ilustrasi anak berpuasa/Foto: Getty Images/iStockphoto/michaeljung

Cara mengajarkan anak berpuasa di bulan Ramadan

Jika Si Kecil menunjukkan minat untuk berpuasa atau sudah memasuki usia yang cukup untuk berpuasa, Bunda dapat membantu mereka untuk memahami dan menikmati indahnya berpuasa.

Bunda dapat mendorong anak-anak untuk mempraktikkan iman mereka dan berpuasa dengan cara yang sehat dan sesuai usia kapan saja setelah mereka siap.

Dirangkum dari laman Pennyappeal, berikut ini adalah beberapa tips untuk membantu Bunda memudahkan Si Kecil berpuasa selama Ramadan:

1. Pastikan Si Kecil sudah siap untuk berpuasa

Karena puasa selama bulan Ramadan hanya wajib bagi orang dewasa, Bunda perlu memastikan Si Kecil siap dan ingin belajar puasa. Tidak sedikit anak berusia sekitar 6 atau 7 tahun yang mulai bereksperimen dengan puasa, tetapi setiap anak berbeda.

Luangkan waktu untuk berbincang dengan Si Kecil tentang puasa dan mengeksplorasi perasaan mereka tentang masalah tersebut, sebelum melanjutkan dengan berlatih puasa.

2. Bantu mereka mempersiapkan diri dan berlatih

Cara terbaik bagi Si Kecil untuk belajar puasa adalah dengan mencobanya sendiri. Ketika seorang anak mulai berlatih puasa, mereka belajar seperti apa rasanya dan mulai mengetahui apa yang diharapkan ketika pertama kali puasa penuh di bulan Ramadan.

Hal penting untuk diingat adalah bahwa Si Kecil hanyalah seorang anak yang sedang belajar berpuasa, jadi Bunda perlu memiliki kesabaran dan pastikan selama proses ini Bunda mendukung Si Kecil.

3. Mendidik mereka tentang keutamaan puasa dan Ramadan

Mengajari anak-anak tentang keutamaan puasa dan mengapa kita perlu mengambil bagian di dalamnya selama bulan suci akan memberi mereka pemahaman yang baik tentang tindakan tersebut dan memotivasi mereka untuk mulai berpuasa sendiri karena Allah SWT.

4. Beri dukungan positif

Bunda perlu menggunakan dukungan positif kepada mereka bahwa mereka melakukan sesuatu yang sangat luar biasa. Dorong mereka untuk terus maju dengan memberikan kata-kata pujian untuk mempertahankannya.

5. Jadilah contoh yang baik

Ketika mereka melihat bagaimana Bunda menyesuaikan diri dengan puasa Bunda, mereka akan menjadikannya contoh dan mulai belajar. Tunjukkan kepada anak-anak cara berpuasa dan berikan alasan mengapa Bunda berpartisipasi dalam puasa di bulan Ramadan.

6. Makan makanan yang baik untuk sahur

Memberi Si Kecil makanan sahur yang seimbang akan membantu memudahkan mereka untuk mengikuti upaya puasa mereka. Memastikan mereka makan banyak makanan yang diisi dengan vitamin dan protein yang tepat akan memastikan mereka memiliki semua energi yang dibutuhkan.

7. Berdoa bersama

Berdoa bersama adalah cara lain mempersiapkan anak-anak untuk berpuasa selama bulan Ramadan. Doa adalah bagian penting dalam kehidupan kita, jadi, berbagi aspek Ramadan ini dengan anak-anak akan membantu mereka memasuki puasa dan semangat Ramadan itu sendiri.