PARENTING
Mbah Satinem Pejuang bagi Suami Sakit Keras dan Anaknya Berkebutuhan Khusus
Tim berbuatbaik.id | HaiBunda
Jumat, 22 Jul 2022 18:19 WIBPagi buta telah menjadi waktu yang amat sangat sibuk bagi Mbah Satinem. Perempuan berusia 83 tahun ini harus menyiapkan setumpuk peralatan dagangnya. Satu per satu karung, wadah dan timbangan dia pindahkan ke atas becak motor dibantu oleh anak sulungnya, Guntoro, yang setia membantu dan menemaninya berjualan.
Seperti pada pagi itu, Mbah Satinem bergegas menuju pasar Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kediri. Ia berkejar-kejaran dengan waktu, agar lapak tempat biasa ia berdagang tak ditempati pedagang lainnya.
Saat pertama dijumpai tim berbuatbaik.id, di lapak kecil beralaskan karung nampak Mbah Satinem dan Guntoro berjualan buah-buahan yang biasa mereka jual seharga sepuluh ribu rupiah untuk satu kilogram.
"Biar nggak lapar, biar bisa punya uang dan beli beras. Jadi gini lah jualan. Kalau enggak jualan siapa yang mau ngasih?" ucapnya. Mbah Satinem tinggal di rumah yang sangat sederhana dan apa adanya. Rumah itu telah lapuk dimakan zaman dengan dapur yang masih beralaskan tanah dan dinding bambu. Untuk memasak pun Mbah Satinem masih menggunakan tungku. Jika hujan tiba, Mbah Satinem terpaksa berhenti memasak dan menahan lapar lebih lama dikarenakan air hujan yang mengalir dengan derasnya dari sela-sela atap hingga membasahi dapurnya.
Tak hanya dapur, seluruh isi rumah pun digenangi air hujan. Mulai dari lantainya yang basah kuyup dan kasur tempat mereka tidur pun harus ditutupi plastik atau karung agar tidak basah.
Meski begitu dalam kondisi yang memprihatinkan, tak ada alasan untuk tidak mengingat sang pencipta. Begitu juga dengan suaminya, Kademin dan anaknya Guntoro yang berkebutuhan khusus. Meski berkebutuhan khusus, rasa sayang dan kesetiaan Guntoro kepada Ibunya tak perlu diragukan.
Guntoro memang berkebutuhan khusus. sejak kecil ia tak dapat mendengar dan berbicara dengan jelas. Guntoro juga mengalami keterbelakangan mental dan pernah terkena stroke pada saat usianya masih muda, hingga tidak bisa berjalan.
Sementara suami Mbah Satinem, Kademin, kini hanya bisa berdiam diri di rumah akibat penyakit darah tinggi akut yang membuatnya sering pusing dan tak bisa berjalan jauh. Hanya pekerjaan ringan seperti membelah kayu bakar untuk memasak yang bisa ia kerjakan. Sebagai kepala keluarga, ia sering merasa tidak bertanggung jawab melihat istri dan anaknya bekerja. Namun kondisi kesehatan terpaksa berdiam di rumah.
"Bismmilahirrohmanirrohim. Semoga Mbah Putri bisa lancar dalam bekerja, dapat rezeki yang banyak dan halal. Mudah-mudahan pekerjaan Mbah Putri diterima yang kuasa. Semoga, rumah saya bisa dibetulkan. Ada yang memberi berkah kepada saya, Mbah Kademin dan keluarga. Semoga saya sekeluarga, bisa lancar dalam bekerja. Tidak ada halangan apapun dan bisa diberi rizki oleh yang maha kuasa," harap Kademin.
Cukup sudah bagi Mbah Satinem menopang beban hidup di pundaknya. Mari bersama-sama kita bantu Mbah Satimen dan keluarganya untuk mendapatkan kehidupan yang layak dengan Donasi sekarang juga!
Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.
Bagi kamu yang telah berdonasi, kamu akan mendapatkan notifikasi dari tim kami dan kamu juga bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang telah kamu donasikan dengan mengikuti update terbarunya.
Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.
Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!
(mul/ziz)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Di Rumah Reyot Berkursi Roda, Dicki Sandarkan Hidup pada Ayah Petani Jagung
Via Pejuang Kecil yang Merawat Ayah Tak berdaya karena Sakit Keras
Pasutri Renta Jadi Sandaran Hidup Anak Berkebutuhan Khusus dan Buta
Bocah Ditinggal Ayah Ibu, Rela Bersihkan Kandang Bebek untuk Bantu Keluarga
TERPOPULER
5 Potret Adinia Wirasti dan Suami Bule Ikut Tur Teater Romeo & Juliet di Australia
Resmi Jadi Bayi Tertua, Embrio Ini Menanti 31 Tahun untuk Lahir
Terpopuler: Potret Putri Bungsu Darius & Donna Agnesia Lanjut Sekolah di Portugal
5 Potret Outfit Seulgi RED VELVET saat Liburan di Bali
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Mengenal Proses Induksi Laktasi untuk Bunda yang Belum Pernah Hamil tetapi Ingin Menyusui
Resmi Jadi Bayi Tertua, Embrio Ini Menanti 31 Tahun untuk Lahir
5 Potret Adinia Wirasti dan Suami Bule Ikut Tur Teater Romeo & Juliet di Australia
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
5 Potret Outfit Seulgi RED VELVET saat Liburan di Bali
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Komentar Mami Ipel Saat Steffi Zamora Umumkan Hamil Anak Nino Fernandez
-
Beautynesia
Peluncuran Buku 'Nusantara' Persembahan Samuel Wattimena
-
Female Daily
DINO SEVENTEEN Jadi Brand Ambassador Azarine, Ajak Fans Rajin Pakai Sunscreen!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Rahasia Kulit Glowing Tanpa Suntik Botox, Coba Kandungan Skincare Ini
-
Mommies Daily
Tren Diet Slow Aging di Korea Bisa Perlambat Penuaan? Ini Cara dan Faktanya!