Mengenal Senam Ritmik, Sejarah hingga Tiga Langkah Dasarnya

Bunda mungkin sudah pernah mendengar istilah senam irama atau senam ritmik. Untuk Bunda ketahui, terdapat berbagai cabang olahraga baik yang dipertandingkan secara resmi maupun olahraga tradisional daerah. Nah, senam merupakan salah satu pecahan cabang olahraga.

Akan tetapi, senam juga memiliki banyak cabangnya, lho Bunda. Salah satunya yang paling populer adalah senam irama atau dikenal juga sebagai senam ritmik.

Menurut Modul Pembelajaran SMA PJOK oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. 

Senam ritmik dilakukan dengan berjalan, berlari, melompat, loncat, ayunan, dan putaran tangan. Berangkat dari gerakan-gerakan dasar, para atlet senam ritmik mengembangkannya menjadi koreografi tertentu, Bunda.

Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam senam irama meliputi keluwesan, kesinambungan gerakan, dan ketepatan irama.

Senam ritmik juga dapat dilakukan menggunakan alat atau tanpa alat. Alat yang kerap digunakan para atlet senam ritmik antara lain gada, simpai, tongkat, bola, pita, dan topi. Senam ritmik termasuk ke dalam salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade, lho Bunda.

Sejarah senam ritmik

Awalnya, senam ritmik dipopulerkan oleh orang-orang Eropa yang memadukan mengadopsi gerakan balet. Para tokoh yang memopulerkan senam ritmik adalah Francois Delsarte (1811-1871), Jaques Dalcroze (1865-1850), dan Rudolf Bode (1881-1970). Ketiganya berasal dari latar belakang berbeda dalam mencetuskan senam ritmik, lho Bunda.

1. Senam irama dari seni teater

Francois Delsarte adalah seorang guru musik sekaligus komposer untuk teater asal Prancis. Pada zaman itu, Delsarte ingin agar gerakan-gerakan dalam teater dilakukan dengan wajar. Meski belum berhasil, Delserte menjadi pelopor sistem senam irama dalam teater.

2. Senam irama dari seni musik

Jacques Dalcroze adalah seorang komposer, musisi, dan guru musik asal Swedia. Dalcroze mengembangkan Dalcroze eurhythmics, sebuah pendekatan untuk mempelajari dan merasakan pengalaman musik melalui gerakan.

3. Senam irama dari seni tari

Murid Dalcroze, Rudolf Bode adalah seorang guru tari asal Jerman. Berbeda dengan Dalcroze yang mementingkan musik, Bode berpendapat bahwa gerakan adalah cara paling ekspresif untuk menunjukkan emosi. Maka dari itu, Bode menjadi pelopor Ausdruck Gymnastic artinya senam yang dijalankan dengan penuh perasaan. Murid Bode sangat senang latihan dengan alat seperti bola, gada,dan simpai.

3 gerak langkah dasar senam ritmik

Sebelum menjadi sebuah koreografi, senam ritmik memiliki tiga gerak dasar, Bunda. Antara lain gerak dasar langkah kaki, gerak dasar ayunan lengan, dan kombinasi langkah kaki dan ayunan lengan.

Gerak dasar langkah kaki

Mengenal Senam Ritmik, Sejarah hingga Tiga Langkah Dasarnya / Foto: Getty Images/Edwin Tan

Menurut Modul Pembelajaran SMA PJOK, gerak dasar pertama dalam senam ritmik adalah gerakan langkah kaki. Gerakan langkah kaki mengadopsi dari langkah dasar senam aerobik. Terdapat 12 gerakan kaki dalam senam ritmik, simak yuk Bunda.

1. Marching
   Marching atau jalan di tempat adalah gerakan langkah kaki paling dasar dalam senam ritmik.
2. Single step 
   Gerakan ini dimulai dengan melangkahkan kaki satu langkah ke samping kanan atau samping kiri secara bergantian.
3. Double step
   Jika single step hanya satu langkah, double step berarti dua langkah ke kanan atau kiri, ya Bunda.
4. Single lunge
   Gerakan ini dimulai dari posisi awal, yaitu kaki sejajar. Lalu, kaki kanan melangkah serong ke kanan belakang dan kembali ke posisi semula. Kemudian kaki kiri juga melangkah serong ke kiri belakang dan kembali ke posisi semula.
5. Double lunge
   Sama seperti single lunge, tapi bedanya Bunda perlu melangkah dua kali.
6. Heel touch
   Pada gerakan ini, kaki kanan melangkah satu kali dengan menempelkan tumit ke lantai, lalu kembali ke posisi awal. Kaki kiri pun mengikuti melangkah ke kiri dan menempelkan tumit kiri ke lantai dan kembali ke posisi awal.
7. Toe touch
   Jika heel touch tumit yang menyentuh lantai, pada gerakan ini jempol kaki Bunda yang menyentuh lantai. Langkah kan kaki kanan ke depan dengan ujung kaki ke lantai lalu kembali ke posisi awal. Diikuti kaki kiri dengan langkah yang sama.
8. Knee up
   Dari posisi awal, angkat lutut kanan sehingga kaki membentuk sudut 90 derajat dan kembali ke posisi awal. Lalu, lutut kiri pun mengikuti.
9. Forward dan backward
   Pada gerakan forward dan backward, Bunda perlu maju mundur 1 langkah saja lalu kembali ke posisi semula.
10. V step
    Langkah kaki Bunda membentuk huruf V dalam gerakan ini. Pertama-tama, rapatkan kedua kaki Bunda. Lalu, kaki kanan melangkah ke serong depan dan diikuti langkah kaki kiri ke serong kiri depan sehingga kedua kaki terbuka lebar di depan. Kemudian, langkah kan kaki kanan kembali ke serong belakang diikuti dengan kaki kiri sehingga kedua kaki kembali ke posisi rapat. 
11. Leg curl
    Posisi awal gerakan ini adalah kedua kaki rapat. Tekuk kaki kiri ke belakang sehingga membentuk sudut 90 derajat lalu turunkan kaki. Ulangi langkah yang sama dengan kaki kanan.
12. Single diagonal step
    Rapatkan kaki sejajar, lalu putar badan 45 derajat ke kiri sembari melangkahkan kaki kanan ke depan. Kaki kiri mengikuti rapat sejajar dengan kaki kanan. Kemudian, putar badan 45 derajat ke kanan sembari melangkahkan kaki kiri ke depan. Kaki kanan pun mengikuti setelahnya.

Gerak dasar ayunan lengan

Mengenal Senam Ritmik, Sejarah hingga Tiga Langkah Dasarnya / Foto: Getty Images/mgstudyo

Dalam senam ritmik, gerakan tangan juga penting, lho Bunda. Terdapat tujuh gerak dasar ayunan lengan dalam senam ritmik. Simak, yuk Bunda.

1. Chest press 
   Posisi awal tangan adalah di depan dada. Dorong kedua tangan ke depan hingga siku tangan lurus dan kembali ke posisi awal.
2. Open hand 
   Dari posisi awal, buka kedua tangan ke samping hingga siku tangan lurus ke samping lalu kembali ke posisi awal.
3. Upright row 
   Posisi awal tangan pada gerakan ini adalah di samping badan. Angkat kedua tangan di depan dada hingga kedua siku tertekuk lalu kembali ke posisi awal.
4. Overhand 
   Pada posisi awal, letakkan kedua tangan Bunda di depan dada dengan siku ditekuk dan kepalan tangan menghadap ke atas. Lalu, dorong kedua tangan ke atas dengan posisi lebih lebar dari bahu hingga membentuk huruf V.
5. Butterfly 
   Letakkan kedua tangan di depan dada dengan posisi siku ditekuk 90 derajat, kepalkan tangan menghadap ke muka. Setelah itu, buka ke samping kedua tangan hingga sejajar dengan bahu.
6. Flexed arm 
   Gerakan ini memerlukan ayunan tangan ke kiri dan ke kanan. Posisikan tangan kanan lurus ke samping badan dan tangan kiri ditekuk di depan dada. Secara bergantian, ayunkan tangan kanan dan kiri ke depan dada.
7. Open up 
   Pada gerakan tangan terakhir ini, angkat kedua lengan ke atas hingga sejajar dengan bahu. Lalu, ayunkan siku ke atas dan ke bawah.

Gerak kombinasi langkah kaki dan ayunan lengan

Mengenal Senam Ritmik, Sejarah hingga Tiga Langkah Dasarnya / Foto: Getty Images/iStockphoto/simonkr

Setelah menguasai gerak dasar langkah kaki dan ayunan lengan, untuk memperlengkap senam ritmik adalah menggabungkan gerakan-gerakan tersebut. Ada beberapa kombinasi yang dapat Bunda ikuti. Apa saja, sih?

1. Kombinasi chest press dan marching 
   Sambil berjalan di tempat, Bunda dapat mendorong kedua tangan ke depan, lho.
2. Kombinasi open hand dan double step 
   Double step memerlukan Bunda bergerak ke kiri dan ke kanan. Selaras dengan gerakan tangan open hand yang membuka tangan ke samping.
3. Kombinasi overhand dan V step 
   Sama-sama membentuk huruf V, gerakan tangan bunda ke atas seiring dengan gerak langkah kaku yang membentuk V.
4. Kombinasi butterfly dan single diagonal 
   Sembari membuka tangan ke kiri dan kanan, Bunda juga bisa mengombinasikannya dengan gerak kaki single diagonal yang memiringkan badan ke depan dan belakang.
5. Kombinasi flexed arm dan double lunge 
   Nah, kombinasi gerak terakhir ini juga selaras karena sama-sama ke kiri dan kanan, Bunda.

Tidak terbatas dengan lima gerakan kombinasi ini saja, Bunda juga bisa berkreasi sekreatif mungkin memadukan gerak langkah kaku dan ayunan tangan, ya.

Demikian informasi mengenai senam ritmik. Semoga bermanfaat ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]