PARENTING
Apa Itu Father Hunger, Ketahui Penyebabnya agar Tak Terjadi pada Si Kecil
Meita Fajriana | HaiBunda
Minggu, 14 Aug 2022 11:41 WIBApa itu father hunger? Pernahkah Bunda mendengarnya? Father hunger adalah kondisi mengacu pada tekanan emosional yang dialami seseorang sepanjang hidup karena ayah mereka meninggalkan mereka atau ketidakhadiran ayah secara emosional yang juga disebut defisit ayah.
Melansir laman The Hope Line, father hunger adalah kurangnya perhatian dan cinta dari ayah, bisa karena kematian, ketidakhadiran secara emosional, dan kerinduan anak akan sosok ayah. Kondisi father hunger ini sering kali mempengaruhi sepanjang rentang hidup anak dari segala usia lho, Bunda.
Hal ini bisa terjadi baik antara ayah biologis dan anak-anaknya, serta merindukan hubungan dengan ayah sambung atau ayah angkat, Bunda.
Apa pun situasinya, ajak anak untuk tidak perlu merasa malu bahwa mereka mendambakan kehadiran ayah. Jika ini terjadi pada Si Kecil, Bunda bisa menjadi atau mencari seseorang yang dapat memberi mereka kasih sayang dan waktu berkualitas yang ayah mereka tidak mau atau tidak mampu memberikannya.
"Apakah anak tumbuh tanpa ayah dalam hidupnya, kehilangan ayah karena penyakit atau kecelakaan, atau terpisah jarak darinya setelah perceraian?" kata Edward Kruk pemerhati sosial anak dan keluarga yang berbasis di Canada, Amerika Serikat dikutip dari laman Psychology Today.
"Memiliki ayah yang tidak hadir dapat membuat anak merasa kewalahan dan itu dapat menempatkan anak pada risiko perilaku berbahaya," lanjutnya.
Lantas apa saja bentuk kehadiran ayah yang dibutuhkan anak? Berikut penjelasannya seperti dilansir berbagai sumber:
1. Fisik
Dalam banyak kasus, jika ayah tidak hadir dalam hidup anak, maka anak akan berisiko memilih perilaku fisik yang berbahaya untuk mengisi kekosongan akan sosok ayah dalam hidup mereka.
Perilaku seperti gangguan makan, menyakiti diri sendiri, hingga ketergantungan dan kecanduan game. Semua perilaku ini berdampak negatif pada kesehatan fisik anak di kemudian hari, Bunda.
2. Emosional
Pengabaian ayah menimbulkan trauma emosional bagi anak. Bahkan, jika ayah tidak dengan sengaja meninggalkan Si Kecil, seperti dalam kasus penempatan militer, kematian, hingga penahanan hukum. Tidak memiliki ayah dalam hidup anak dapat memengaruhi kesehatan emosional mereka.
Kekosongan karena tidak memiliki ayah dapat menyebabkan banyak respons emosional seperti harga diri yang rendah, kemarahan, masalah kepercayaan, dan krisis identitas. Jika dibiarkan hal ini dapat mempengaruhi emosional anak dalam membangun berbagai hubungan di kemudian hari, Bunda.
3. Kejiwaan
Anak mungkin merasakan kekosongan dalam jiwanya yang disebabkan oleh ketidakhadiran seorang ayah. Ini dapat menimbulkan luka yang dalam dan menyakitkan pada jiwa anak, Bunda. Kondisi ini membuat jiwa anak mendambakan perhatian.
Jika mereka tidak mendapat perhatian secara spiritual atau kejiwaan, bukan tidak mungkin anak akan mencari perhatian. Anak mungkin saja mencari cara yang tidak sehat yang mengarah pada ketergantungan dalam hubungan, gangguan keterikatan dengan pasangan, dan kecanduan cinta.
Penting bagi Bunda untuk membimbing anak kepada spiritual dan kejiwaan yang sehat saat hal ini terjadi pada Si Kecil.
Simak penjelasan lain di halaman berikutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Tonton juga video cara lakukan bonding dengan anak yang dapat memengaruhi masa depannya:

MENGATASI FUTHER HUNGER PADA ANAK