Menghitung dalam matematika banyak jenisnya, lho Bunda. Satuan panjang termasuk dalam pelajaran matematika. Biasanya satuan panjang mulai dikenalkan pada jenjang Sekolah Dasar (SD).

Satuan panjang adalah satuan yang digunakan untuk mengukur tinggi, panjang, jarak suatu benda atau objek. Penting bagi Si Kecil untuk mengenal satuan panjang sedini mungkin. 

Dalam keseharian, satuan panjang berguna untuk mengukur tinggi badan Si Kecil, mengukur jarak dari satu tempat ke tempat lain, dan mengukur seberapa besar suatu objek.

Secara internasional, satuan panjang yang diakui adalah meter (m). Akan tetapi, satuan panjang dibagi menjadi dua, lho Bunda. 

Satuan panjang tidak baku

Satuan panjang tidak baku memang tidak memiliki ukuran pasti. Namun, satuan panjang ini menjadi patokan paling mudah jika sedang tidak memegang alat ukur. Hal ini karena satuan panjang tidak baku menggunakan bagian-bagian tubuh sebagai alat ukur.

Mengutip buku Pendalaman Materi Terpadu SD/ MI Kelas 2, ada lima satuan panjang tidak baku, yaitu:

1. Satu jengkal adalah ukuran panjang telapak tangan yang direntangkan dari ujung ibu jari sampai ujung jari kelingking.
2. Satu hasta adalah ukuran panjang tangan dari siku sampai ujung jari.
3. Satu depa adalah ukuran panjang dari ujung jari tangan kanan ke ujung jari tangan kiri yang direntangkan.
4. Satu langkah adalah panjang langkah ketika sedang berjalan biasa.
5. Satu kaki adalah panjang telapak kaki dari pangkal tumit sampai ujung jari.

Satuan panjang baku

Satuan panjang baku menggunakan satuan seperti meter (m) dan sentimeter (cm). Alat ukur dalam satuan panjang baku menurut Super 100! Aku Juara Kelas SD/MI Kelas 3 ada tiga, Bunda. 

Mistar atau penggaris yang dipakai untuk mengukur panjang garis di buku atau benda-benda kecil. Lalu, rol meter biasa digunakan oleh tukang bangunan atau tukang kayu. Terakhir meteran pita yang digunakan oleh pedagang kain dan tukang jahit.

Cara mengukur benda dengan penggaris

Cara mengukur suatu benda menggunakan penggaris dan meteran:

1. Letakkan salah satu ujung benda sejajar dengan angka 0 pada penggaris atau meteran
2. Lihat angka yang sejajar dengan ujung satunya
3. Angka yang ditunjukkan ujung benda tersebut menunjukkan panjang benda tersebut

Untuk memudahkan operasi hitungan satuan panjang baku, Bunda memerlukan tangga antar satuan panjang. Terdapat tujuh satuan panjang berurutan dalam tangga, yaitu:

1. Kilometer (km)
2. Hektometer (hm)
3. Dekameter (dm)
4. Meter (m)
5. Desimeter (dm)
6. Sentimeter (cm)
7. Millimeter (mm)

Setiap satuan panjang memiliki ukuran yang berbeda, Bunda. Ukuran satuan panjang yang berada di suatu tingkat tangga lebih panjang dibandingkan dengan nilai satuan yang berada di bawahnya.

Misalnya 1 km lebih panjang dari 1 hm, 1 hm lebih panjang dari 1 dam, dan seterusnya.

Menghitung satuan panjang menggunakan tangga satuan pun ada caranya, Bunda. Setiap turun satu tangga dikalikan 10 dan setiap naik satu tangga dibagi 10. 

Ringkasnya sebagai berikut:

1 km = 10 hm = 100 dam = 1000 m = 10.000 cm = 100.000 mm

1 km = 1000 m

1 hg = 100 m

1 dam = 10 m

1 dm = 0.1 m

1 cm = 0.01 m

1 mm = 0.001 m

Cara menghitung soal satuan panjang kelas 2 SD

Di kelas 2 SD, Si Kecil mulai mempelajari satuan panjang. Bunda dapat membantu Si Kecil menghitung konversi dan operasi satuan panjang juga. Simak contoh soal di bawah ini, yuk.

Contoh 1

50 m = … cm

Meter ke sentimeter turun dua kali, maka dari itu:

50 x 10 x 10 = 5.000

50 m = 5.000 cm

Contoh 2

5 km = … m = … cm

Kilometer ke meter turun dua kali, maka dari itu:

5 x 10 x 10 = 500

5 km = 500 m

Meter ke sentimeter turun dua kali, maka dari itu:

500 x 10 x 10 = 50.000

500 m = 50.000 cm

5 km = 500 m = 50.000 cm

Contoh 3

Panjang ikat pinggang Eko 120 cm. Ikat pinggang Eko panjangnya 1 meter lebih … cm

Meter ke sentimeter turun dua kali, maka dari itu:

1 x 10 x 10 = 100

1 m = 100 cm

120 cm - 100 cm = 20 cm

Ikat pinggang Eko panjangnya 1 meter lebih 20 cm.

Contoh 4

Ibu membeli pita 1 meter. Pita dipotong 20 cm. Sisanya adalah …cm

Meter ke sentimeter turun dua kali, maka dari itu:

1 x 10 x 10 = 100

1 m = 100 cm

100 cm - 20 cm = 80 cm

Sisa pita adalah 80 cm.

Contoh 5

Panjang 2 tali sepatu Didin 40 cm dan 40 cm. Berapa meter jumlah panjang tali sepatu Didin?

Jumlah panjang tali sepatu Didin = 40 cm + 40 cm = 80 cm

Sentimeter ke meter naik dua kali, maka dari itu:

80 : 10 : 10 = 0,8

80 cm = 0,8 m

Jumlah panjang tali sepatu Didin adalah 0,8 m.

Cara menghitung soal satuan panjang kelas 3 SD

Naik ke kelas 3 SD, pelajaran matematika Si Kecil pasti semakin banyak yang dipelajari, ya Bunda. Si Kecil juga akan bertemu kembali dengan materi satuan panjang saat kelas 3 SD. Operasi hitung-hitungan dan soal-soalnya pun semakin beragam.

Bunda dapat membantu Si Kecil mempelajari operasi dan konversi satuan panjang melalui contoh soal di bawah ini. Simak, yuk Bun.

Contoh 1

45 m + 50 dm = … dm

Meter ke desimeter turun satu, maka dari itu:

45 x 10 = 450

45 m = 450 dm

450 dm + 50 dm = 500 dm

Contoh 2

Tinggi gajah 3,2 m. Tinggi jerapah 45 dm. Tinggi Nando 170 cm. Tinggi pohon 0,35 dam. Di antara keempatnya, siapa yang paling tinggi?

Untuk menyelesaikan soal ini, Bunda perlu menyamakan satuannya terlebih dahulu.

Tinggi gajah 3,2 m. Dari meter ke cm turun dua, maka dari itu:

3,2 x 10 x 10 = 320 cm

Tinggi jerapah 45 dm. Dari desimeter ke cm turun satu, maka dari itu:

45 x 10 = 450 cm

Tinggi Nando 170cm

Tinggi pohon 0,35 dam. Dari dekameter ke sentimeter turun tiga, maka dari itu:

0,35 x 10 x 10 x 10 = 350 cm

Yang paling tinggi di antara keempatnya adalah jerapah dengan 450 cm.

Contoh 3

Ibu akan membeli bahan-bahan untuk membeli kue di sebuah toko kelontong yang jaraknya 1 km 250 m dari rumah. Berapa meter jarak toko tersebut dari rumah?

Dari kilometer ke meter turun tiga, maka dari itu:

1 x 10 x 10 x 10 = 1000 m

1000 m + 250 m = 1250 m

Jarak toko dari rumah adalah 1250 m.

Contoh 4

Tinggi Gunung Semeru adalah 4 km 576 m di atas permukaan laut. Berapa meter tinggi Gunung Semeru?

Dari kilometer ke meter turun tiga, maka dari itu:

4 x 10 x 10 x 10 = 400 0m

4000 m + 576m = 4576 m

Tinggi Gunung Semeru adalah 4576 m

Contoh 5

Sebuah pesawat awalnya berada di ketinggian 20.000 meter. Setelah itu, pesawat itu menjadi 5 km lebih tinggi. Berapa km ketinggian pesawat itu sekarang?

Dari meter ke kilometer naik tiga, maka dari itu:

20.000 : 10 : 10 : 10 = 20 km

20 km + 5 km = 25 km

Pesawat itu sekarang berada di ketinggian 25 km.

Semoga artikel soal cara menghitung satuan panjang ini bermanfaat ya, Bunda.