Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

4 Tahapan Daur Hidup Ayam dari Proses Bertelur hingga Dewasa

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Jumat, 28 Oct 2022 04:00 WIB

4 Tahapan Daur Hidup Ayam dari Proses Bertelur hingga Dewasa
Ilustrasi Mengetahui 4 Tahapan Daur Hidup Ayam dari Proses Bertelur hingga Dewasa. Foto: Getty Images/iStockphoto/boggy22

Sama seperti manusia, ayam juga memiliki siklus hidup mulai dari sel telur dibuahi hingga menetas, Bunda. Tentu banyak pertanyaan tentang daur hidup ayam yang ingin diketahui Si Kecil. Hal ini bisa Bunda pelajari bersama Si Kecil. 

Apa yang terjadi setelah sel telur dibuahi? Tahapan perkembangan apa yang mereka lalui? Dan berapa lama mereka hidup? Penasaran seperti apa daur hidup hewan kecil ini? Simak terus penjelasannya ya Bunda.

Melansir dari laman The Happy Chicken Coop, siklus hidup ayam dapat dibagi menjadi beberapa tahap yang berbeda. Siklus hidup ayam cukup menarik bagi kebanyakan orang yang fanatik unggas, Bunda.

"Memikirkan sebutir telur dapat menampung embrio kecil yang dalam dua puluh satu hari dapat menetas menjadi anak ayam yang cantik masih membuat saya takjub," kata Chris Lesley peternak ayam selama 20 tahun yang merupakan generasi keempat dikutip dari laman Chikens and More.

Anak ayam yang menetas ini akan tumbuh menjadi ayam betina yang pada gilirannya akan bertelur untuk melanjutkan evolusi kawanan adalah keajaiban kecil yang dilihat Chris Lesley setiap hari. Sebagian anak ayam menjadi ayam jantan yang pada suatu hari akan menjadi tuan dari kawanan para ayam dan bertugas untuk menjaga para betina.

Tahapan daur hidup ayam

Berikut siklus daur hidup ayam dari bertelur hingga jadi ayam dewasa yang bisa Bunda pelajari bareng Si Kecil:

1. Tahap pertama - pembuahan sel telur

Tahap pertama daur hidup ayam dimulai dengan dibuahinya sel telur. Biasanya ayam jantan akan berusaha mendekati ayam betina dan menempatkan diri sebagai ayam jantan terbaik dalam kawanannya.

Namun, ayam betina cukup jeli menghitung dalam pemilihan pasangan mereka. Betina mempertimbangkan tentang kesehatan ayam jantan, kemampuannya untuk menemukan makanan dan apakah dia akan menjadi pemimpin kawanan yang baik atau tidak.

Perilaku kawin biasanya berupa ayam jantan akan menemukan sesuatu yang menarik dan mulai memanggil ayam betina. Dia akan menunjukkan makanan dengan mengambilnya dan menjatuhkannya berulang kali sampai ayam betina datang untuk menyelidiki.

Seekor ayam betina akan bertelur setiap 25-27 jam atau lebih dan siklus ini berlangsung setiap hari. Seekor ayam betina dapat menyimpan sperma ayam jantan dalam kantong kecil di vaginanya hingga 3 minggu.

Jika ayam betina tidak menyukai ayam jantan tersebut, ayam betina bisa mengeluarkan spermanya. Jika menyukainya, ayam betina akan terus bertelur subur, mengumpulkannya di sarangnya, sampai dia merasa memiliki cukup telur.

Ayam betina kemudian akan rajin duduk di atas telur-telur itu selama 21 hari untuk mengerami ayamnya. Selama waktu itu, dia akan menghangatkannya, membaliknya secara teratur dan mengeluarkan telur yang tidak berkembang dari sarangnya.

Simak tahapan selanjutnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Tonton juga tips agar Si Kecil nyaman bergaul di sekolah berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]






TAHAPAN DAUR HIDUP AYAM

Ilustrasi 4 Tahapan Daur Hidup Ayam dari Proses Bertelur hingga Dewasa

Ilustrasi 4 Tahapan Daur Hidup Ayam dari Proses Bertelur hingga Dewasa. Foto: Getty Images/aquaArts studio

2. Tahap kedua - anak ayam

Setelah telur menetas keluarlah anak ayam. Membesarkan anak ayam tidak begitu sulit bagi induknya. Pasalnya anak ayam dapat mengurus dan merawat dirinya sendiri Bunda. 

Anak ayam akan menghabiskan hari-hari pertama hidup di bawah sayap induknya untuk menjaga mereka tetap hangat dan aman. Biasanya peternak memberinya tempat terpisah dari kawanan ayam lainnya agar lebih tenang.

3. Tahap 3 - ayam remaja

Pada siklus ini ayam terlihat kurus, tubuhnya lebih dominan kaki, dan terlihat agak tidak proporsional dibandingkan dengan ayam dewasa, Bunda. Tidak perlu khawatir mereka akan segera menjadi sempurna seperti ayam dewasa.

4. Tahap 4 - ayam dewasa

Sekarang ayam dewasa telah dapat bertelur dan siklus ini berulang terus. Begitulah siklus daur ulang hidup ayam yang bisa Bunda gambarkan pada Si Kecil.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda