Cara Ibunda Cinta Laura Pilih Sekolah Ideal untuk Putrinya, Harus Berbasis Internasional

Artis cantik Cinta Laura dikenal dengan segudang prestasi yang membanggakan baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, Bunda. Namun, ternyata ayah Cinta Laura, Michael Kiehl, tidak setuju kalau Cinta sekolah di Amerika, lho.

Hal ini diungkapkan langsung oleh sang Bunda, Herdiana Kiehl. Dalam wawancara eksklusif bersama HaiBunda beberapa waktu lalu, Herdiana mengaku sang suami lebih suka kalau Cinta sekolah di negara yang lebih dekat dengan Indonesia.

"Sebetulnya bapaknya tidak setuju Cinta sekolah di Amerika. Bapaknya memilih Cinta sekolah di yang dekat-dekat saja. Misalnya di Singapura atau di Australia. Tapi kita juga tidak mau memaksakan kehendak ke Cinta," ungkap Herdiana.

"Kita tahu kebahagiaan Cinta itu cita-cita Cinta dari kecil. Cinta itu ingin kuliah di Amerika dan mengejar karier Hollywood. Jadi ya sudah, memang itu mungkin jalannya dia. Kita lepas, kita doakan, jadi hasilnya bagus. Dia Cum Laude lulusnya, dia juga main lima film Hollywood. Itu kan sudah pencapaian yang luar biasa," sambungnya kemudian.

Tak hanya itu, Herdiana juga mengungkapkan ada kriteria tertentu dalam pemilihan sekolah Cinta Laura, Bunda. Salah satunya adalah harus berbasis internasional.

Hal ini bukan tanpa alasan. Latar belakang Cinta Laura yang sering berpindah-pindah negara menjadi salah satu faktor mengapa Herdiana memilih sekolah internasional untuk sang anak. Ia tak ingin Cinta kebingungan dan tertinggal.

"Kita kan selalu keliling dunia. Kalau Cinta di sekolah Indonesia, takutnya nanti Cinta kebingungan. Misalnya dia di sekolah negeri, terus di Jerman, dia di sekolah Jerman, itu akan terjadi lagi gap yang luar biasa. Sementara kalau dia di international school, itu hampir sama di seluruh dunia," papar wanita 58 tahun ini.

"German school di Indonesia sama German school di Amerika, sama. International school di Amerika dengan di Jakarta, sama. Jadi dia bisa mengikuti dengan mudah mata pelajaran di manapun dia berada. Jadi Papa-nya yang tentuin," tambahnya.

Menurut Herdiana, sang suami sama sekali tidak keberatan mengeluarkan biaya yang besar untuk pendidikan Cinta Laura. Hal ini karena bagi orang barat, pendidikan adalah hal nomor satu yang harus dikejar.

Lebih lanjut, Herdiana mengaku tidak melakukan survei terlebih dahulu saat memilihkan sekolah untuk Cinta Laura. Hal ini lantaran pada masa itu, belum banyak informasi tentang sekolah internasional yang bisa didapatkan.

Cinta Laura ternyata sempat kehilangan masa remajanya yang penuh dengan kegiatan bermain. Kini, Herdiana pun mengerti ketika Cinta lebih ingin banyak bermain karena ia tak mendapatkan itu di masa remajanya.

"Jam 4 sore langsung ke lokasi syuting sampai jam 12 malam. Setiap hari seperti itu bahkan Sabtu Minggu pun ada syuting. Jadi masa remaja dia memang kurang bahagia. Jadi dia kurang bergaul sama teman-teman karena kehidupannya hanya di lokasi syuting."

"Saya sendiri sangat mengerti kalau dia sekarang seperti melampiaskan 'Gue mau main karena dulu gue enggak main'. Saya harus terima, karena dia waktu kecilnya enggak pernah bermain," lanjut wanita yang kita tinggal di Bali ini.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Cerita lengkap seputar cara Ibunda Cinta Laura pilih sekolah ideal untuk sang putri dapat disaksikan dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]