Mengenal bentuk bangun datar salah satu ilmu matematika yang penting dipelajari anak, terutama mulai di bangku sekolah dasar. Apa saja ya jenis-jenis bangun datar tersebut?

Dikutip dari buku Bunda Jagoan Matematika yang ditulis oleh Siswo Wiratno dkk, bangun datar adalah suatu bangun yang dibatasi atau dikelilingi kurva tutup sederhana. Garis kurva tersebut bisa lurus, bisa juga melengkung.

Kurva yang membatasi bidang datar disebut sebagai sisi. Nah, bangun datar dapat disebut 'bangun dua dimensi' karena memiliki dua ukuran/dimensi: panjang dan lebar.

Jenis-jenis bentuk bangun datar

Bentuk bangun datar selalu ada di sekeliling kita. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi Bunda untuk memberikan contoh bentuk-bentuk tersebut pada Si Kecil.

Lalu apa saja sih jenis-jenis bentuk bangun datar yang ada dan dapat dipelajari? Berikut ulasannya:

1. Bangun datar persegi panjang

Dikutip dari buku Mengenal Bangun Datar oleh Bayu Sapta Hari, persegi panjang terdiri atas sisi panjang (p) dan lebar (l). Contoh bentuk bangun datar persegi panjang yakni pintu sekolah, papan tulis, dan permukaan meja.

Persegi panjang memiliki empat sisi dan empat sudut. Sisi-sisi yang berhadapan memiliki panjang yang sama, serta setiap sudutnya sama besar yaitu 90 derajat.

Rumus hitung:

• Luas = p x l
• Keliling = 2 (p+l)

2. Bangun datar persegi

Persegi adalah bangun ruang yang memiliki empat sisi (s) sama panjang. Persegi juga memiliki empat sudut yang kesemuanya siku-siku (90 derajat).

Diagonal-diagonalnya juga membagi kedua sudut yang berhadapan menjadi dua sama besar.

Rumus hitung:

• Luas = s x s
• Keliling = 4 x s

3. Bangun ruang segitiga

Sesuai namanya, segitiga adalah bentuk bangun datar yang memiliki tiga buah sisi. Segitiga terbagi kembali menjadi tiga jenis: segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga sembarang.

Tiga titik pada setiap sudut segitiga selalu memiliki jumlah 180 derajat.

Rumus hitung:

• Luas = (a x t)/2
• Keliling = s + s + s

4. Bangun datar lingkaran

Lingkaran adalah bentuk bangun datar yang memiliki titik pusat. Semua titik yang ada di lingkaran punya jarak yang sama dari titik pusat lingkaran. Jarak dari titik pusat dan titik terluar disebut jari-jari (r).

Dari satu titik luar ke titik lainnya yang melewati titik pusat disebut diameter (d).

Jumlah derajat lingkaran yakni 360 derajat. Bentuk lingkaran misalnya seperti pada piring atau alas gelas.

Rumus hitung:

• Luas = (πd²)/4 atau πr²
• Keliling = πd atau 2πr

Keterangan:
π = phi (22/7 atau 3,14)

Intip jenis-jenis bangun datar lain di halaman berikutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Tonton juga video gaya parenting orang tua di Jepang yang bisa jadi inspirasi Bunda: