6 Hari Besar Agama Islam dan Maknanya yang Sebaiknya Diajarkan pada Si Kecil

Harui besar Islam/ Foto: iStockphoto

Hari besar agama Islam memiliki keistimewaan dan maknanya masing-masing. Sebagian juga diadakan perayaan tahunan dan diperingati oleh seluruh umat Muslim di dunia.

Peringatan hari besar ini sering kali juga disertakan dalam beberapa amalan sunnah sehingga dapat menambah pahala.

Dikutip dari buku Di Balik 7 Hari Besar Islam yang ditulis oleh Muhammad Sholikhin, beberapa hari besar Agama Islam juga dimasukkan sebagai hari libur nasional. Misalnya seperti Tahun Baru Hijriyah dan Isra Mi'raj Nabi Muhammad.

Penting untuk mulai menanamkan makna di balik hari-hari besar ini pada Si Kecil agar ia senantiasa ikut merayakannya dengan suka cita nantinya, Bunda.

Daftar hari besar agama Islam

Bagi umat Muslim, penting untuk dapat mengetahui dan memahami apa saja hari-hari besar agama Islam yang ada. Nah, berikut ulasannya:

1. Tahun Baru Hijriah

Hari besar agama Islam yang pertama adalah Tahun Baru Hijriyah. Sistem penanggalan Islam ini dibuat berdasarkan revolusi bulan terhadap bumi dan matahari. Sebab itu, kalender Hijriyah juga dikenal dengan nama 'kalender bulan'.

Kalender ini menghitung durasi satu tahun berdasar 12 siklus sinodis bulan atau 12 fase ketika bulan menampakkan hilalnya. Sistemnya dimulai dari Ahad hingga Sabtu dan diawali dengan bulan Muharram hingga Zulhijah.

Tahun Hijriyah merupakan momen yang perlu diperingati tiap tahunnya. Salah satunya untuk menjaga kepribadian sejarah umat Islam.

Pengertian Tahun Baru Hijriyah, Sejarah dan Maknanya

Tahun Baru Hijriyah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Choreograph

2. Isra Mi'raj

Dikutip dari Kepustakaan Keagamaan Perpusnas Indonesia, Isra Mi'raj merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan menuju langit.

Kejadian ini yaitu untuk menjemput perintah Allah SWT kepada umat muslim untuk menunaikan salat lima waktu.

Hari besar umat Muslim/ Foto: iStock

3. Maulid Nabi Muhammad SAW

Maulid Nabi adalah peringatan hari kelahiran Rasulullah SAW, yang bertepatan pada 12 Rabiul Awal Tahun Gajah dalam kalender Hijriyah.

Peristiwa ini selalu diperingati oleh umat muslim tiap tahunnya, terutama untuk untuk menambah kecintaan pada Rasulullah SAW.

Diharapkan melalui kecintaan ini bisa menjadi motivasi umat muslim untuk hidup sesuai sunnah dan ketentuan Al Qur'an.

Simak ulasan lebih lengkap tentang hari besar agama Islam di halaman selanjutnya.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Ada beberapa tradisi Idul Fitri yang selalu dinanti oleh para umat Muslim, berikut di antaranya:

[Gambas:Video Haibunda]

HARI BESAR AGAMA ISLAM: NUZULUL QUR'AN HINGGA IDUL FITRI

Harui besar Islam/ Foto: iStockphoto

4. Nuzulul Qur’an

Nuzulul Qur'an merupakan saat diturunkannya Al-Qur’an sebagai kitab pedoman umat Muslim, yang terjadi pada 17 Ramadhan 610 M. Tepatnya saat Rasulullah menerima wahyu pertama dari Malaikat Jibril di Gua Hira, dekat dengan kota Mekkah.

5. Idul Fitri

Hari Raya Idul Fitri atau sering disebut juga sebagai Hari Lebaran menjadi salah satu hari besar agama Islam yang paling meriah. Momen ini merupakan pertanda bahwa puasa Ramadhan telah berakhir.

Idul Fitri diperingati setiap tanggal 1 Syawal, yang diawali dengan sunnah pelaksanaan shalat id berjamaah.

Setelah itu sebenarnya tidak ada ketentuan khusus tentang apa yang harus dilakukan. Tetapi menjadi tradisi untuk saling bermaaf-maafan bersama sanak keluarga dan kerabat, dilanjutkan dengan menyantap hidangan khas Lebaran.

Perayaan Idul Fitri memiliki makna sebagai kemenangan iman, karena sudah berhasil menahan nafsu selama sebulan penuh berpuasa.

6. Idul Adha

Hari besar agama Islam berikutnya yakni Idul Adha atau Hari Raya Kurban, yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Peringatan hari besar ini diawali dengan shalat id berjamaah.

Kemudian setelah itu, dilakukan penyembelihan hewan kurban. Kurban sendiri memiliki makna sebagai salah satu ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.