Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ciri-ciri dan Contoh Bentuk Segi Banyak Tidak Beraturan, Si Kecil Perlu Tahu

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 11 Oct 2022 21:50 WIB

8 Bentuk Bangun Datar dan Rumus Lengkapnya, Yuk Belajar Bareng Si Kecil
Ilustrasi Ciri-ciri dan Contoh Bentuk Segi Banyak Tidak Beraturan, Si Kecil Perlu Tahu. Foto: Getty Images/iStockphoto/dem10

Bangun datar ada berbagai macam jenisnya, termasuk salah satunya segi banyak tidak beraturan. Sudah tahukah Bunda dan Si Kecil seperti apa bentuknya?

Dikutip dari buku Pasti Bisa Matematika untuk SD/MD Kelas IV, segi banyak tidak beraturan adalah segi banyak dengan ciri-ciri mempunyai sisi tidak sama panjang dan sudut tidak sama besar.

Beberapa contoh dari segi banyak tidak beraturan misalnya segitiga sama kaki, layang-layang, belah ketupat, persegi panjang, jajar genjang, dan trapesium.

Sebaliknya, segi banyak beraturan adalah segi banyak yang mempunyai sisi sama panjang dan sudut sama besar. Misalnya seperti persegi, segitiga sama sisi, dan segi enam beraturan.

Sifat-sifat dan rumus contoh segi banyak tidak beraturan

Yuk kita bahas satu persatu tentang sifat-sifat dari beberapa contoh segi banyak tidak beraturan, berikut ulasannya:

1. Layang-layang

Dikutip dari buku Rumus Pocket Matematika SD/MI Kelas 4, 5, 6, layang-layang termasuk segi banyak tidak beraturan yang memiliki dua pasang sisi sama panjang.

Layang-layang juga mempunyai sepasang sudut berhadapan yang sama besar. Perpotongan diagonalnya membentuk sudut siku-siku.

Rumus hitung

Luas = (d1 x d2)/2
Keliling = s + s + s + s 

Keterangan:
s = sisi
d1 = diagonal 1
d2 = diagonal 2

2. Belah ketupat

Belah ketupat merupakan segi banyak tidak beraturan yang keempat sisinya sama panjang dan sudut berhadapannya sama besar. Namun, kedua diagonal belah ketupat saling berpotongan di tengah-tengah, membentuk sudut siku-siku.

Rumus hitung

Luas = (d1 x d2)/2
Keliling = 4 x s

Keterangan:
s = sisi
d1 = diagonal 1
d2 = diagonal 2

Ketahui contoh-contoh segi banyak tidak beraturan lain di halaman berikutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video manfaat senam zumba untuk anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]






PERSEGI PANJANG HINGGA TRAPESIUM

8 Bentuk Bangun Datar dan Rumus Lengkapnya, Yuk Belajar Bareng Si Kecil

Ilustrasi Ciri-ciri dan Contoh Bentuk Segi Banyak Tidak Beraturan, Si Kecil Perlu Tahu. Foto: Getty Images/iStockphoto/Bilgehan Tuzcu

3. Persegi panjang

Dikutip dari buku Mengenal Bangun Datar oleh Bayu Sapta Hari, persegi panjang terdiri atas sisi panjang (p) dan lebar (l). Contoh bentuk bangun datar persegi panjang yakni pintu sekolah, papan tulis, dan permukaan meja.

Persegi panjang memiliki empat sisi dan empat sudut. Sisi-sisi yang berhadapan memiliki panjang yang sama, serta setiap sudutnya sama besar yaitu 90 derajat.

Rumus hitung:

Luas = p x l
Keliling = 2 (p+l)

Keterangan:
p = panjang
l = lebar

Banner Diet Air Hangat Seminggu

4. Jajaran genjang

Jajaran genjang adalah bentuk lain dari segi empat. Bedanya, jajaran genjang memiliki sisi yang sepasang sejajar, atau dua pasang sisi yang sejajar.

Kedua diagonal pada jajaran genjang saling berpotongan, tetapi tidak sama panjang. Kedua sudut jajaran genjang yang berhadapan sama.

Rumus hitung

Luas = a x t
Keliling = s + s + s + s

Keterangan:
s = sisi
a = alas
t = tinggi

5. Trapesium

Trapesium adalah bangun datar yang memiliki bentuk berupa segiempat yang mempunyai sepasang sisi berhadapan yang sejajar, tetapi tidak sama panjang.

Bentuk bangun datar ini memiliki empat rusuk dan empat titik siku. Tiap pasang sudut yang sisinya sejajar yaitu 180 derajat. 

Rumus hitung

Luas = 1/2 (a+b) x t
Keliling = s + s + s + s

Keterangan:
s = sisi
a = sisi atas

Demikian ulasan tentang ciri-ciri dan contoh dari segi banyak tidak beraturan. Yuk pelajari bersama Si Kecil, Bunda.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda