Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Gagal Ginjal pada Anak, Ini Kemungkinan Penyebab dan Cara Mencegahnya Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Sabtu, 15 Oct 2022 13:30 WIB

Male doctor with a stethoscope is holding mockup human kidney . Help and care concept
Ilustrasi Penyebab Gagal Ginjal dan Cara Mencegahnya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Marcela Ruth Romero

Kabar tak mengenakkan datang dari dunia kesehatan anak Indonesia, Bunda. Baru-baru ini dikabarkan sekitar 131 anak mengalami gangguan ginjal akut yang terjadi secara misterius.

Kondisi ini hampir mirip dengan kondisi anak-anak di Gambia, Afrika Barat, Bunda. Sebelumnya, dilaporkan sekitar 66 anak meninggal dunia usia mengonsumsi obat batuk sirup yang mengandung paracetamol.

Sebelum meninggal dunia, anak-anak di Gambia merasakan berbagai gejala. Mulai dari sulit buang air kecil, demam, muntah, dan gagal ginjal.

Disampaikan oleh Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI Eka Laksmi Hidayati, IDAI menyatakan bahwa gagal ginjal yang terjadi pada anak-anak di Indonesia tidak berhubungan dengan obat-obatan tertentu, Bunda. Dengan begitu, IDAI tidak menyarankan untuk menghindari atau mengonsumsi suatu obat.

"Kami tidak mendapatkan data atau kesimpulan bahwa ini berhubungan dengan obat tertentu sehingga kami tidak memberikan rekomendasi atau anjuran menghindari obat," kata Eka dalam konferensi pers bersama IDAI.

Menurut dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, gagal ginjal akut atau acute kidney injury merupakan kerusakan ginjal yang terjadi karena virus atau bakteri, Bunda. Hal ini membuat fungsi ginjal menurun.

"Gagal ginjal akut itu atau kita bilangnya acute kidney injury itu biasanya adalah kerusakan yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau yang lainnya. Nah, ini fungsi ginjal menurun untuk memfiltrasi atau menyaring bahan-bahan yang mestinya tidak tersaring ke luar lewat urine," katanya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Penyebab anak terkena gagal ginjal

Menurut dr. Andreas, ada beberapa hal yang menyebabkan anak mudah terkena gagal ginjal akut, Bunda. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Fungsi ginjal berbeda

Dokter Andreas menegaskan bahwa fungsi ginjal anak-anak berbeda dengan fungsi ginjal orang dewasa, Bunda. Tentunya, ginjal anak belum memiliki fungsi sebaik orang dewasa.

"Fungsi ginjal pada anak belum sebagus fungsi ginjal orang dewasa," tuturnya.

2. Pemakaian obat-obatan

Pemakaian obat-obatan yang tidak terkontrol bisa menjadi salah satu penyebab anak mengalami gagal ginjal akut, Bunda. Karena itu, para orang tua harus menghindari pemberian obat-obatan pada anak yang tidak sesuai dengan resep dokter.

"Pemakaian obatnya itu memang kadang ada yang ibu-ibu beli sendiri tanpa harus ada resep dokter. Jadi suka cari-cari sendiri yang kita enggak tahu tuh ini bermanfaat atau tidak," ungkap dr Andreas.

3. Dampak langsung post-covid

Anak-anak yang sebelumnya terinfeksi virus COVID-19 dan terkena post-COVID atau MISC, bisa terkena gagal ginjal akut. MISC sendiri merupakan reaksi berlebihan yang berat pada tubuh anak akibat infeksi COVID-19.

"Kasus-kasus MISC itu biasanya ada pemberatnya, ada masalah-masalah sebelumnya. Misalnya anak-anak yang kegemukan, anak-anak yang punya gizi buruk, anak-anak yang punya masalah-masalah hormonal lain. Nah, itu yang memperberat dan juga kemungkinan terjadinya MISC lebih banyak daripada anak-anak yang kondisinya lebih sehat," papar dr. Andreas.

Lantas seperti apa ciri-ciri anak yang terkena gagal ginjal akut serta bagaimana cara mencegahnya? Simak di halaman berikutnya ya, Bunda!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa simak juga video benarkah suntik putih bisa sebabkan gangguan ginjal berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



CARA MENJAGA KESEHATAN GINJAL ANAK

Male doctor with a stethoscope is holding mockup human kidney . Help and care concept

Ilustrasi Penyebab Gagal Ginjal dan Cara Mencegahnya/Foto: Getty Images/iStockphoto/unomat

Ciri-ciri alami gangguan ginjal akut

Melihat dari kanal YouTube IDAI_TV, dr. Henny Adriani, Sp.A(K) menjelaskan bahwa tahap yang paling awal melihat adanya gangguan ginjal pada Si Kecil adalah melalui jumlah urine yang diproduksi, Bunda. Ketika mengalami gangguan ginjal, urine anak akan berkurang.

"Tahap awal paling sensitif itu kita lihat produksi urinenya. Tanda dan gejala itu akan muncul belakangan. Kalau misalnya produksi urine sudah menurun, fungsi ginjalnya sangat turun, rusak sampai 50 persen, baru kita bisa lihat (kondisi) anaknya," jelasnya.

Selain produksi urine yang menurun, ada pula beberapa gejala lainnya, misalnya sebagai berikut:

  • Anak mulai bengkak
  • Napas cepat dan dalam
  • Ada gangguan elektrolit
  • Kejang karena tekanan darah tinggi

Banner Vitamin Anak

Cara mencegah gagal ginjal pada anak

Dokter Andreas menjelaskan setidaknya ada tiga tips agar Bunda bisa bantu menjaga kesehatan ginjal anak. Berikut ini deretannya:

1. Beri nutrisi seimbang

Hal pertama yang harus Bunda lakukan untuk menjaga ginjal anak adalah memberikan anak nutrisi yang seimbang. Dengan kata lain, asupannya harus lengkap mulai dari karbohidrat hingga lemak.

"Artinya enggak boleh makannya hanya protein saja. Harus ada karbohidrat, protein, dan juga lemak, dengan komposisi seimbang."

2. Jangan beri anak obat sembarangan

Perlu diingat, pemberian obat pada anak harus berdasarkan anjuran dan rekomendasi dari dokter ya, Bunda. Ketika anak mengonsumsi obat-obatan yang tidak sesuai dengan kondisinya, anak bisa berisiko mengalami gangguan ginjal.

"Ketika anak mengalami sakit, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat-obatan warung yang tidak direkomendasikan oleh dokter," jelas dr. Andreas.

3. Kurangi suplemen yang tidak bermanfaat

Anak hanya diwajibkan diberi tambahan suplemen vitamin D dan zat besi, Bunda. Karena itu, dr. Andreas menganjurkan untuk tidak memberikan anak suplemen tambahan yang tidak bermanfaat sehingga mengganggu kesehatan ginjalnya.

"Jangan kebanyakan memberikan vitamin-vitamin yang tidak bermanfaat pada anak karena pada ujungnya sirkulasinya pasti salah satunya lewat ginjal dan akhirnya fungsi ginjal jadi berfungsi lebih berat dibandingkan harian," ungkapnya.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda