Meghan Markle Ingin Sang Anak Lilibet Tumbuh Jadi Wanita Berpendidikan & Pintar

Lilibet Diana Mountbatten-Windsor / Foto: Twitter @misanharriman

Kehadiran Meghan Markle dalam sebuah podcast telah menjadi perbincangan hangat, Bunda. Hal ini karena istri Pangeran Harry tersebut kerap membeberkan banyak hal, termasuk soal kehidupan pribadi.

Mulai dari kehidupan kerajaan, keluarga, dan juga sang suami, Pangeran Harry. Bukan hanya itu, dalam podcast ini, dia juga sering membagikan anekdot tentang masa kecil dan pengalaman awal kariernya.

Setiap minggunya, podcast ini membahas mengenai berbagai label yang melekat pada wanita dan bagaimana cara untuk menghadapi atau menahan labeling itu. Setelah membahas kesehatan mental bersama Deepika Padukone dan Constance Wu minggu lalu, Duchess of Sussex kali ini berbicara mengenai ‘bimbo’.

Pada episode terbaru dari podcast Archetypes, Meghan Markle membahas kata kiasan ‘bimbo’ bersama Paris Hilton dan Iliza Shlesinger. Bimbo merupakan sebutan untuk wanita yang konteksnya negatif, digunakan untuk merendahkan karena memiliki arti wanita memiliki penampilan menarik, tapi tidak pintar.

Selain itu, menurut Meghan kata ‘bimbo’ memiliki konotasi yang sangat negatif dan bukanlah hal aspirasi bagi wanita. Meghan juga merenungkan awal kariernya yang saat itu dipaksa untuk mementingkan penampilan, dengan substansi yang sedikit.

Meghan merasa menjadi objek

Meghan bercerita tentang alasan mengapa dia berhenti bekerja dalam acara Deal or No Deal. Alasannya karena ia tidak menyukai itu. Dia dibuat seolah menjadi wanita yang tidak pintar yang dikelilingi para wanita pintar.

Dia memilih berhenti dari acara itu karena ia tahu bahwa dirinya hanya dijadikan objek dan sebenarnya ia jauh lebih dari apa yang dicitrakan acara tersebut.

"Saya berterima kasih atas pekerjaan itu, tetapi tidak untuk apa yang membuat saya merasa tidak cerdas. Dan omong-omong, saya dikelilingi oleh wanita pintar di panggung itu, tapi itu bukan fokus dari mengapa kami ada di sana. Saya akhirnya pergi, saya mengetahui bahwa saya jauh lebih dari apa yang menjadi objek di atas panggung," ungkap Meghan.

Klik halaman berikutnya yuk Bunda untuk tahu lebih lanjut mengenai keinginan Meghan Markle pada putrinya.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

[Gambas:Video Haibunda]

MEGHAN INGIN PUTRINYA JADI WANITA PINTAR

MANCHESTER, ENGLAND - SEPTEMBER 05: (EDITORS NOTE: Retransmission with alternate crop.) Meghan, Duchess of Sussex makes the keynote speech during the Opening Ceremony of the One Young World Summit 2022 at The Bridgewater Hall on September 05, 2022 in Manchester, England. The annual One Young World Summit brings together more than two thousand of the brightest young leaders from every country and sector, working to accelerate social impact both in-person and digitally. Meghan is a counsellor for the organisation, alongside Justin Trudeau, Sir Richard Branson, and Jamie Oliver, among others. (Photo by Chris Jackson/Getty Images)

Meghan Markle/ Foto: Chris Jackson/Getty Images

Meghan Markle ingin putrinya menjadi wanita yang pintar

Dalam podcastnya, Meghan berbicara dengan komedian Iliza Shlesinger yang juga seorang bunda. Ia membahas mengenai bagaimana dia ingin putrinya tumbuh dewasa. Putrinya memang masih kecil, tapi Meghan mengatakan bahwa ia berharap suatu hari nanti putrinya yang sekarang masih berusia satu tahun, Lilibet Diana Mountbatten-Windsor, akan menjadi seseorang yang cerdas.

"Ya. Saya ingin Lili berpendidikan, dan ingin dia menjadi pintar, dan bangga dengan hal-hal itu," kata Meghan seperti yang dikutip pada laman Etcanada.

Melansir laman People, dalam obrolan itu, Iliza membahas tentang seksisme yang dia hadapi saat masuk ke bidang komedi. Beralih mengingat masa kecil Meghan, dia mengatakan bahwa tidak pernah merasa menjadi anak yang cantik di sekitar usia sepuluh dan sebelas tahun.

Namun, dia berpegang teguh dengan keyakinan bahwa dia adalah anak yang pintar. “Hanya itu yang harus kamu pegang. Jadi, di saat lain, tidak ada yang peduli jika saya datang ke pesta,” ungkap Meghan sambil tertawa.

Meghan juga bercerita bahwa kala itu, ia menyukai seorang anak laki-laki bernama Chris, tetapi dia tidak bisa membuat Chris melihat ke arahnya.

Podcast Meghan Markle ini diterima dengan baik oleh para penonton. Meghan juga mengungkapkan bahwa di senang jika orang-orang mengenal dirinya yang sebenarnya.

Sampai saat ini, Meghan telah menjadi host dalam podcast itu dengan beberapa bintang tamu, termasuk teman dekatnya. Misalnya, Serena Williams yang hadir di pemutaran perdana. Kemudian, berlanjut dengan Mariah Carey, Mindy Kaling, Margaret Cho, Lisa Ling, dan Constance Wu sebagai bintang tamu.