Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

25 Puisi untuk Guru Terbaik & Menyentuh Hati sebagai Ucapan Terima Kasih

Fadelia Rahma   |   HaiBunda

Rabu, 20 Nov 2024 04:00 WIB

puisi untuk guru
Ilustrasi 25 Puisi untuk Guru Terbaik & Menyentuh Hati sebagai Ucapan Terima Kasih. Foto: Getty Images/faidzzainal

Setiap tanggal 25 November selalu diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Di beberapa sekolah biasanya membuat perayaan spesial untuk memperingati Hari Guru.

Para murid pun sering kali memberikan kado untuk guru sebagai ungkapan terima kasih mereka. Hadiah yang diberikan berbagai macam, mulai dari buket
bunga, tas, pertunjukan spesial, hingga puisi menyentuh untuk para guru.

Puisi menjadi salah satu kado untuk Hari Guru yang tak kalah istimewa. Mengutip buku Seni Mengenal Puisi tulisan Agnes Pitaloka dan Amelia Sundari, puisi merupakan sarana untuk mengekspresikan keresahan, imajinasi, pengalaman, kesenangan, ataupun nasihat.

Kumpulan puisi menyentuh hati untuk guru

Itu sebabnya puisi hadir dengan berbagai tema yang terkadang memberi kesan personal. Tak terkecuali, saat para murid yang membacakan puisi tentang guru.

Puisi tentang guru menjadi wujud penghargaan dan penghormatan dari murid atas jasa guru yang tak ternilai. Berikut kumpulan puisi tentang guru dikutip dari buku Kumpulan-Kumpulan Puisi Guru karya Siswa-Siswi MTs Manbaul Huda Pundenrejo dan Semesta Kisah Kehidupan tulisan Karsilah, S.Ag., dkk.

1. Engkau Guru

Engkau yang memberi ilmu pada kami
Kaulah yang mengajar menulis
Engkau juga mengajar menghitung dan membaca
Engkau adalah pelita bagi kami
Ibu dan bapak guru tak pernah lelah mengajar kami
Bagiku engkau pahlawanku
Tanpamu tak kan berarti
Engkau bagai embun penyejuk
Walau kami sering membuatmu marah
Kau pun tak pernah bosan
Kami tidak bisa membalas jasamu
Terima kasih ku 

2. Guruku

Kau adalah pembimbingku
Pengajar dalam kehidupanku
Kau bagaikan penerang dalam hidupku
Tanpamu apalah jadinya aku
Oh guruku
Bagiku kau adalah pahlawan
Telah banyak ilmu yang kau ajarkan
Demi masa depanku yang terang
Tak kenal lelah kau ajariku
Sampaiku mengetahui ini dan itu
Dengan sabar kau ajariku
Sungguh besar jasamu wahai guru

3. Guruku Sang Penerang Jalan

Guruku...
Kau laksana pelita
Pelita yang menuntun langkahku
Pelita yang mengarahkan perjalananku yang masih panjang
Tak hanya ilmu akademik yang kau tuangkan untuk kami
Tapi, pesan moral yang kau selalu selipkan di tiap ilmu yang kau berikan
Pesan moral yang bermanfaat untuk kehidupan mendatang kami
Ketika kami melakukan kesalahan
Kau selalu menasihati kami
Ketika kau mulai emosi, kami tahu itu bukan karena kau marah
Tapi karena kau sayang dan ingin melihat kamu lebih sukses darimu
Maafkan kami atas perbuatan kami yang mungkin pernah menyakitimu
Maafkan kami yang sering membuatmu kesal atas kelakuan kami
Maafkan kami yang pernah menganggap remeh dirimu
Maafkan kami yang pernah membantah kata-katamu
Jasa-jasamu takkan pernah kami lupa
Selalu kuingat sampai kapan pun
Hanya ada dua kata yang mampu kuucap
Terima kasih dan maaf oh guruku... 

4. Guruku, Pahlawan Sejati

Tanpamu aku tak bisa apa-apa
Tanpamu aku tak bisa menggapai cita-citaku
Tanpamu aku bukan siapa-siapa
Karena engkau aku dapat semuanya
Guru...
Jasamu tertanam abadi di lubuk hatiku
Kau bekali aku dengan iman
Kau ajari aku berbagai ilmu pengetahuan
Sungguh mulia hatimu
Guru...
Kaulah pahlawan sejati
Kau berjuang keras agar aku cerdas
Kau menuntunku perlahan namun pasti
Menjadi generasi penerus bangsa
Terima kasih guru
Jasamu tiada tara
Berkat jasamu, banyak prestasi yang aku dapatkan
Kau laksana pintu gerbang nan kokoh
Buat kesuksesanku

5. Guru

Guru
Kau adalah awal cita-cita
Kau membimbing dengan penuh semangat
Kau beri tahu aku banyak hal
Tanpamu aku tak bisa menulis dan membaca
Guru terima kasih atas bimbinganmu
Dari kami tidak mengerti sampai kami mengerti
Terima kasih guru

Pilihan puisi untuk guru yang menyentuh hati

Berikut kumpulan puisi tentang guru dikutip dari syair milik Chairil Anwar dengan judul Bintang dan Didikan Keras. Karya ini, Chairil buat sebagai bentuk dedikasinya kepada guru saat masih menempuh pendidikan di Medan.

6. Didikan Keras

Ketika aku memasuki kelasmu, aku berfikir
Tantangan apa yang akan kau berikan padaku
Kamu memberiku motivasi untuk melewatinya
Dan menolak kelemahan yang meragukan diri

Kamu sungguh telah membuka pikiranku
Dengan kebijakan, keras dan ketegasan
Kamu membantuku untuk melihat atas
Menemukan tujuan yang harus kucapai
Kamu mengeluarkanku dari kegalauan
Terima kasihku atas jerih payahmu
Apa yang kau ajarkan akan menumbuhkan ku
Perhatianmu sangat menyentuh hati dan pikiranku
Aku akan selalu mengingat jeweran mu
Aku berharap semua guru sepertimu

7. Puisi menyentuh hati untuk guru berjudul: Bintang

Aku mencintai kelasmu
Kamu membantuku 'tuk melihat
Bahwa untuk hidup bahagia
Belajar adalah kuncinya
Kamu memahami muridmu
Kamu perhatian dan pandai
Kamu guru terbaik yang pernah ada
Aku tahu itu dari awal kita bertemu
Aku memperhatikan kata-katamu
Kata-kata dari seorang guru sejati
Kamu lebih dari teladan terbaik
Sebagai guru, kamu adalah bintang

8. Guruku Selalu Sabar

Engkau selalu sabar dalam menghadapiku
Engkau selalu tabah memberikan ilmu

Oh, guru ku...
Engkau selalu sayang kepadaku
Meski aku membuatmu marah

Oh, guru ku...
Engkau memilihku atau membimbingku di jalan yang lurus
Engkau membuatku sukses hingga saat ini

9. Guruku yang Terbaik

Pagi nan cerah
Kudapati senyum indah berseri di wajahmu
Menyapa manis dan penuh kasih sayang yang begitu menyejukkan hati

Kata demi kata kau rangkai untuk memahamkanku
Kesabaran telah kau lewati setiap hari
Pengajaran agama, sosial, akhlak, dan cinta lingkungan kau tanamkan pada muridmu
Begitu banyak ilmu yang kau berikan kepadaku
Dan begitu besar kasih sayangmu pada kami
Layaknya kasih sayang orang tua pada anak-anaknya

10. Guruku

Engkau membimbingku
Engkau mendidikku
Engkau adalah pelita
Yang menerangi kegelapan
Jasamu begitu besar
Mencerdaskan putra putri bangsa
Terima kasih guruku
Kaulah pahlawan tanpa tanda jasa

Kumpulan puisi terbaik untuk wali kelas dan guru tercinta

Berikut adalah beberapa kumpulan puisi terbaik untuk wali kelas dan guru tercinta dirangkum dari buku Kumpulan Puisi Terindah Siswa dan Guru SDN 25 Baringin Kec. Lima Kaum Kab. Tanah Datar oleh Siswa dan Guru SDN 25 Baringin Kec. Lima Kaum Kab. Tanah Datar dan buku Puisi Pendidikan oleh Rabiah, dkk.

11. Pena Sang Guru

Pena guruku
Tak pernah bosan menari-nari di diriku
Menuliskan banyak warna di jiwaku
Coretan lembut, hangat menyentuh kalbuku

Pena guruku hebat
Karena penanya aku tak telat
Tugas-tugasku tak lambat
Walau panas matahari menyengat hingga hujan lebat

Pena guruku sangat mengagumkan
Aku pun terbuai angan
Dunia akan kuguncangkan
Menuju sebuah pencapaian

Kuingin penaku seperti miliknya
Menggoreskan, melukiskan, dan mewarnai anak bangsa
Hasil penamu kan kujunjung penuh makna
Kaulah Sang penaku yang berjuang sepenuh jiwa

12. Sang Penerang dalam Gelapku

Jangan pernah ada guratan luka
Guratan luka yang menemanimu
Tanpa ada keceriaan di wajahmu
Jangan pernah kau terlalu memikirkan samar itu

Begitu jauh begitu samar
Kini kurangkai kata
Untuk segala kebersamaan yang pernah ada
Kelas tua itu menjadi saksi
Saksi atas segala tindakanku
Prestasi dan kenalanku
Aku rindu pada segala yang kulewati

Kau selalu teriakan perangi kebodohan
Majulah dan berprestasilah himbauanmu
Seperti tak ada untuk terima kasihku
Kepada bapak guru kepada ibu guru
Pembawa cahaya penerang gelapku
Hari masih sangat panjang
Jalan masih jauh
Cita-cita harus ditegakkan
Cita-cita harus digapai
Terima kasih untukmu

13. Guru

Guru...
Kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Kau mengajari kami tanpa imbalan

Guru...
Kau mengajari kami membaca dan menulis
Denganmu kami bisa mendapatkan ilmu

Guru...
Jasamu takkan terlupakan
Terima kasih guru
Jasamu akan ku kenang

14. Sang Guru

Tentang kegelapan
Tentang buta pada zaman dahulu kala
Tentang kebodohan yang merajalela
Dan tentang sosok penumpas itu semua
Ialah sang guru
Sosok yang ikhlas berbagi ilmu

1, 2, 3, 4 dan seterusnya
Haarapnya tetap tak lekang dimakan usia
Tetap tak basi dari sebuah tradisi
Dia tetap mulia
Dengan segala wibawanya

Masa depan?
Jangan kau tanyakan
Aku dan kamu lah sang harapan
Menjadi lebih hebat dari apa yang ia ajarkan
Maka genggamlah apa yang ia percayakan

15. Tombak Keberhasilanku

Pena menari di atas kertasku
Menuliskan setiap kata yang kau ucapkan
Menuntunku menuju jalan kesuksesan
Walau letih terlihat di wajahmu tak menghapus semangatmu
Kau selalu mendampingiku menuju cita-citaku
Mengajariku hal-hal baru
Dengan sabar kau membimbingku
Walau sikap nakalku terkadang mengganggumu

Sungguh besar pengabdianmu
Untuk mencerdaskan generasi mudamu
Terima kasih kuucapkan untukmu
Guruku
Kau adalah orang tua keduaku

Kan kukenang selalu jasamu
Sekali lagi kuucapkan terima kasih untukmu
Semoga selalu bahagia hidupmu
Kebaikan akan selalu menyertaimu

Puisi untuk guru singkat yang cocok untuk guru tercinta

Kumpulan puisi untuk guru singkat ini dikutip dari buku Sebuah Antologi Puisi Terus-Terusan Bagian 1 oleh penerbit CV Oase Grup, buku Antologi Puisi untuk Guruku penerbit CV DOTPLUS Publisher, serta buku Kumpulan Puisi Terindah Siswa dan Guru SDN Baringin Kecamatan Lima Kaum oleh penerbit Uwais Inspirasi Indonesia

16. Guru Terbaik

Dia adalah sosok pahlawan
Pahlawan tanpa tanda jasa yang pernah aku miliki
Tanpa dia aku bukan siapa-siapa
Terima kasih guruku

17. Guruku

Guru....
Kau pahlawan tanpa tanda jasa
Kau mengajariku sampai aku pandai
Kau mengajariku tanpa mengenal lelah
Guru...
Saat aku tidak mengerti
Kau mengajariku sampai mengerti
Kau mengajariku segudang ilmu
Guru....
Saat aku bersalah
Engkau sabar menasehatiku
Aku tidak bisa membalas jasamu
Terimakasih guruku

18. Terima Kasihku

Guru....
Engkau sudah mengajariku apa artinya cita-cita
Memang benar....
Kalau tidak ada cita-cita kita takkan sempurna
Terimakasih guru...
Guru...
Tanpamu aku tidak akan bisa menghadapi ujian
Guru...
Terimakasih untukmu guru

19. Tentangmu Guruku

Tentangmu
Sebatas menulis rindu di lembar buku
Adalah sendu
Sekadar bermadah kesah di mulut basah
Adalah salah

Tentangmu
Sekuntum mawar di tengah rimba
Semerbak aroma penuh serlah

20. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa: kepada Guru-Guruku

Kau pahlawan, pejuang ilmu pengetahuan
Tak menuntut riang
Kau pahlawan, tanpa tanda jasa
Tersemat di dada

Telah tak berbilang sudah
Manusia-manusia berilmu kau lahirkan
Di kota, di kampung dan ceruk-ceruk desa
Kau tabah, ikhlas melukis senyum paling indah
Pada setiap resah yang menjengah
Berpantang kau ucap kata lelah

Itulah Bunda beberapa contoh puisi untuk guru yang bisa Si Kecil jadikan referensi untuk kado di hari guru nanti. Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Tonton juga video tips mendidik anak generasi alpha berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




PUISI MENYENTUH UNTUK KADO DI HARI GURU

Pupil boy hi five with teacher in classroom at elementary school. Student boy studying in primary school. Children writing notes in classroom. Education knowledge, successful teamwork concept

Ilustrasi 25 Puisi untuk Guru Terbaik & Menyentuh Hati sebagai Ucapan Terima Kasih. Foto: Getty Images/iStockphoto/paulaphoto

Contoh puisi guruku pahlawanku yang menyentuh hati

Berikut ini contoh puisi guruku pahlawanku yang menyentuh hati yang dikutip dari buku Puisi Pendidikan penerbit CV Jejak, buku Antologi Puisi Untuk Guruku penerbit CV DOTPLUS Publisher, serta buku Kumpulan-Kumpulan Puisi (Guru) Karya Siswa-Siswi MTs Manbaul Huda Pundenrejo penerbit Guepedia.

21. Pahlawan yang Terlupakan

Cermatilah sajak sederhana ini, kawan
Sajak yang terkisah dari sosok sederhana pula
Sosok yang terkadang terlupakan
Sosok yang sering tak dianggap

Ialah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan
Terka-lah kiranya siapa pahlawan ini
Ingatlah lagi kiranya apa jasanya
la tak paham genggam senjata api
la tak bertarung di medan perang

Ucap, sabar dan kata hati menjadi senjatanya
Keberhasilanmu kawan, itulah jasanya
Cerdasmu dan cerdasku itu pula jasanya
Bukan ia yang diharap menang
Namun suksesmu dan suksesmulah menangnya

Dapatkah kiranya jawab siapa pahlawan ini
Karenanyalah kudapat tulis sajak ini
Karenanyalah kau dapat baca sajak ini
Julukannya ialah pahlawan tanpa tanda jasa

Mungkin telah teringat olehmu kawan
Mungkin telah kau terka jawabnya
lalah pahlawan dan orang tua kedua
lalah guru, sang pahlawan yang terlupakan

22. Guru

Guru...
kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Kau yang telah mendidik semua orang
kalau tanpa mu
mungkin orang di dunia ini akan bodoh
Guru...
kau yang telah menerangkan masa depan semua orang
Tanpamu mungkin aku
takkan bisa membaca dan berhitung
Guru...
Tanpamu aku takkan jadi apa-apa
Karnamu lah aku bisa menggapai cita-cita

23. Guru Adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Ohh Guru Engkaulah Pahlawan tanpa tanda jasa.
Engkau mendidikku dengan sepenuh hati dan kau telah
mengajarkanku banyak hal yang aku belum ketahui di dunia ini..

Ohh.. Guru Engkau bagaikan cahaya pagi,
yang engkau berikan penerangan dalam hidupku...
Terimakasih Guru.. Engkau adalah pahlawan terhebat
yang mengajarkan ku yang belum tau apa-apa.. sehingga
aku bisa berguna bagi bangsa dan negara indonesia...
Terima kasih Guru.. Engkaulah pahlawan yang
mengajarkan banyak hal tanpa ada jasa.
Terima kasih guruku.

24. Perajut Asa, Penyambung Mimpi

Setiap harimu berdiri
Memandangi jiwa penuh mimpi
Beralun kata penuh makna
Membuka jalan penuh asa

Segelas ilmu yang tersaji
Seteguk amal yang kunikmati
Sebuhul pesan berbalut kasih
Merajut harap menutup perih

Kadang bibirmu bergetar hebat
Meneriaki ketidaktahuanku yang lambat
Meski lelah ucapmu membimbing
Keputusasaanmu tak bergeming

Wahai insan perajut asa
Meski diri kadang tak kuasa
Memendam amarah mengumbar murka
Namun hati masih terbuka

Wahai insan penyambung mimpi
Berlutut kaki bersimpuh diri
Kebodohanku memohon ampunan
Kebijakanku karena tuntunan

Kini, asaku tegap berdiri
Mimpiku nyata di sisi
Sepuluh jari tangan kususun
Kalimah cintamu telah dihimpun

25. Guruku, Melati di Ujung Laman

Bersamamu rekah yang berketayap di puncak malam
Tidak jua ranum di ujung pagi
Namun titis embun masih jua mampu hembuskan harap
Padamu yang masih igauan fitri

Dalam dekap yang erat di buhul lelap
Langkah kakima telah pecah di dalam leach
Berkubang segala lantang
Tentang suara yang tak jua pikirkan siang

Bertekak membentuk luka
Bertukak hingga kau tersiksa
Setelah riuh tengkujuh subuh
Kau masih hangat menyeduh tadah

Manis gula di ujung madah
Ada aku diselip dalam ratibmu
Senyumu tetap manis melati di ujung laman
Tingkahmu rentak zapin zaman berzaman
Segalamu adalah pedoman

Itulah Bunda beberapa contoh puisi untuk guru yang bisa Si Kecil jadikan referensi untuk kado di hari guru nanti. Semoga bermanfaat ya, Bunda.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda