
parenting
Sejarah Sumpah Pemuda, Lengkap dengan Teks dan Tokoh Utamanya
HaiBunda
Jumat, 28 Oct 2022 11:56 WIB

Hari Sumpah Pemuda diperingati pada tanggal 28 Oktober setiap tahunnya. Tapi, sudah tahukah sejarah Sumpah Pemuda bagi fondasi kemerdekaan Republik Indonesia? Ceritakan pada Si Kecil yuk!
Pada 49 tahun silam atau tepatnya di tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda di seluruh Indonesia berkumpul untuk mengadakan rapat penting membahas kondisi negara yang kala itu dalam penguasaan penjajahan Belanda.
Hari Sumpah Pemuda sendiri bukan hanya sebagai perayaan sejarah. Ada beragam makna yang bisa digali dari peristiwa tersebut.
Peristiwa Sumpah Pemuda mengisyaratkan kepada seluruh warganegara Indonesia untuk selalu meningkatkan semangat pantang menyerah dalam melakukan sesuatu. Semangat ini pun tercermin dari para tokoh yang memprakarsai lahirnya Sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda merupakan momentum yang sangat berpengaruh terhadap perjalanan bangsa Indonesia. Hari Sumpah Pemuda menjadi salah satu bukti perjuangan bangsa Indonesia untuk mendapatkan kemerdekaan.
Alasan Sumpah Pemuda penting dalam sejarah Indonesia
Melihat dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan susunan Tim Ganesha Operation, Sumpah Pemuda memiliki arti yang penting bagi masyarakat Indonesia. Momen ini menjadi wujud nasionalisme pada pemuda dalam mengupayakan kemerdekaan dan terlepas dari penjajahan.
Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dengan jumlah penduduk yang tersebar di seluruh wilayahnya. Tanpa persatuan dan kesatuan, Indonesia tidak mungkin merdeka.
Dengan latar belakang ini, diperlukan sarana untuk mempersatukan setiap daerah demi mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Sumpah Pemuda pun menjadi salah satu sarana tersebut.
Sejarah perumusan sumpah pemuda
Ketika masih dalam masa penjajahan Belanda, para pemuda dari kelompok pelajar di Indonesia sepakat untuk mendirikan organisasi bernama Indonesische Student Bond atau PPPI pada tahun 1926.
Kelompok ini terdiri dari pemuda terpelajar yang menempuh pendidikan di Stovia, Techniche Hoogeschool te Bandoeng (THS) dan Rechtshogeschool te Batavia (RHS). Mereka memiliki visi misi sama untuk menyingkirkan para penjajah yang mengekang Indonesia.
1. Kongres Pemuda I
Pada 30 April hingga 2 Mei 1926, Kongres Pemuda mulai digelar, Bunda. Ini merupakan pertemuan kelompok para pemuda Indonesia dalam skala nasional.
Pertemuan ini disebut sebagai Kongres Pemuda 1 dan berlangsung di Kawasan Lapangan Banteng, Jakarta. Maksud dan tujuan dari pertemuan ini adalah untuk membahas strategi serta menyampaikan gagasan terkait cara membebaskan diri dari penjajah. Mereka juga mempertimbangkan hal lain seperti permasalahan perempuan, agama, hingga bahasa persatuan bagi Indonesia.
2. Kongres Pemuda II
Kongres Pemuda I belum menemukan titik terang sehingga pertemuan berlanjut ke Kongres Pemuda II pada 27 sampai 28 Oktober 1928, Bunda. Pertemuan kali ini diselenggarakan di tiga tempat dengan pembahasan yang berbeda.
Rapat pertama, Gedung Katholieke Jongenlingen Bond
Mengutip dari laman resmi Museum Sumpah Pemuda, rapat pertama dilakukan pada Sabtu, 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongelingen Bond (KJB), Lapangan Banteng. Kongres ini diharapkan bisa memperkuat semangat dalam sanubari para pemuda.
Rapat kedua, Gedung Oost-Java Bioscoop
Rapat kedua digelar pada Minggu, 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop. Kali ini, rapat membahas masalah pendidikan dengan pembicara Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro. Mereka berpendapat bahwa anak harus mendapatkan pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah secara demokratis.
Rapat ketiga, Gedung Indonesische Clubhuis Kramat
Pada sesi berikutnya, pembicara Soenario menjelaskan tentang pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan pembicara Ramelan mengemukakan gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.
Sebelum kongres ditutup, lagu Indonesia Raya karya W.R. Supratman didengarkan untuk pertama kalinya dan disambut meriah oleh para peserta kongres. Kongres kemudian ditutup dengan mengumumkan hasil kongres yang disebut Sumpah Pemuda.
Lantas seperti apa teks Sumpah Pemuda dan siapa saja tokoh utamanya? Simak selengkapnya di laman berikutnya ya, Bunda!
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga video fakta kisah hidup Kartini berikut ini:
TOKOH DAN PESERTA SUMPAH PEMUDA
Ilustrasi Sejarah Sumpah Pemuda/Foto: museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id
Setelah sebelumnya Kongres Pemuda I tak menemukan titik terang, Kongres Pemuda II pun mendapatkan hasil yang disepakati oleh seluruh peserta, Bunda. Sebelum Kongres Pemuda II ditutup, hasil kongres pun diumumkan.
Teks Sumpah Pemuda
Menilik dari situs resmi Museum Sumpah Pemuda, berikut ini bunyi dari Sumpah Setia atau yang biasa disebut dengan Sumpah Pemuda
Pertama:
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia.
Kedua:
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.
Tokoh Sumpah Pemuda
Proses di balik lahirnya Sumpah Pemuda melibatkan banyak tokoh pemuda dari pelbagai kalangan. Mereka semua ada yang bertindak sebagai panitia hingga pemimpin kongres.
Adapun tokoh-tokoh Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut:
- Sugondo Joyopuspito
- Mohammad Yamin
- Wage Rudolf Supratman
- Amir Syarifuddin Harapan
- Joko Marsaid
- Sie Kong Lian
- Sarmidi Mangunsarkoro
- Nona Purnomowulan
- Johannes Leimena
- Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo
- Kasman Singodimedjo
- Mohammad Roem
- Adnan Kapau Gani
Nah bagaimana, Bunda? Sudah mengenal sejarah singkat Sumpah Pemuda beserta dengan teksnya? Jangan lupa ceritakan sejarah ini pada Si Kecil agar mereka memahami perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, ya.
Semoga informasinya bermanfaat, Bunda!
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
13 Contoh Teks Pidato Persuasif dengan Beragam Tema Menarik

Parenting
4 Tahapan Daur Hidup Ayam dari Proses Bertelur hingga Dewasa

Parenting
Bagian Sel Tumbuhan dan Fungsinya, Ini Perbedaannya dengan Sel Hewan

Parenting
5 Unsur Gambar Dekoratif untuk Kelas 3 SD, Begini Cara Menggambarnya

Parenting
Siapakah Peserta Kongres Pemuda I dan II? Yuk Ajak Si Kecil Belajar Sejarah


7 Foto
Parenting
7 Potret Natarina Anak Taufik Hidayat yang Kini Beranjak Dewasa
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda