Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ajari Si Kecil Simbol Matematika: Arti, Cara Membaca & Contoh Penggunaan

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 17 Nov 2022 04:00 WIB

Happy Asian young mother and daughter playing with abacus, early education at home.
Ilustrasi anak belajar simbol matematika/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ake1150sb

Pusing mengajari matematika Si Kecil, Bunda? Hal ini lumrah terjadi karena bagi sebagian orang, matematika adalah bagian yang rumit karena harus mempelajari tentang angka, simbol, dan rumus.

Nah, bicara tentang simbol, dalam matematika, simbol digunakan untuk tujuan yang berbeda dari satu bidang matematika ke bidang lainnya. Menggunakan simbol untuk mewakili informasi matematika membuatnya lebih mudah untuk memahami ekspresi karena simbol-simbol ini menunjukkan hubungan antara kuantitas.

Sebelum membahas lebih lanjut tentang simbol, pembelajaran matematika ini erat kaitannya dengan perkembangan kognitif anak. Dalam teori Piaget, salah satu psikolog ternama dalam dunia pendidikan. Ia menyatakan bahwa kegiatan belajar memerlukan kesiapan dalam diri anak, Bunda.

Artinya, belajar sebagai suatu proses membutuhkan aktivitas baik fisik maupun psikis. Piaget kemudian membagi tahapan perkembangan anak, tahap sensorimotor, praoperasioanl, operasi konkret, dan formal. Berkaitan dengan simbol matematika, di usia berapa anak mulai paham? Pada usia 8 - 11 tahun, yaitu anak berada di tahap operasi konkret.

Mengutip buku Pembelajaran Matematika AUD karya Dra. Syafdaningsih, M. Pd, Febriyanti Utami, M.Pd, tahap operasi konkret dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran yang didasarkan pada aturan tertentu yang logis. Pada umur 8 tahun, anak sudah memahami konsep penjumlahan yang seterusnya berlanjut pada perkalian.

Daftar Simbol Matematika yang Perlu Anak Ketahui

Mengutip laman Cue Math, bahasa dan kosakata matematika mengandung sejumlah besar simbol dan daftar yang tidak ada habisnya. Ada setidaknya 10.000 lebih simbol. Simbol yang paling umum adalah sebagai berikut:

  1. + (tambah)
  2. - (kurang)
  3. = (sama dengan)
  4. x (kali)
  5. ÷ (bagi)
  6. ≠ (tidak sama dengan)
  7. < (kurang dari)
  8. > (lebih dari)
  9. ≤ (kurang dari atau sama dengan)
  10. ≥ (lebih dari atau sana dengan)
  11. √ (akar pangkat)
  12. ∞ (tak terhingga)
  13. ! (faktorial)
  14. % (persen)
  15. (|) Nilai mutlak

Arti Tiap Simbol Matematika dan Contoh Penggunaan

Setiap simbol matematika memiliki arti dan fungsinya. Berikut arti tiap simbol matematika dan contoh penggunaannya:

  • Tambah

Tanda tambah artinya penambahan. Contoh penggunaannya 1 + 2 = 3. Satu tambah dua sama dengan tiga. Dua ditambah satu jadi tiga. Jika menambahkan satu dan dua, maka akan mendapatkan tiga.

  • Kurang

Tanda merupakan pengurangan tanda kurang. Contoh penggunaannya: 2 - 1 = 1. Dua dikurang satu sama dengan satu. Jika dua dikurangi satu, maka akan mendapatkan satu.

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak penjelasan apakah anak sudah perlu les matematika dari usia dini? Klik video di bawah ya:

[Gambas:Video Haibunda]



ARTI TIAP SIMBOL MATEMATIK ADAN CONTOH PENGGUNAAN

Rumus Hitung Luas dan Keliling Persegi Panjang, Lengkap dengan Contoh Soal

Ilustrasi anak belajar simbol matematika/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

  • Bagi

Tanda bagi dapat ditulis dengan / atau ÷, artinya pembagian. 15 / 3 = 5 atau 15 ÷ 3 = 5. Lima belas dibagi tiga sama dengan lima. Jika membagi lima belas dengan tiga, akan mendapatkan lima. Pembagian memberi kita hasil bagi. Dalam 15 / 3 = 5, hasil bagi adalah lima.

  • Kali

Tanda kali (x) artinya perkalian. Contoh penggunaannya 5 x 6 = 30. Lima kali enam sama dengan tiga puluh. Jika  mengalikan 5 dengan 6 maka mendapatkan 30. Perkalian memberi kita produk atau hasil. Dalam 5 x 6 = 30, hasilnya adalah tiga puluh.

  • Akar Pangkat Dua

Tanda akar pangkat dua atau akar kuadrat dapat ditulis √. √16 = 4, artinya akar kuadrat dari enam belas sama dengan empat. Akar kuadrat dari enam belas adalah empat.

  • Lebih Dari

Tanda > adalah tanda lebih besar dari. Contoh penggunaannya, 5 > 4. Lima lebih besar dari empat.

  • Kurang Dari

Tanda < adalah tanda kurang dari. Contohnya, 3 < 4. Angka tiga kurang dari empat.

  • Nilai Mutlak

Untuk menunjukkan bahwa kita menginginkan nilai absolut atau nilai mutlak dari sesuatu, kita menempatkan "|" menandai kedua sisi (disebut bar), seperti contohnya |−5| = 5 |7| = 7. Terkadang nilai absolut juga ditulis sebagai "abs()", jadi abs(−1) = 1 sama dengan |−1| = 1.

  • Tak Terhingga

Tanda ∞ dibaca tak terhingga atau ketakterbatasan, tak terhitung jumlahnya. Contohnya, jika ditulis dalam bentuk desimal, tidak ada habisnya, 0,333.....

  • Derajat

Dalam matematika, dikutip dari laman resmi Kemdikbud, ukuran derajat adalah ukuran yang dapat dibentuk pada bidang datar dengan satuan (°) menggambarkan 1/360 dari putaran penuh. Misalnya α = 60°.

  • Persen

Tanda persen (%) menunjukkan angka atau rasio sebagai pecahan dari 100 (persentase). Misalnya, 30%, tiga puluh persen. Hanya tiga puluh persen orang yang sakit. Berapa persen orang yang sakit? Tiga puluh persen.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda