Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Rahasia Parenting 70 Ortu Besarkan Anak-anak Paling Sukses di Dunia

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 20 Nov 2022 04:00 WIB

Asian mother and  daughter doing homework at home. The school has been closed during coronavirus outbreak and the classes have moved to e-learning platform.
Ilustrasi Rahasia Orang Tua Besarkan Anak Sukses/Foto: iStock

Setiap orang tua pasti ingin anaknya tumbuh menjadi anak yang cerdas dan sukses. Sayangnya, hal ini tak semudah membalikkan telapak tangan, Bunda.

Kecerdasan dan kesuksesan anak juga dipengaruhi oleh bagaimana Bunda dan Ayah mendidik dan menyiapkan mereka untuk menghadapi masa depan. Cara orang tua mendidik anak di waktu kecil bisa membuat mereka mengingatnya hingga dewasa.

Mengasuh anak dianggap sebagai salah satu pekerjaan tersulit di dunia dan tidak bisa dipelajari di pendidikan formal. Melansir dari laman UNICEF, dikabarkan ada banyak orang tua yang dapat menstimulasi otak anak dan menggunakan kejadian sehari-hari sebagai kesempatan belajar.

Keadaan setiap anak tentu berbeda-beda. Karena itu, cara mendidik anak pun tidak bisa disamaratakan, Bunda.

Skill yang perlu diasah jika ingin anak sukses

Margot Machol Bisnow, penulis buku Raising an Entrepreneur, telah mewawancarai 70 orang tua yang membesarkan anak-anaknya hingga sukses. Margot pun bertanya apa hal yang diajarkan oleh para orang tua sejak dini pada Si Kecil.

Dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan Margot, hampir seluruhnya mengatakan 'rasa ingin tahu', Bunda. Keingintahuan anak yang tinggi ini membuat anak belajar lebih banyak lagi.

Keingintahuan tinggi lebih baik daripada keingintahuan yang sederhana. Lantas bagaimana cara membuat anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi?

Cara membuat anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

Margot telah merangkum beberapa tips untuk membuat anak memiliki rasa ingin tahu tinggi. Mengutip dari laman CNBC Internasional, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Dorong anak memperbaiki sesuatu

Ketika berusia 24 tahun, Robert Stephens mendirikan Geek Squad, sebuah perusahaan perbaikan teknologi yang kemudian ia jual dengan harga $3 juta atau setara dengan Rp47 miliar. Robert mengaku rasa ingin tahunya akan pekerjaan ini dimulai ketika ia kecil.

Saat kecil, Robert membuka semua tutup kenop pintu di rumah orang tuanya. Bukannya marah, orang tua Robert hanya meminta Robert untuk segera mengembalikan kenop pintu ke keadaan semula.

Setelah hari itu, Robert pun dikenal sebagai pria yang bisa memperbaiki segala sesuatu di rumah. Robert bahkan dengan sengaja membongkar radio dan mempelajarinya.

"Saya membongkar radio untuk mempelajarinya. Orang-orang akan berkata, 'Robert bisa memperbaiki sapa saja'. Itu memberi saya rasa bangga dan harga diri," tuturnya.

Memperbaiki berbagai hal dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan dan pemecahan masalah, Bunda. Kalau Bunda memiliki sesuatu di sekitar rumah yang perlu diperbaiki, gunakan kesempatan ini sebagai momen untuk mengajari anak.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat rahasia lainnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video gaya parenting orang tua Cinta Laura berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



RAHASIA ORANG TUA BESARKAN ANAK-ANAK SUKSES

Close-up of one cute little boy playing with magnetic constructor.

Ilustrasi Rahasia Orang Tua Besarkan Anak Sukses/Foto: iStock

2. Tanamkan kepercayaan diri

Jessica Jackley adalah salah satu pendiri Kiva, platform pinjaman peer-to-peer yang telah meminjamkan uang lebih dari $1 miliar untuk usaha kecil.

Jessica mengatakan sang Bunda selalu membangun kepercayaan dirinya setiap hari. Ibundanya memberi tahu bahwa ia dapat melakukan apapun yang ia inginkan tak peduli seberapa sulit hal tersebut.

"Ibuku membangun kepercayaan diriku setiap pagi. Dia memberi tahuku bahwa aku bisa melakukan apapun yang aku inginkan, tidak peduli betapa sulit dan ambisiusnya hal itu. Dan dengan cara yang sangat spesifik kami akan berbicara tentang peluang kepemimpinan yang berbeda," kata Jessica.

Banner Berat Badan Bayi

Tak hanya itu, Jessica juga mengatakan ia dan sang Bunda selalu belajar berbagai hal bersama-sama. Mereka akan bermain game dan melakukan petualangan kecil.

"Kami selalu belajar banyak hal bersama, bermain game, menjelajah, atau melakukan petualangan kecil. Semangat ini mempersiapkanku untuk menjadi pengusaha, proaktif, dan melihat peluang di dunia," imbuhnya.

3. Ajukan pertanyaan-pertanyaan sulit

Ellen Gustafson turut mendirikan FEED Projects pada tahun 2007 yang menjual tas dan barang lainnya untuk uang makan dan sekolah mereka yang membutuhkan. Saat ini, dia adalah pemimpin pemikiran dalam inovasi sosial.

Ibunda Ellen, Maura, memuji sebagian besar kesuksesan sang putri. Ia pun memiliki aturan parenting yang harus terus dipegang teguh Ellen, yakni menahan godaan untuk membuat pilihan untuk anak-anak.

Alih-alih selalu memberi tahu Ellen apa yang harus dilakukan, Maura mendorongnya untuk mandiri dan berpikir sendiri.

Cara terbaik untuk mengajarkan anak adalah dengan memberikan mereka pertanyaan-pertanyaan yang sulit. Misalnya saja ketika anak pergi ke luar rumah saat badai petir, Bunda bisa tanyakan pertanyaan sebagai berikut:

  • Apa yang membuat kamu memutuskan untuk melakukan hal itu?
  • Apakah ada yang kamu pelajari dari pengalaman ini?
  • Kalau kamu dalam situasi berisiko seperti ini, bagaimana kamu menganalisisnya?

Pertanyaan-pertanyaan ini menunjukkan bahwa Bunda menghormati penilaian anak dan membangun rasa percaya diri mereka. Lebih jauh, hal ini juga mengajarkan mereka bagaimana mengelola risiko dan bagaimana membuat pilihan di antara berbagai kemungkinan dengan hasil yang berbeda-beda.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda